PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian pengelolaan lingkungan belajar indoor.
2. Untuk mengetahui pengelolaan lingkungan belajar indoor.
3. Untuk mengetahui Bagaimana rambu-rambu lingkungan dan perlengkapan
menurut standar NAEYC.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan belajar indoor.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pengelolaan lingkungan belajar indoor adalah pengaturan atau
penataan waktu, tempat dan suasana belajar di dalam gedung atau kelas.
Lingkungan belajar indoor adalah lingkungan belajar yang memang
sudah disediakan oleh manajemen sekolahan agar digunakan untuk para
siswanya sebagai sumber belajar atau lingkungan belajar yang ada didalam
sekolahan tersebut. Lingkungan belajar ini bisa berupa perpustakaan,
laboratorium, auditorium dan utamanya adalah ruang kelas.
Panduan National Association Education for the Young Children
(NAEYC) dalam bukunya Developmentally Appropriate Practice (DAP)
menyatakan bahwa anak- anak pada semua usia membutuhkan periode tanpa
interupsi untuk melakukan berbagai kegiatan yang meliputi investigasi dan
kegiatan pilihan.
Ada beberapa jenis kegiatan dalam pembelajaran indoor, yaitu:
1. Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak
2. Strategi Pembelajaran Melalui Bermain
3. Strategi Pembelajaran Melalui bercerita
4. Strategi Pembelajaran Melalui Bernyanyi
5. Strategi Pembelajaran Terpadu
B. Saran
Sebagai penulis kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dalam pembuatannya. Untuk itu kami memohon maaf apabila ada
kesalahan dan kami sangat mengharap saran yang membangun dari pembaca
agar kemudian pembuatan makalah kami semakin lebih baik.