Anda di halaman 1dari 6

CABANG OLAHRAGA ATLETIK depan.

Bersamaan dengan pendaratan kaki kanan dan


kaki kiri di tarik ke belakang kemudian lengan kiri
TOLAK PELURU untuk mempertahankan keseimbangan.
Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang
menggunakan bola atau peluru dengan beragam berat. Berikut ini adalah hal hal yang harus anda perhatikan
Bagaimana cara melakukan tolak peluru yang benar? dalam olahraga tolak peluru ini :
Tentu ada tekniknya, yaitu sebagai berikut:
1.1 Teknik memegang tolak peluru : 1.7 Ketentuan diskualifikasi :
 Renggangkan jari – jari, kemudian jari kelingking
agak ditekuk dan berada di samping peluru dan ibu  Menyentuh balok batas pada bagian atas
 Menyentuh tanah di area luar lingkaran pertandingan
jari dalam keadaan yang sewajarnya. Teknik ini
dilakukan untuk orang yang jarinya panjang dan kuat. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
 Dipanggil terus menerus selama lebih dari 2 menit
 Jarak jari – jari dibuat tidak terlalu rapat , ibu jari
berada disamping dan jari kelingking berada sebelum melakukan tolak peluru
disamping belakang peluru. teknik ini dilakukan oleh  Peluru berada di belakang kepala
 Peluru jatuh di area luar lingkaran
para juara.
 Hampir sama dengan cara diatas, namun jari tangan  Menginjak bagian garis lingkar pada lapangan
lebih direnggangkan lagi sedangkan jari kelingking  Keluar melewati depan garis lingkar
 Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
ditempatkan di belakang peluru. Teknik ini cocok
 Peserta gagal melakukan lemparan sebanyak 3 kali
untuk orang yang jarinya pendek dan kecil.
1.2 Teknik meletakkan peluru pada bahu lemparan
Peluru dipegang dengan salah satu cara yang  Menggunakan obat untuk menambah stamina (
dijelaskan sebelumnya, Kemudian letakkan peluru doping)
pada bahu dan posisi menempel pada bagian samping
leher. Pada bagian siku yang memegang peluru agak 1.8 Hal yang disarankan :
dibuka ke samping dan tangan satunya dalam posisi
rileks di samping tubuh kita.  Buatlah tungkai kiri lebih rendah
 Dapatkan keseimbangan dari gerakan kedua tungkai,
1.3 Teknik menolak peluru dengan tungkai kiri memimpin di belakang
Peluru dipegang dalam sikap baik,tidak  usahakan agar badan lebih rileks ketika bagian bawah
membahayakan dipegang oleh kedua tangan bergerak
kemudian dipindahkan ke tangan yang paling kuat  Hasilkan susunan rangkaian pada tungkai kiri tersebut
dan diletakkan pada posisi bahu yang benar. Sikap  Putar kaki kanan ke dalam pada saat melakukan
berdiri di buat agak membungkuk kebelakang lalu luncuran
tubuh diputar dan tangan mendorong sambil melepas  Pertahankan pinggul sebelah kiri dan bahu
peluru ke arah lapangan menghadap ke arah belakang selama mungkin
 Bawalah tangan kiri dalam posisi mendekati badan
1.4 Sikap awal menolak peluru
 Tahanlah sekuat mungkin dengan tungkai kiri
Aturlah posisi kaki dengan salah satu kaki
ditempatkan di batas belakang lingkaran lalu kaki
1.9 Hal – hal yang harus dihindari :
lainnya diletakkan di samping sebelah kiri dengan
lebar badan segaris dengan arah lemparan kemudian
lakukan bersamaan dengan ayunan kaki depan, lalu  Memulai lompatan saat meluncur dengan
kaki belakang menolak ke arah lemparan dan menggunakan kaki kanan
mendarat di tengah – tengah lingkaran. pada saat kaki Menggerakkan tungkai kiri terlalu ke samping
terkuat mendarat, badan dalam keadaan lebih condong Mengangkat badan setinggi mungkin pada
ke samping tangan pelempar. Bahu sisi tangan saat melakukan luncuran
pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan  Ketidak seimbangan dalam sikap permainan
lainnya membantu mempertahankan keseimbangan  Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
tubuh pada sikapawal tadi.  Mendarat dengan menggunakan kaki kanan lalu
menghadap ke belakang
1.5 Cara menolakkan peluru  Terlalu terburu – buru saat membuka badan
Sikap dari penolakan peluru yang dilakukan tanpa  Mendarat dengan posisi badan menghadap ke
