Anda di halaman 1dari 19

Judul : Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Upaya

Meningkatkan Jiwa Wirausaha Masyarakat diDesa Bangun


Saranten, Kecamatan Muaro Tabir

Nama / Nim Pengusul :

Ketua : Muhammad Haris Saputra NIM C1B015020 (L)

Anggota :1. Puja Firmasari NIM C1B015007 (P)

2. Yosi Fadhillah NIM C1B015024 (P)

3. Tiwi Ernawati NIM C1C015003 (P)

4. Amaluddin Efendi NIM C1F015008 (L)

Alamat E-mail : mharissaputra97@gmail.com

Bidang Ilmu Usulan : Ekonomi

Calon Dosen Pendamping : Drs. Agus Syarif, MBS

Fakultas Pengusul : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Calon Lokasi : diDesa Bangun Saranten, Kecamatan Muaro Tabir

Kata Kunci : Wirausaha, Limbah Rumah Tangga, UMKM


PERNYATAAN PERSETUJUAN PENDAMPINGAN TEMA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Drs. Agus Syarif, MBS
Jabatan : Dosen Universitas Jambi
Alamat :Kampus Pinang Masak, Jalan Jambi – Muara
Bulian KM.15, Mendalo Darat, Jambi

Dengan ini menyatakan bersedia untuk Bekerjasama sebagai Pendamping Tema Tim
KKN Tematik BOPTN Tahun 2018 dengan Judul Proposal “Pemanfaatan Limbah
Rumah Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Wirausaha Masyarakat diDesa Bangun
Saranten, Kecamatan Muaro Tabir”

Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian yang dimaksud adalah:

Nama : Muhammad Haris Saputra


NIM : C1B015020
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
Alamat : Perumahan Valencia mendalo darat
blok j 14

Guna mengajukan proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta). Bersama ini pula
kami nyatakan bersedia untuk membantu kelancaran penyusunan proposal dan
menyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara kami dengan Tim KKN Tematik
tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

Jambi, 19 Maret 2018 Yang


menyatakan,

Drs. Agus Syarif, MBS


NIP : 195908261989021001

4
ABSTRAK

Kabupaten Tebo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini
berasal dari hasil pemekaran Kabupaten Bungo Tebo, tanggal 12 Oktober 1999.

Batas wilayah :

Utara : Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau

Selatan : Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin

Barat : Kabupaten Bungo dan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

Timur : Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Kabupaten tebo dibagi menjadi 12 kecamanan. Adapun pembagian wilayahnya yaitu : Tebo
Tengah yang beribukota di Muara Tebo

1. Rimbo Bujang yang beribukota di Wiroto Agung


2. Rimbo Ilir yang beribukota di Karang Dadi
3. Rimbo Ulu yang beribukota di Suka Damai
4. VII Koto yang beribukota di Sungai Abang
5. VII Koto Ilir yang beribukota di Balai Rajo
6. Sumay yang beribukota di Teluk Singkawang
7. Serai Serumpun yang beribukota di Sekutur Jaya
8. Tengah Ilir yang beribukota di Mengupeh
9. Tebo Ulu yang beribukota di Pulau Temiang
10. Tebo Ilir yang beribukota di Sungai Bengkal
11. Muara Tabir yang beribukota di Pintas Tuo
12. Kota Muara Tebo
Salah satu kecamatan yang ada di kabupaten tebo yaitu Muara Tabir, desa Bangun
Saranten. Bangun Saranten merupakan lokasi survei penulis dalam program pelaksanaan Kukerta
Tematik BOPTN.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Bangun Saranten ialah rendahnya
tingkat kreativitas dan jiwa wirausaha sebagai upaya dalam meningkatkan tambahan
penghasilan. Sehingga pendapatan penduduk Bangun Saranten cenderung rendah.
Dengan permasalahan seperti tersebut diatas, kami menemukan sebuah solusi untuk pemecahan
masalah tersebut dengan mengolah limbah rumah tangga baik yang organik maupun anorganik. Limbah
organik akan dimanfaatkan sebagai pupuk cair sedangkan untuk limbah anorganik dapat dimanfaatkan
sebagai kerajinan. Dengan adanya rencana tersebut diharapkan akan membuka peluang bagi masyarakat
setempat untuk lebih kreatif serta mengembangkan jiwa wirausaha. Sehingga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat Desa Bangun Saranten.
I. Analisis Situasi

