I. TUJUAN PERCOBAAN
- Menghasilkan produk berupa air yang bebas ion-ion pengotor
- Membandingkan kualitas air sebelum dan sesudah dikontakkan kedalam kolom
Dengan memahami prinsip dasar reaksi pertukaran ion dan sifat-sifat resin, maka
dengan mudah dapat dipahami berbagai aplikasi resin penukar ion dalam industry
diantaranya adalah :
H+ + OH- H2O
Dengan demikian air akan keluar bebas ion – ion atau disebut bebas mineral.
Oleh karena itu prosesnya disebut demineralisasi atau biasanya disebut dengan
aqua DM. apabila resin telah jenuh, maka prosesx regenerasi dapat dilakukan
dengan mengalirkan asam 4N untuk resin anion dengan reaksi :
R – K + H- (4N) R – H + K-
R – A+ OH- (4N) R – OH + A-
Dalam industry atau lab dan kesehatan, banyak diperlukan air bebas dari ion-
ion tersebut atau ion bebas mineral.
Aqua DH
air masuk
Aqua DH
air masuk
c. System kombinasi
Air masuk
Aqua DH
V. PROSEDUR PERCOBAAN
- Mempersiapkan unit ion exchanger
- Menyiapkan larutan sampel yang akan dihilangkan kandungan ion-ion atau
limbah cair buatan seperti sabun
- Mengatur bukaan valve sesuai arah alirannya
- Menghidupkan pompa yang digunakan
- Mengambil sampel hasil dari pengontakan dengan resin dengan membuka valve
produk kolom ion exchanger untuk kemudian melakukan analisa
VII. PERHITUNGAN
Penentuan Kesadahan
- Anion
Volume EDTA (ml) x CaCO3 (mg/ml) = mg CaCO3
8.2 ml x 0.014 mg/ml = 0.1148mg
= mg CaCO3/L atau ppm
= 4.59 mg/L
- Kation
Volume EDTA (ml) x CaCO3 (mg/ml) = mg CaCO3
37.6 ml x 0.013 mg/ml = 0.488 mg
= 19.5 mg/L
IX. KESIMPULAN
Dari percobaan Ini dapat disimpulkan bahwa :
- Ion exchange digunakan untuk menghasilkan produk berupa air yang bebas dari
ion-ion pengotor
- Konsentrasi Ca2+ setelah melewati : anion = 4.59 mg/L
: kation = 19.5 mg/L
DAFTAR PUSTAKA
Hilwatulisan.dkk.2011.Petunjuk Praktikum Teknik Pengolahan
Limbah.Palembang : POLSRI
http :// scribd emisi lingkungan 2011.com
ION EXCHANGE
KELOMPOK 02