henti harus segera diikuti oleh gerakan menolak samping atau ke depan
peluru, Lalu jalannya dorongan dan tolakan
peluruharus dilakukan dalam keadaan lurus dan satu Tahukah kalian peralatan apa saja yang digunakan
garis. sudut yang dianjurkan kira kira 45º. dalam tolak peluru ini? Mari kita ulas dibawah ini :
1.6 Sikap akhir setelah melakukan penolakkan  Rol Meter
peluru  Bendera Kecil
Sesudah melakuan penolakkan peluru, lakukan  Kapur / Tali Rafia
gerakan melompatan untuk menukar kaki kanan ke
 Peluru :
o Untuk senior putra = 7.257 kg  Perempuan melempar lembing yang panjangnya
o Untuk senior putri = 4 kg antara 2,2-2,3 meter
o Untuk junior putra = 5 kg  Berat minimumnya 600 gram.
o Untuk junior putri = 3 kg  Untuk perempuan terletak di antara 0,8-0,92 meter
Lembing tersebut dilengkapi oleh pegangan yang
Lapangan untuk tolak peluru pastilah memiliki terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi
ketentuannya, yaitu : lembing.

 Lingkaran tolak peluru sebaiknya dibuat dari besi,


baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan,
bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah
luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari
semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak
licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar
antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir
atas lingkaran besi.
 Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi
menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran LEMPAR CAKRAM
garis ini dibuat dari cat atau kayu. Lempar cakram merupakan cabang olah raga atletik
 Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 lainnya yang di lombakan pada olimpiade dunia. di
m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan sini yang digunakan adalah cakram dan lapangan
harus di cat putih. yang berkriteria khusus. Cakram tersebut dilakukan
 Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang dengan adanya latihan khusus yang dilakukan agar di
sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dapat lemparan yang kuat.
dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, Cara melempar cakram dengan melakukan awalan
sehingga lebih kokoh. dengan dua kali putaran badan caranya yaitu
 Lebar balok 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di memegang cakram ada 3 cara :
dalam, tebal 9,8-10,2 cm. Berdiri dengan membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan
diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat
badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan
ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat,
lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan,
ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,
lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Berikut adalah latihan dasar dengan ring karet atau
rotan :
1. Diawali dengan sikap berdiri tegap.
2. Langkahkan salah satu kaki seiring dengan ayunan
ring ke depan.
LEMPAR LEMBING 3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga
cabang olahraga atletik yang berikutnya adalah posisi lengan agar tetap memegang ring dengan lurus
lempar lembing, lempar lembing ini diukur dari jarak dan berada di bawah ketinggian bahu.
lemparan lembing terjauh setiap atlet yang ada. olah 4. Langkahkan kaki lurus ke depan . Ikuti gerakan
raga ini biasanya ada di setiap olimpiade besar di pinggul dan dada ke depan. lalu lepaskan ring, dengan
dunia. Lempar lembing ini memang sangat populer ayunkan tangan ke atas serta langkahkan kaki
sehingga tidak sedikit orang yang mengikuti ini. belakang ke depan.
2.1 Aturan permainan 3.1 Cara memegang cakram :
Disetiap olahraga pasti ada aturannya bukan? Nah, Genggam cakram dengan ujung jari-jari tangan dan
berikut ini aturan dalam lempar lembing. Ukuran, pastikan ibu jari berada di posisi dan memegang
bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari samping cakram, kemudian tekuk pergelangan tangan
lembing ditentukan oleh aturan dari International sedikit ke dalam.
