Anda di halaman 1dari 3

HARI LIBUR, CUTI DAN IJIN MENINGGALKAN

PEKERJAAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/3
0

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Widjaya,M.Kes,Sp.OT)
1. Pengertian - Hari Libur adalah hari Minggu dan hari raya resmi yang
ditetapkan pemerintah RI.
- Hari Libur Resmi adalah hari Raya Gerejani, Paskah, Natal I
dan II.
- Cuti Tahunan adalah hari yang diberikan kepada pegawai/
karyawan yang terus menerus bekerja selama 12 bulan dengan
mendapat gaji/upah penuh.
- Cuti Melahirkan adalah cuti yang diberikan kepada karyawan
wanita yang telah sah menikah dan akan melahirkan.
- Cuti/Istirahat Sakit adalah istirahat yang diberikan bagi
karyawan yang menderita sakit.
- Cuti Kematian adalah cuti diberikan kepada karyawan yang
mangalami kedukaan.
- Cuti Gugur Kandungan adalah cuti diberikan kepada
karyawan wanita yang mengalami keguguran kandungan.
- Cuti di luar Tanggungan adalah cuti diberikan kepada
karyawan yang sudah bekerja terus menerus selama 5 (lima)
tahun dengan alasan yang sah dan tidak mendapatkan hak-hak
kepegawaian.
- Ijin Meninggalkan Pekerjaan adalah ijin yang diberikan
kepada karyawan yang membutuhkan waktu dalam mengurus
pernikahan yang bersangkutan, pernikahan anak kandung,
permandian dan khitanan anak kandung.
2. Tujuan - Melaksanakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk beristirahat
selama 12 (dua belas) hari kerja setelah bekerja 12 bulan penuh.
- Memberikan waktu kepada karyawan wanita dalam persiapan
melahirkan dan mengasuh anak.
- Memberikan waktu kepada karyawan yang mengalami sakit
dalam pemulihan kondisi kesehatan.
HARI LIBUR, CUTI DAN IJIN MENINGGALKAN
PEKERJAAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/3

2. Tujuan - Memberikan waktu kepada karyawan untuk mengurus anggota


keluarga yang meninggal.
- Memberikan waktu kepada karyawan wanita yang mengalami
keguguran untuk memulihkan kondisi kesehatan.
- Memberikan kesempatan kepada karyawan yang membutuhkan
waktu yang panjang dan alasan yang tidak bisa ditunda.
- Memberikan waktu kepada karyawan untuk mengurus
kebutuhannya dan kepentingan Negara atau Kongregasi atau
PT atau Yayasan (dalam mana karyawan/biarawati tergabung).
3. Kebijakan - Mengacu pada Peraturan Pemerintah tentang hari libur/hari
raya resmi.
- Peraturan Yayasan Ratna Miriam No. : YRM.KEP.670.X.2010
tanggal 1 OKTOBER 2010.
- Perjanjian Kerja Bersama RS. Santa Anna tahun 2010.
4. Prosedur 1. Membuat jadwal hari libur/cuti sesuai dengan surat edaran hari
libur direksi.
2. Menjadwal hari libur dalam daftar dinas setiap bulan untuk
dilaksanakan.
3. Meminta rencana cuti tahunan karyawan ke semua unit/bagian.
4. Melayani pengambilan formulir cuti tahunan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh masing-masing unit kerja
kecuali cuti melahirkan dan duka disesuaikan dengan kondisi
karyawan.
5. Memproses persetujuan cuti ke kabag/kasie yang terkait.
6. Menjawab cuti tahunan, cuti hamil/melahirkan/cuti duka dan
memproses pencatatan ke dalam buku cuti pegawai.
7. Bagi karyawan yang mengalami sakit mengambil formulir
berobat di masing-masing unit kerja kemudian meminta
persetujuan dari kasubag/kasubsie dan lanjut meminta
persetujuan berobat dari kabag Keperawatan kemudian berobat
ke poliklinik yang disetujui bersama oleh Direktur.
8. Cuti diluar tanggungan bagi mereka yang membutuhkan
waktu yang panjang dengan alasan yang sah dapat
membuat permohonan cuti diluar tanggungan ditujukan ke PT.
CRN kemudian direkomendasikan Direktur RS atas persetujuan
HARI LIBUR, CUTI DAN IJIN MENINGGALKAN
PEKERJAAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


04-01-27 3/3

4. Prosedur Kabag/Kasie yang terkait dan di kirim ke PT CRN untuk proses


selanjutnya. Untuk pemberian ijin meninggalkan pekerjaan
diatur oleh Kabag/kasie (untuk jangka waktu 2 hari ) dan untuk
ijin meninggalkan pekerjaan karena pernikahan pegawai harus
mengajukan permohonan secara tertulis kepada direktur dan
disetujui oleh masing masing kabag/kasie yang terkait dan boleh
digabungkan dengan cuti tahunan.
9. Ijin meninggalkan pekerjaan untuk kepentingan negara atau
kongregasi atau yayasan (dalam mana karyawan/biarawati
tergabung) paling lama tiga bulan dengan mendapat upah ini
diatur oleh pimpinan.
10. Ijin meninggalkan pekerjaan karena tugas belajar ada perjanjian
yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
5. Unit Terkait 1. PT. CRN
2. Direktur
3. Para Kabag/Kasie
4. Bagian SDM
5. Bagian Keperawatan
6. Semua unit terkait

Anda mungkin juga menyukai