Fakta, konsep, dan prosedur yang terlibat pada proteksi logam besi dari perkaratan.
Fakta Konsep Prosedur
1. Badan kapal 1. Redoks, 1. Cara pelapisan besi
selalu dicat 2. Korosi dengan cat
2. Jembatan yang 3. Perkaratan 2. Cara perlindungan
terbuat dari besi 4. Reaksi perkaratan besi katodik
selalu dicat 5. Perlindungan katodik
3. Adanya
perlindungan
katodik pada
logam
Jadwal
Proyek ini diperkirakan memakan waktu sekitar 4 pekan atau 1 bulan. Rincian aktivitas
yang dilakukan selama durasi tersebut dirinci sebagai berikut.
Pekan ke-
Aktivitas
I II III IV
1. Studi literatur
2. Pengajuan draft gagasan
3. Revisi draft gagasan
4. Finalisasi draft gagasan
5. Pengumpulan bahan dan alat
6. Pelaksanaan percobaan
7. Analisis data
8. Penyusunan laporan
9. Presentasi
10. Revisi laporan
Desain Percobaan
Alat:
Botol air minum mineral 600 mL 10 buah
Bahan:
1. Kertas amplas 1 lembar
2. Paku 2 inchi 9 batang
3. Cat minyak dari 3 merek/dari 3 produsen 1 kaleng kecil
4. Logam pelindung Zn, Cu, Mg Masing-masing 5 cm
5. Lilin 1 batang
6. Oli bekas 1 ml
Prosedur
1. Disiapkan 10 botol air mineral 600 mL, potong setinggi sekitar 10 cm dari bagian
bawah. Hasil pemotongan tersebut akan dijadikan sebagai wadah meletakkan paku pada
percobaan ini.
2. Masing-masing wadah tersebut dilabel sesuai dengan cara perlindungan terhadap paku
(misal: No. 1: pembanding; 2: cat A..dst)
3. Paku yang digunakan sebagai sampel diamplas dengan kertas amplas secara merata
hingga terlihat bersih dari pengotor. Catatan: paku dipilih harus terlihat belum
mengalami perkaratan
4. Satu batang paku diletakkan dalam wadah sebagai pembanding.
5. Diambil tiga batang paku, lalu masing-masing paku dicelupkan ke dalam masing-
masing tiga jenis cat dan tempatkan ke dalam masing-masing wadah sesuai label.
6. Diambila tiga batang paku, lalu masing-masing paku dililit dengan logam Zn, Cu, dam
Mg. Lilitan dilakukan setinggi sekitar 1 cm di bagian tengah masing-masing paku.
Ketiga paku yang sudah terlilit oleh masing-masing logam diletakan pada wadah sesuai
label
7. Sebagai tambahan: lilin dicairkan lalu celupkan sebatang paku sehingga seluruh bagian
paku terlapisi oleh lilin, lalu diangkat dan dibiarkan lilin yang melapisi paku menjadi
dingin. Tempatkan paku tersebut pada wadah sesuai label.
8. Celupkan sebatang paku ke dalam oli bekas, lalu diletakkan pada wadah sesuai label.
9. Seluruh wadah diletakkan di tempat terbuka dan selama pengamatan paku tidak disentuh
Desain pengamatan
1. Pengamatan dilakukan terhadap paku pada masing-masing wadah setiap harinya
2. Fenomena yang muncul difoto/divideokan dan dicatat
3. Ditentukan hari pertama munculnya karat dan kecepatan kerusakan paku.
4. Pengamatan dihentikan pada hari ke-14.