Association of Athletics Federations (IAAF). 3.2 Mengayunkan cakram
Beberapa informasi mengenai lempar lembing. Ayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke
Untuk Pria belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan
 Panjang lembing yang digunakan pria adalah 2,6-2,7 cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan
meter, hingga lurus dan jangan sampai lepas.
 Berat minimumnya 800 gram. 3.3 Gerakan melempar cakram
 Untuk laki-laki letak pusat gravitasinya antara 0,9- Ada 3 tahap dalam melempar cakram, yaitu:
1,06 meter Tahap persiapan
Untuk Perempuan 1. Berdiri dengan posisi ke dua kaki terbuka sama lebar
2. Pastikan cakram berada di tangan kanan
anda. Kemudian bawa dan ayunkan cakram hingga
sampai di atas bahu kemudian putar badan ke kiri,
seleanjutnya ke kanan dan dilakukan berulang-ulang.
Saat posisi cakram sedang diayun ke kiri, pastikan
anda membantu tangan kiri dengan cara
menyangganya.
Tahap melaksanakannya
1. Ayunkan cakram kedepan kemudian kebelakang
2. Pada saat cakram di belakang, putar badan dan
ayunkan cakram mulai dari samping lalu kedepan lalu LOMPAT JAUH
keatas (sudut akan terbentuk sekitar 40 derajat). lompat jauh merupakan cabang lain olah raga atletik
3. Lepaskan cakram ketika berada di depan muka yang sering di lombakan. dalam melakukan lompat
Penutup jauh pasti ada tekniknya tersendiri, tapi apakah itu?
1. Bantulah lemparan dengan menggunakan kaki kanan Berikut ini penjelasan mengenai teknik tekniknya:
agar tercipta sebuah tolakan yang kuat pada tanah 6.1. Teknik – teknik dalam lompat jauh
sehingga badan melonjak ke depan atas. 1.Sikap awalan
2. Langkahkanlah kaki kanan ke depan agar tertumpu Awalan ini sangat penting,karena memiliki manfaat
dengan baik, sedangkan kaki kiri diangkat rileks agar penting, yaitu untuk memperoleh kecepatan yang
keseimbangan tubuh tetap terjaga dengan baik. setinggi tingginya agar dapat diperoleh loncatan yang
terbilang jauh,selain itu juga agar diperoleh kekuatan
yang maksimal.
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat
jauh tidak kurang dari 45 meter.
Ada beberapa cara dalam melakukan awalan tersebut,
yaitu:
 Lari dengan ancang-ancang yang memiliki
ketergantungan dengan kemampuan masing masing
bagian tubuh kita.
LOMPAT TINGGI  menambah kecepatan berlari secara perlahan sebelum
Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik menginjak tumpuan yang tersedia dilapangan.
yang lainnya. Tentu kalian mungkin sudah tidak asing Posisi pinggang agak diturunkan sendiri dalam akhir
lagi dengan olahraga yang satu ini, Lompat tinggi ancang – ancang tersebut
biasanya juga diikutkan dalam pertandingan – 2.Sikap menumpu
pertandingan olahraga besar di dunia. dalam lompat Sikap menumpu ini ditujukan untuk menopang
tinggi ini yang diukur adalah ketepatan ketika anda loncatan yang dilakukan si atlet.
mendarat. Namun apakah dalam cabang olahraga ini Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai
terdapat aturan – aturan yang harus kalian ikuti? Nah, berikut:
Berikut ini adalah penjelasannya  Lakukan ayunan paha dan kaki secara perlahan dalam
4.1 Sarana dan prasarana dalam lompat tinggi ini posisi horizontal.
antara lain  Luruskan sendi pada bagian mata kaki,lutut dan
 Saat anda melakukan awalan : pinggang ketika memulai tolakan.
