Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT INTERAKTIF UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA
ALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS IV E MIN 1 JOMBANG

Oleh:
Moh Alfan Nugroho (18140034)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2021
PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT INTERAKTIF UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA
ALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS IV E MIN 1 JOMBANG

Moh Alfan Nugroho


UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Email : alfanheaveller@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada materi sumber daya alam
dengan menggunakan media power point interaktif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas
IV MIN 1 Jombang yang berjumlah 17 anak yang dikelompokkan secara heterogen. Hasil pra
tindakan menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas 13 orang sedangkan yang belum tuntas
4 orang dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Pemecahan masalah dengan penelitian
tindakan kelas dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki tahapan yang dimulai dari
melalukan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian dapat dijelaskan
yang pertama melalui penerapan media power point dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran, yang kedua dengan menggunakan media power point prestasi belajar siswa
meningkat pada mata pelajaran IPS. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan rata-rata hasil
observasi aktivitas siswa diperoleh persentase 74,8% dengan kategori cukup, persentase
aktivitas guru 76,8% kategori cukup, persentase daya serap klasikal 67,36% dan tuntas klasikal
sebesar 52,63%. Pada siklus II diperoleh rata-rata persentase aktivitas siswa sebesar 81,48%
dengan kategori baik, persentase aktivitas guru 88,88% kategori sangat baik. Hal ini memenuhi
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dengan nilai rata-rata hasil belajar minimal 65 dan
ketuntasan klasikal sudah mencapai indikator keberhasilan minimal 70%.

Kata Kunci : Power Point, Hasil Belajar dan Pelajaran IPS

ABSTRACT
This study aims to improve social studies learning outcomes on natural resource materials by
using interactive power point media. The subjects of this study were fourth grade students of
MIN 1 Jombang, totaling 17 children who were grouped heterogeneously. The results of the
pre-action showed that the number of students who completed was 13 while those who had not
finished were 4 with the highest score of 80 and the lowest score of 40. Problem solving with
classroom action research with two cycles. Each cycle has stages starting from planning,
action, observation and reflection. In the research, it can be explained that the first through
the application of power point media can improve the quality of the learning process, the
second by using power point media students' learning achievement increases in social studies
subjects. The results of the research in the first cycle showed that the average student activity
observation results obtained a percentage of 74.8% in the sufficient category, the percentage
of teacher activity in the sufficient category 76.8%, the percentage of classical absorption of
67.36% and classical completion of 52.63%. In the second cycle, the average percentage of
student activity was 81,48% in good category, the percentage of teacher activity was 88.88%
in very good category. This meets the predetermined success indicators with an average
learning outcome of at least 65 and classical completeness has reached a minimum success
indicator of 70%.

Keywords: Power Point, Learning Outcomes and Social Studies Lessons


PENDAHULUAN
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan,
wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan dirinya
sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan
penanganan yang lebih baik menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kuantitas
maupun kualitasnya. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik dapat mengenal konsep-
konsep dalam kehidupan masyarakat, berpikir logis dan kritis, memiliki rasa ingin tahu,
terampil dalam kehidupan sosial, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan, serta mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam
masyarakat lokal, nasional, dan global.1
Materi pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bukanlah materi yang mudah
untuk difahami siswa. Hal ini dikarenakan minimnya dokumentasi video dan gambar-gambar
tentang kegiatan sosial, fenomena sosial dan khususnya peristiwa sejarah membuat siswa sulit
membayangkan dan memahami kejadian sosial apa saja yang ada di sekitarnya, sehingga rasa
ketertarikan untuk mempelajari mata pelajaran IPS pun menurun. Gunawan (2011:36)
mengemukakan bahwa pengertian pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah suatu bahan kajian
yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang
diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi,
dan ekonomi.
Hasil evaluasi awal bahwa prestasi belajar siswa kelas IV MIN 1 Jombang pada
evaluasi materi sumber daya alam didapat rata-rata dengan ketuntasan 74,8%. Kondisi ini
menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa pada materi tersebut masih rendah sehingga
menyebabkan prestasi belajar yang rendah. Siswa perlu belajar dengan menggunakan media
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi hasil belajar. Media yang perlu digunakan
adalah media yang memfasilitasi penyampaian informasi, dengan tampilan yang kreatif dan
inovatif. Salah satunya adalah media power point interaktif. Dengan aplikasi power point ini
dapat memudahkan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas hasil prestasi belajar
(Badri and Riasti 2011). Media pembelajaran power point dipilih dalam penelitian ini untuk
memfasilitasi siswa dalam menganalisis masalah yang disajikan (Murtikusuma 2015).2

METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengikuti tahap tindakan yang bersiklus.
Model penelitian ini mengacu pada modifikasi spiral yang dicantumkan Kemmis dan Mc
Taggart (Dahlia, 2012:29). Tiap siklus dilakukan beberapa tahap, yaitu 1) Perencanaan
tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan
di MIN 1 Jombang. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 17
orang siswa.
Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif yaitu berupa data dari hasil tugas
siswa, hasil tes awal dan tes akhir. Sedangkan data kualitatif yaitu data hasil observasi aktivitas
guru dan siswa dalam pembelajaran IPS. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan
dengan cara: Pemberian tes awal dan tes pada setiap akhir tindakan, observasi, catatan
lapangan.3

1
Robertus Sigit Jujur Prasetyo. Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Sumber Daya Alam Melalui Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jatisarono Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran
2013/2014. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FKIP UPY. Hlm. 3
2
A. Jauhar Fuad. 2019. Pemanfatan Media Slide Powerpoint Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran
Tematik. el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Volume 1, Nomor 1, Maret 2019. Hlm. 62
3
Ramlah Monoarfah, Mohamad Jamhari, dan Musdalifah Nurdin. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SDN Bantuga. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Hlm. 222
Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas adalah apabila hasil belajar siswa
kelas IV MIN 1 Jombang selama proses pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini akan
ditandai dengan daya serap individu minimal 65% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%
dari jumlah siswa yang ada. Ketentuan ini sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang diberlakukan di MIN 1 Jombang.4

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui pembelajaran pada siklus I mengalami
peningkatan dibandingkan pada pra siklus. Persentase hasil belajar siswa pada pra siklus secara
klasikal hanya mencapai 67,36%. Berdasarkan analisis hasil tes belajar IPS siswa pada siklus
I diketahui adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa. Dari jumlah 17 orang siswa kelas IV
terdapat 4 siswa yang mendapat nilai kurang dari 50. Jumlah siswa yang nilai lebih dari 50
yaitu 13 orang. Sehingga ketuntasan hasil belajar secara klasikal 74,07%.
Berdasarkan analisis hasil tes belajar siklus II diketahui bahwa dengan jumlah 17 orang
siswa, yang tuntas secara perorangan adalah sebanyak 15 orang siswa, sedangkan siswa yang
tidak tuntas secara perorangan adalah sebanyak 2 orang siswa. Persentase ketuntasan hasil
belajar klasikal yang diperoleh adalah sebesar 81,48% dan termasuk pada kategori baik.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dari proses
pembelajaran pada siklus II diketahui adanya peningkatan hasil belajar siswa jika dibandingkan
dengan pembelajaran pada siklus I. Hal ini dapat dikatakan bahwa pembelajaran pada siklus II
lebih berhasil bila dibandingkan dengan pembelajaran pada siklus I.
Tabel 1. Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I
Jumlah Siswa Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Ketuntasan Klasikal
17 13 4 74,07%

Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi pembelajaran siklus I. Hasil belajar


siwa pada siklus II juga mengalami peningkatan. Hasil belajar pada siklus II ini mengalami
peningkatan sebesar 7,41%, yaitu meningkat menjadi 81,48% dari 74,07%.
Tabel 2. Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II
Jumlah Siswa Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Ketuntasan Klasikal
17 15 2 81,48%
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, selanjutnya dilakukan perbaikan pada
pembelajaran siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan
dibandingka siklus I. Hasil belajar siklus II secara klasikal mencapai 81,48% atau meningkat
sebesar 7,41%. Hasil belajar pada siklus II ini telah memenuhi kriteria keberhasilan belajar
secara klasikal, yaitu telah memenuhi angka 80%.5
Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran yang menggunakan
media power point yang dirancang secara baik dan menarik dapat meningkatkan proses
pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Ini sejalan dengan penelitian bahwa keberhasilan
pendidikan di sekolah tergantung pada apakah atau tidak desain media yang digunakan
(Slameto 2003, 13). Lebih lanjut, pada penelitian menyatakan bahwa penggunaan media power
point interaktif dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi hasil belajar siswa (Suryanto 2013).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media power point terbukti
mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa (Elpira and Ghufron 2015).