a. Analisis Calon Lokasi Kukerta Tempatik BOPTN

Kabupaten Tebo berada pada posisi bagian barat Provinsi Jambi tepatnya terletak
diantara titik koordinat 0º 52’ 32” - 01º 54’ 50” LS dan 101º 48’ 57” - 102º 49’ 17” BT,
Kabupaten Tebo dipengaruhi oleh iklim tropis dan wilayah dan berada pada ketinggian
antara 50 - 1.000 mdpl.
Luas wilayah Kabupaten Tebo yaitu 646.100 Ha atau 11,86% dari luas wilayah
Provinsi Jambi, yang terdiri dari 12 kecamatan, 107 desa dan 5 kelurahan. Luas
kecamatan terbesar adalah Kecamatan Sumay seluas 129.695,95 Ha atau 20,1% dari luas
wilayah seluruh Kabupaten Tebo. Secara administrasi Kabupaten Tebo memiliki batas-
batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Indragiri Hulu (Provinsi Riau)
Sebelah Selatan : Kabupaten Merangin dan Kabupaten Bungo
Sebelah Barat : Kabupaten Bungo dan Kab. Damasaraya (Prov. Sumbar)
Sebelah Timur : Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kab. Batanghari
Visi pembangunan kabupaten Tebo tahun 2011-2016 adalah “menuju tebo
sejahtera (MTS) : aman, harmoni dan merata” dalam rangka mewujudkan visi tersebut
maka ditetapkan misi pembangunan kabupaten tebo 2011-2016 sebagai berikut :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana
layanan umum.
2. Meningkatkan mutu pendidikan,layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragamadan
berbudaya.Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu dan
bersih KKN serta jaminan kepastian dan perlindungan hukum.
3. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis
agrobisnis dan agroindustri.
4. Meningkatkan peran serta tokoh agama (toga), masyarakat (toma), dan tokoh adat
(toda), dan kesejahteraan gender dalam pembangunan.
5. Melestarikan lingkungan hidup dengan cara mempertahankan dan memelihara flora
dan fauna yang masih tersisa di hutan tebo.
Muara Tabir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tebo, Jambi, Indonesia. Saat ini
beribukota di Pintas Tuo, sebuah desa di tepian Sungai Batang Tabir. Muara Tabir merupakan
kecamatan baru yang dimekarkan dari Kecamatan Tebo Ilir yang beribukota di Sungai Bengkal.
Kecamatan ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Merangin dan Bungo.