o Area dalam melakukan sikap awalan ini panjangnya  Lakukan tolakan kearah depan dan atas.
tidak terbatas paling pendek adalah 15 m  Sudut tolakan sekitar 45 derajat
o Wilayah tempat kita untuk bertumpuan harus datar 3.Gerak melayang diudara
dan dengan tingkat kemiringanya 1 : 100 Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan
 Tiang dalam melakukan lompat tinggi harus kuat balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap
serta kokoh yang dibuat dari apa pun asalkan kuat dan terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga
kokoh. jarak keduanya sekitar 3,98 – 4,02 m. bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini
 Bilah untuk melakukan lompatan dari kayu,metal atau terdapat beberapa teknik.
bahan lainnya yang sesuai dengan kriteria berikut :  Yang Pertama, Sikap jongkok dalam melayang dapat
o Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat dilakukan dengan menumpu pada kaki
maksimal mistar adalah 2,00 kg dimana ayunannya mengangkat lutut setinggi –
o Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan tingginya kemudian dilanjutkan oleh kaki yang
penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya menumpu lalu sebelum pendaratan, Kedua kaki di
harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm atur pada posisi kaki yang agak ke arah depan.
o Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm  Yang Kedua, Sikap bergantung dapat dilakukan
 Tempat melakukan pendaratan biasanya tidak boleh dengan menumpu pada kaki yang mengayun
kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari bahan busa yang dibiarkan tergantung lurus ke arah depan,posisi badan
tingginya sekitar 60 cm dan di bagian atasnya ditutupi tegak kemudian dilanjutkan oleh kaki yang menumpu
oleh sebuah matras yang memiliki ketebalan sekitar 10 – 20 cm. pada lutut yang ditekuk berbarengan dengan pinggul
didorong maju ke arah depan lalu kedua lengan
direntangkan ke atas. Ingatlah agar selalu menjaga kurang lebih 2m atau pandangan di antara kedua
keseimbanganpada saat melakukan pendaratan! lengan menghadap garis start.
Gerakan melayang ini dilakukan pada saat posisi kami Atur agar tubuh menjadi rileks.
meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan agar  Pikiran fokus pada aba-aba berikutnya oleh panitia.
keseimbangan tubuh tetap terjaga secara stabil dengan Jarak antara kaki terhadap garis start tergantung dari
bersamaannya melakukan ayunan kedua bentuk sikap yang dipegunakan dalam jarak lari yang
tangan sehingga dapat bergerak diudara. Dalam dilombakan.
melakukan hal ini ada tekniknya, yaitu melayang 2.Gerakan pada aba-aba Siap
dengan posisi jongkok dapat dilakukan dengan cara Angkat pinggul keatas hingga berada sedikit lebih
ketika kita menumpu pada ayunan kaki dengan tinggi dari bahu anda,selanjutnya posisi punggung
mengangkat lutut setinggi mungkin dan disusul oleh dibuat menurun kedepan, kemudian tumpukan berat
gerakan kaki yang menumpu dan kemudian sebelum badan dibuat lebih kedepan, lalu jaga keseimbangan
melakukan pendaratan kedua kaki diposisikan ke arah sampai aba-aba bunyi pistol sebagai tanda bahwa
depan. sudah dimulai. Kepala pada posisi rendah, lalu leher
4. Gerak mendarat tetap rileks dan pandangan tetap ke arah garis start
Mendarat adalah gerakan yang sebenarnya diperlukan berada diantara tangan bagian bawah. Lengan tetap
akurasi dan posisi kaki yang benar, karena hal ini bisa pada posisi lurus kedepan. Pada saat pinggul di
berdampak pada kai,yaitu cidera. dalam melakukan angkat ikuti dengan menarik nafas dalam-dalam. Ingat
pendaratan sebaiknya posisi kedua kain tertekukdan tetap konsentrasi penuh pada bunyi pistol atau bunyi
kedua tangan mengayun dari arah blakang ke arah lainya yang disepakati bersama.