4
Armin. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Lere Pada Materi Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran
Problem Solving. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No11 ISSN 2354-614X. SDN Inpres 2 Lere. Hlm. 288-289
5
Lilik Nur Holifah, Misno, Marjono. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi
Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam Dengan Metode Guided Discovery Melalui Permainan Ular Tangga di SDN Sidomukti 02 Jember.
©Pancaran, Vol. 2, No. 2, hal 181-188, Mei 2013. Hlm. 186-187
KESIMPULAN
Materi pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bukanlah materi yang mudah
untuk difahami siswa. Hal ini dikarenakan minimnya dokumentasi video dan gambar-gambar
tentang kegiatan sosial, fenomena sosial dan khususnya peristiwa sejarah membuat siswa sulit
membayangkan dan memahami kejadian sosial apa saja yang ada di sekitarnya, sehingga rasa
ketertarikan untuk mempelajari mata pelajaran IPS pun menurun. Gunawan (2011:36)
mengemukakan bahwa pengertian pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah suatu bahan kajian
yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang
diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi,
dan ekonomi. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa pada materi tersebut
masih rendah sehingga menyebabkan prestasi belajar yang rendah. Siswa perlu belajar dengan
menggunakan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi hasil belajar. Media
yang perlu digunakan adalah media yang memfasilitasi penyampaian informasi, dengan
tampilan yang kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah media power point interaktif.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara: Pemberian tes awal
dan tes pada setiap akhir tindakan, observasi, catatan lapangan. Indikator keberhasilan
Penelitian Tindakan Kelas adalah apabila hasil belajar siswa kelas IV MIN 1 Jombang selama
proses pembelajaran mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan
terhadap data yang diperoleh dari proses pembelajaran pada siklus II diketahui adanya
peningkatan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran pada siklus I. Hal ini
dapat dikatakan bahwa pembelajaran pada siklus II lebih berhasil bila dibandingkan dengan
pembelajaran pada siklus I. Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi pembelajaran
siklus I. Hasil belajar siwa pada siklus II juga mengalami peningkatan. Hasil belajar pada siklus
II ini mengalami peningkatan sebesar 7,41%, yaitu meningkat menjadi 81,48% dari 74,07%.
Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran yang menggunakan media
power point yang dirancang secara baik dan menarik dapat meningkatkan proses pembelajaran
dan prestasi belajar siswa. Ini sejalan dengan penelitian bahwa keberhasilan pendidikan di
sekolah tergantung pada apakah atau tidak desain media yang digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo, Robertus Sigit Jujur. Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Sumber Daya Alam
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
(NHT) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jatisarono Kabupaten Kulon Progo Tahun
Ajaran 2013/2014. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FKIP UPY.
A. Jauhar Fuad. 2019. Pemanfatan Media Slide Powerpoint Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Tematik. el Bidayah: Journal of
Islamic Elementary Education Volume 1, Nomor 1, Maret 2019.
Ramlah Monoarfah, Mohamad Jamhari, dan Musdalifah Nurdin. Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dengan Menggunakan Media
Gambar di Kelas IV SDN Bantuga. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN
2354-614X. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.
Armin. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Lere Pada Materi Sumber
Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Problem Solving. Jurnal Kreatif Tadulako
Online Vol. 4 No11 ISSN 2354-614X. SDN Inpres 2 Lere.
Lilik Nur Holifah, Misno, Marjono. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata
Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan Sumber Daya
Alam Dengan Metode Guided Discovery Melalui Permainan Ular Tangga di SDN
Sidomukti 02 Jember. ©Pancaran, Vol. 2, No. 2, hal 181-188, Mei 2013.

Anda mungkin juga menyukai