b. Analisis Potensi Lokasi Kukerta Tematik BOPTN


Adanya limbah pada Rumah Tangga diDesa Bangun Saranten, Kecamatan Muaro
Tabir, Limbah menjadi masalah yang sulit ditanggani, apalagi proses pengguraian
sampah membutuhkan waktu yang lama yaitu 200 tahun agar sampah plastik dapat terurai
sempurna oleh tanah. Saat teruraipun partikel-pertikelnya tetap akan mencemari tanah.
Limbah plastik akan sangat berbahaya jika tidak dikelola dengan benar. Setiap tahunnta
lebih dari 3 juta ton sampah terkumpul di seluruh dunia, diperkirakan mengalami
peningkatan sebesar 5% setiap tahunnya.
Pengolahan sampah yang kurang efektif seperti pembakaran, dapat menyebabkan
partiket-partikel karbon monoksida menyebar ke udara dan meyebabkan ganguan
kesahatan bagi masyarakat yang menghirupnya. Pada tahap pembuangan di lahan
penimbunan sampah di TPA sampah plastik menimbulkan efek gas rumah kaca
dampaknya akan semakin merusak bumi.sampai saat ini belum ada cara yang efisien
untuk menguraikan sampah plastik agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat dan
lingkungan.
Limbah merupakan sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
dengan menggolah limbah bekas rumah tangga (seperti plastik bekas, kaleng, botol
minuman dll) maupun limbah lingkungan (seperti batang pohong,daun kering, biji karet
dll) menjadi sebuah produk yang bermutu dan memiliki nilai jual.
diDesa Bangun Saranten, Kecamatan Muaro Tabir kurang adanya tempat
pembuangan limbah, baik itu limbah rumah tangga maupun limbah lainnya, limbah
tersebut terdiri dari limbah organik dan limbah anorganik. Permasalahan tersebut
mengakibatkan banyak masyarakat yang kebingungan mencari tempat untuk membuang
sampah. Dan terkadang membuat perilaku masyarakat desa menjadi tidak sadar
lingkungan. Seringkali masyarakat desa membuang sampah mereka ke sungai
Batanghari. Hal ini menjadi masalah baru bagi masyarakat karena pada saat hari hujan,
air sungai meluap dan menyebabkan desa sekitar bantaran sungai mengalami kebanjiran.
Sehingga perlu masalah ini perlu diatasi dengan pengolahan sampah.
Pendidikan mengenai pengolahan limbah dan sadar lingkungan sangat penting
diberikan pada anak-anak sejak dini. Karena pendidikan dapat membentuk karakter anak-
anak menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Dan dimasa depan pendidikan yang
diterapkan di sejak kecil akan membentuk karakter anak lebih peduli lingkungan.
Sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan dan pengolahan limbah rumah tangga
menjadi salah satu program utama yang dapat mendukung usaha pengolahan limbah.
Masyarakat di diDesa Bangun Saranten, Kecamatan Muaro Tabir terutama ibu
rumah tangga dan wanita dewasa memiliki banyak waktu luang yang relatif lama. Waktu
luang tersebut sekarang ini bayak tidak dimanfaatkan dengan baik. Sedangangkan waktu
luang tersebut bisa di jadikan sebagai waktu untuk ibu-ibu melakukan kegiatan usaha
dengan membuat produk dan bisa menambah penghasilan untuk keluarga.

c. Analisis Masalah Lokasi Kukerta Tematik BOPTN


 Kurangnya jiwa wirausaha di diDesa Bangun Saranten, Kecamatan Muaro Tabir Tebo
Dapat dilihat dari data RPJMD Kabupaten Tebo 2017-2022 Belum optimalnya
kegiatan ekonomi dan masih rendahnya serta ketidak sesuai latar belakan pendidikan
pencari kerja, menyebabkankan kemampuan daya serap tenaga kerja pada dunia usaha
yang ada masih rendah, akibatnya tingkat pengangguran masih cukup tinggi.
Masyarakat Desa betung berdarah barat memiliki tingkat pendidikan yang kurang
memadai serta keterampilan yang rendah sehingga masyarakat desa tersebut sulit mencari
pekerjaan dan banyak dari mereka yang akhirnya menjadi pengangguran terutama dari
kaum ibu-ibu dan wanita dewasa. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya tingkat
pendapatan masyarakat yang ada di desa betung berdarah barat.
 Adanya Sampah yang organik dan anorganik di Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir
Adanya sampah yang dihasilkan didaerah Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir baik itu
organic maupun anorganik yang mana sampah ini ketika dibiarkan begitu saja akan
menjadi masalah yang banayak baik itu berdampak pada kesehatan masyarakat ataupun
lingkungan yang akan menjadi rusak.
 Kurangnya UMKM di Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo
Dapat dilihat dari data RPJMD Kabupaten Tebo 2017- 2022 Peranan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan koperasi dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masih belum memadai. Permasalahannya, masih kurang kemampuan dan
keterampilan SDM dalam penguasaan teknologi dan kemampuan manajerial, masih
belum memadai akses terhadap permodalan, dan kemampuan perluasan pasar.

d. Analisis Problem Solving Kukerta Tematik BOPTN


 Memberikan Penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai bagaimana cara
meningkatkan wirausaha.
Melalui penyuluhan kepada masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai petani
dan karyawan pabrik dengan tujuan utuk meningkatkan perekonomian penduduk desa
betung berdarah barat. Penyuluhan ini dilakukan secara terus menerus dilakukan agar
pemahaman masyarakat bisa maksimal dan diharapkan masyarakat menjadi terrmotivasi.
Sehingga semangat jiwa wirausaha akan tumbuh dan berkembang.
 Mengajarkan kepada masyarakat cara membuat keterampilan berupa kerajinan dengan
memanfaatkan limbah rumah tangga berupa limbah anorganik.
Kerajinan dapat dipahami sebagai produk yang menuntut keterampilan tangan.
Produk kerajinan adalah produk yang dihasilkan melalui keterampilan tangan dan
keterampilan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga menghasilkan
estetika atau keindahan sekaligus fungsi tertentu. Produk kerajinan memiliki nilai yang
tinggi karena menuntut kemampuan berkarya menggunakan keterampilan tangan, baik
tanpa menggunakan alat bantu maupun dengan menggunakan alat bantu sederhana.
Karya kerajinan akan mengajak kita mengenali karakter material dan teknik
pengolahannya untuk menghasilkan estetika atau keindahan. Pemahaman tentang seluk
beluk suatu kerajinan akan membuat kita dapat mengapresiasi dan menghargainya. Pada
kerajinan, keterampilan tangan harus disertai dengan ketelitian, kesungguhan, dan
kesabaran dalam melakukan prosedur atau tahap-tahap pengerjaan produk agar dapat
dihasilkan produk yang baik dan berkualitas. Kerajinan pada prosesnya melibatkan
sekumpulan orang yang bekerja bersama dengan penuh toleransi, dan semangat
kebersamaan.
Mengajarkan kepada masyarakat cara membuat keterampilan berupa kerajinan
dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. dikarnakan limbah tersebut sangat mudah
ditemukan di desa betung berdarah barat. cara ini bertujuan untuk bisa membentuk
produk dari kerajinan yang terbuat dari bahan baku limbah rumah tangga agar tidak
dibuang begitu saja, diharapkan nanti prodk tersebut akan dijual dan dipasarkan di sekitar
desa tersebut hingga ke nasional secara bertahap. Diawali dengan membentuk UMKM
dan diajarkan cara membuat produk tersebut setelah produk tersebut setelah produk
dibuat maka akan dipasrkan dengan cara membentuk kelompok usaha bersama menjadi
sebuah usaha micro,kecil, menengah (UMKM).
 Mengajarkan kepada masyarakat cara pemanfaatan limbah rumah tangga organik menjadi
pupuk cair.
Dengan adanya sampah organik yang dihasilkan rumah tangga di Betung Bedarah
Barat, Tebo Ilir ini menjadi masalah dan salah satu solusinya yaitu dengan pemanfaatan
limbah rumah tangga organk menjadi pupuk cair

II. Maksud Dan Tujuan Judul Proposal Kukerta Tematik BOPTN

 Melakukan Penyuluhan cara meningkatkan jiwa wirausaha


Desa Betung Bedarah Barat, merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Tebo ilir. Mayoritas penduduk desa bekerja sebagai petani. Oleh karena itu, dilakukan
penyuluhan kepada penduduk desa untuk meningkatkan jiwa wirausaha. Selain itu,
dengan adanya penyuluhan ini juga masyarakat akan diberikan pelatihan mengenai
bagaimana cara memanfaatkan limbah yang ada disekitar untuk menghasilkan suatu
kerajinan yang akan berguna untuk mengisi waktu yang luang sekaligus sebagai sumber
pendapatan tambahan bagi masyarakat. Dengan adanya penyuluhan ini juga diharapkan
masyarakat mampu mengembangkan potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan
kualitas dan kreativitasnya.

 Pengolahan Limbah Anorganik Menjadi Kerajinan Yang Memiliki Nilai Jual


Program ini, kami akan mengolah limbah rumah tangga menjadi suatu kerajinan
tangan yang memiliki nilai jual. Membuat produk yang berbahan dasar limbah rumah
tangga, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai suatu produk Kerajinan yang
berkualitas yang dilakukan oleh masyarakatnya memiliki nilai jual yang tinggi, dan dapat
dimanfaatkan untuk lingkungan dan kesejahteraan bersama, sehingga dapat membikan
tambahan pendapatan bagi masyarakat. Selain itu produk ini juga dapat dijadikan sebagai
hiasan yang memiliki nilai seni.
 Pengolahan Limbah Organik Menjadi Pupuk cair
Program ini, kami akan mengolah limbah organik menjadi pupuk cair, yang mana limbah
organik banyak dihasilkan dari limbah rumah tangga yaitu seperti sisa –sisa makanan
sayuran ataupun sisa-sisa nasi basih ini salah satu cara membuat Dengan mengelolahnya
menjadi pupuk cair maka akan dapat dipergunakan dan lebih bermanfaat pupuk cairpun
akan lebih berguna karena pupuk cair bisa dijual sehingga menambah pendapatan
masyarakat disekitar di Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir.

 Pembentukan UMKM
UMKM adalah singkatan dari usaha mikro,kecil dan menengah. Dalam
pelaksanaannya, UMKM menerapkan asas kebersamaan ,ekonomi yang demokratis,
kemandirian, keseimbangan kemajuan, berkelanjutan, efisiensi keadilan, seta kesatuan
ekonomi nasional. Di indonesia, hari UMKM nasional diperingati setiap tanggal 31
maret.
UMKM adalah usaha kerakyatan yang saat ini mendapat perhatian dan
keistimewaan yang diamanatkan oleh undang-undang, antara lain bantuan kredit usaha
dengan bunga rendah, kemudahan persyaratan izin usaha, bantuan pengembangan usaha
dari lembaga pemerintah, serta beberapa kemudahan lainnya. Bidang-bidang UMKM
beragam mulai dari fashion, kuliner, kerajinan hingga pertanian.
Kelempok usaha bersama unit desa merupakan kelompok usaha bersama di wilayah
pedesaan, dimana sekelompok pelaku usaha melakukan kegiatan produksi, menciptakan
merek bersama dan mengembangakan strategi pemasaran bersama.Sehingga pelaku
usaha tidak lagi memasarkan sendiri produknya dan tidak adanya persaingan tidak sehat
diantara para pelaku usaha.
Pembentukan UMKM di Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo berguna agar
kinerja usaha masyarakat menjadi lebih baik lagi sehingga dapat menjadi tiang
perekonomian serta mampu berperan aktif untuk memperluas perekonomian skala kecil
dan usaha keluarga di desa, dengan cara membantu menyalurkan sarana produksi dan
memasarkan hasil produk di Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo dari tingkat Desa
Hingga Nasional.

III. Sasaran Dan Target Program

Sasaran dari program ini yaitu masyarakat desa betung bedarah, kecamatan tebo ilir

Sasaran Target Program


1. masyarakat desa betung bedarah Barat, Menumbuhkan jiwa kewirausahawan di
Tebo Ilir setiap lapisan masyarakat
2. UMKM Terciptanya UMKM di desa betung
Berdarah Barat
3. limbah rumah tangga organik Tidak ada lagi limbah yang dibuang begitu
saja
4. Limbah Anorganik Limbah yang diolah menjadi produk yang
memiliki nilai jual.

IV. Luaran Yang dihasilkan Dari Program

Ada pun Luaran Yang dihasilkan Dari Program dari kegiatan ini antara lain:

 Artikel ilmiah
Artikel ilmiah mengenai penelitian Menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat di
diBetung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo. Artikel ini juga dapat dijadikan sebagai
referensi jika pembaca ingin membuat artikel dengan tema yang sama.
 Kelembagaan lokal di masyarakat yang meneruskan dan mengembangkan program
Sebelum melaksanakan program Tim Peneliti melakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang program yang akan dilaksanakan. Dalam sosialisasi tersebut akan
dibentuk kepengurusan lembaga untuk meneruskan dan mengembangkan program
yang dilaksanakan.
 Meningkatkan Perekonomian
Dengan adanya mengajar masyarakat cara membuat keterampilan dengan
memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi kerajinan ini salah satu langkah bagi
masyarakat diBetung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo untuk meningkatkan
perekonomiannya.
 Menggurangi Penggangguran
Dengan terbentuknya UMKM diBetung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo dan
banyaknya wirausaha – wirausaha yang muncul maka akan membuka lapangan kerja
bagi angkatan kerja jadi secara tidak langsung akan menggurangi pengganggura yang
ada diBetung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo
 Terciptannya Lingkungan Bersih dan Sehat
Dengan Adanya kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi kerajinan tidak
hanya member penghasilan bagi masyarakat diBetung Bedarah Barat, Tebo Ilir, Tebo
akan tetapi juga akan berdampak bagi lingkungan sekitar akan menjadi bersih dan
sehat.

V. Rencana Program Kukerta Tematik BOPTN

No Alternatif Pemecahan Rencana Maksud atau Indikator Persentase


Masalah Program Tujuan Program Ketercapaian pencapaian
program
1. Penyuluhan tentang  Melakukan  Mengenalkan  Masyarakat 80%
bagaimana cara penyuluhan jenis-jenis dan siswa
mengolah limah rumah pengolahan sampah yang memiliki
tangga baik limbah limbah dapat diolah pengetahuan
organik maupun pada menjadi pupuk tentang
limbah anorganik masyarakat dan kerajinan. pengolahan
dan sekolah  Memberikan sampah
di penyuluhan  Masyarakat
lingkungan bagi dapat
desa betung masyarakat menerapaka
bedarah dan siswa n budaya
pentingnya bersih dan
menjaga sadar akan
lingkungan kelestarian
dan budaya lingkungan
membuang  Masyarakat
samapah pada dapat dapat
tempatnya secara
 Memberikan mandiri
keterampilan mengolah
bagi sampah
masyarakat  Masyarakat
dan siswa mendapatka
dalam n
mengolah penghasilan
sampah tambahan
organik dari
maupun pengolahan
anorganik sampah.
2. Mengelola sampah Pengolahan Membuat Produk yang 80%
plastik dan botol sampah produk berupa dihasilkan
minuman bekas agar plastik dan tas, dompet, dapat dipakai
memiliki nilai guna botol bekas gantungan, sendiri
dan nilai jual menjadi tempat tisu, dan ataupun dijual
kerajinan lain-lain dari untuk
sampah plastik memperoleh
dan botol bekas tambahan
penghasilan
Mengajarkan Meberikan Masyarakat 80%
bagaimana keerampilan desa Betung
cara merajut tentang Bedarah
plastik bagaimana cara Barat, dapat
merajut plastik mengetahui
agar menjadi bagaimana
suatu produk cara merajut
bahan yang
terbuat dari
plastik
3. Mengolah sampah pengolahan Membuat pupuk Produk yang 80%
organik menjadi pupuk sampah cair dari sampah dihasilkan
cair organik organik dapat dipakai
menjadi sebagai pupuk
pupuk cair tanaman dan
juga dapat
dijual.
Pengenalan Memberikan Masyarakat
alat mesin pengetahuan Betung
pengompos tentang Bedarah
pengunaan Barat, Tebo
mesin Ilir,
pengompos mengetahui
BPPC bagaimana
(Bioreaktor cara
Pembangkit penggunaan
pupuk cair) mesin
epada pengompos
masyarakat
Betung Bedarah
Barat, Tebo Ilir
4. Pameran hasil kreasi Mengadakan Memberikan mendapat
kerajinan dari umkm pameran hasil tambahan tambahan
masyarakat kerajinan penghasilan dan penghasilan
memberi dan adanya
semangat jiwa
masyarakat wirausaha
sekitar dalam
berwirausaha

VI. Indikator Pencapaian Program Kukerta Tematik BOPTN

No Kompetisi Dasar Indikator Output


1 Penyuluhan UMKM Pembentukan UMKM Mebuat UMKM yang dapat
menjadi sarana Produksi dan
Pemasaran Hasil kerajinan
Didesa Betung Berdarah
2 Pengolahan Limbah Membuat Kerajinan yang Kerajinan yang dapat
Anorganik Berbahan dasar dari dipasarkan atau digunakan
Limbah Rumah Tangga secra mandiri oleh Rumah
yang Bernilai Jual Tangga
3 Pelatihan Jahit dan Anyaman Masyarakat dapat Masyarakat Betung Berdarah
memahami dan Barat memiliki keahlian
mempraktekam cara Menjahit dan Menganyam
menjahit dan menganyam
agar dapat menjadi bekal
untuk membuat kerajinan
yang bernilai
4 Penyuluhan Strategi dan  Masyarakat Desa  Masyarakat Desa Betung
Pengelolaan Keuangan Betung Berdarah Barat Berdarah Barat dapat
dapat memahami memasarkan Produknya
Strategi dalam upaya secara Mandiri
memasarkan Produk  Masyarakat Desa Betung
 Masyarakat Desa Berdarah Barat Bisa
Betung Berdarah Barat mengelola Keuangan
dapat memahami UMKM dan keluarga secra
bagaimana cara Efektif dan Efisien
mengelola Keuangan
baik Keuangan UMKM
maupun Keluarga

VII. Rencana Mitra Pendukung Kukerta Tematik BOPTN

Program Pihak Ke-3 Peran Dalam Program


Penyuluhan Kelompok Dinas Koperasi dan UMKM Narasumber
UMKM
Pelatihan Anyam dan Ibu Dian Narasumber
keterampilan

VIII. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat. Besar harapan kami agar proposal yang kami ajukan
dapat diterima sebagai bahan usulan KKN-BPOPTN, sehingga kami dapat
mengimplementasikan isi dari proposal yang kami buat. Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
Lampiran 4. Gambar dan Dokumentasi Rencana Kegiatan KKN

Gambar 1.Gambar Alat pengolah Sampah Gambar 2.Gambar Pengolahan sampah


dalam keadan kosong

Gambar 3. Gambar Pengolah Sampah Gambar 4. Produk Jus Bumi Hidroponik


(Tampak Depan) (Pupuk Cair hasil pengolahan)
Gambar 5. Sampah Anorganik sebelum diolah Gambar 6. Produk Hasil Pengolahan

Gambar 7. Sampah Bahan dasar Kerajinan Gambar 8. Bunga Hasil Kerajinan

Gambar 9. Pot Bunga Hasil Kreasi Sampah Gambar 10. Tas Dan Kerajinan Hasil
Pengolahan Sampah
Lampiran 5. Data dan Profil Mitra Kegiatan

Nama : Dian Yunus

Alamat : Jl. Serma Nurmalik, Rt.11, Kel. Murni, Kec. Danau Sipin, Kota. Jambi

Nama Usaha : Beladio Accsesoris yang bergerak dibidang kerajinan daur ulang plastik

Peran dalam Kegiata : Mitra dalam Kegitan Sosialisasi Pelatihan Kerajiran dengan
menggunakan limbah plastic sebagai bahan dasar

Anda mungkin juga menyukai