depan. Nah ini dia beberapa ulasan mengenai teknik – 3.Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol
teknik dalam lompat jauh. Ayunkan lengan kiri ke depan berbarengan
dengan lengan kanan ke belakang sekuat –
kuatnya (gerakan lengan harus seimbang dengan
gerak kaki). Kaki kiri menolak sekuat-kuatnya sampai
posisi kaki lurus. kaki kanan melangkah secepat
mungkin hingga kecepatan batas yang bisa anda
lakukan, pada langkah pertama lakukan serendah
mungkin mencapai tanah. Berat badan harus meluncur
lurus kedepan, dari sikap jongkok hingga menuju ke
sikap lari, harus naik sedikit demi sedikit hingga
LARI JARAK PENDEK posisi tegak, hindarilah gerakan ke samping. Lakukan
Lari pada umumnya sering sekali kita melihatnya, langkah lari yang semakin lama semakin menjadi
namun disini berbeda dengan yang satu ini. Berikut lebar.
ada penjelasan singkatnya. 4.Gerakan finis
7.1. Pengertian lari jarak pendek Ada beberapa cara melakukan finish, yaitu lari terus
Lari jarak pendek adalah olahraga atletik lari yang tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke
dilakukan dengan kecepatan penuh, yang dilakukan depan, kedua tangan diayunkan ke bawah belakang,
pada lintasan yang jaraknya dapat terbilang tidak dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas
jauh. Nomor lari yang terdapat disini antara lain yaitu sehingga bahu sebelah maju ke depan. Jarak 20 meter
100, 200, dan 400 meter. Pada umumnya pada terakhir sebelum garis finis merupakan perjungan
olahraga ini menggunakan start jongkok yang sama. untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari,
Namun yang membedakannya dengan yang lain maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan
adalah pada jarak tempuh yang dicapai. langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat,
7.2. Teknik – teknik pada lari jarak pendek dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis
Tentu pada olahraga ini ada teknik – teknik finis.
khususnya, dan mungkin anda sudah pernah
mendengarnya, berikut ini adalah teknik – tekniknya
yang akan dijelaskan secara jelas.
1.Teknik start
Teknik start ini di bagi menjadi tiga teknik, yaitu:
 Start jongkok
 Start berdiri
 Start melayang
teknik start dilakukan dengan gerakan gerakan seperti LARI JARAK JAUH
berikut: Lari jarak jauh atau yang sering disebut juga lari
 Letak kedua tangan selebar bahu, kemudian jari-jari marathon merupakan cabang olahraga lari
dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, lalu bahu yang dilakukan dalam lintasan yang luas dan jauh,
diposisikan condong ke arah depan, terakhir lengan biasanya berjarak 3000m,5000m,10.000m,dan di
dalam posisi yang lurus atasnya, lari jarak jauh ini berbeda dengan lari estafet,
 Atur posisi kepala anda hingga leher tidak tegang, lalu akan tetapi jarak keduanya sebenarnya mirip. Pada
pandangan mata lurus ke lintasan kira-kira sejauh lari jarak jauh ini sebenarnya tekniknya tidaklah jauh
berbeda, yang membedakannya adalah jarak lintasan 9.2 Teknik
tempuh pelari. Latihan Teknik Lari Sambung :
Berikut ini ada pengelompokan dalam lari jarak 1. Latihan Teknik Penerimaan Tongkat:
jauh,di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu:  Dengan cara melihat (visual) pelari berlari menuju
8.1 Pengelompokan pada umur kearah rekan dan si peneriman tongkat melihat kearah
Nah, lomba ini bisa dibagi menjadi beberapa si pemberi tongkatsambil mengulurkan tangan dan
kelompok usia, yaitu antara lain : mengambil tongkatnya, dan seterusnya.
1. Kelompok junior I yaitu usianya di bawah 20 tahun  Dengan cara tidak melihat (non visual) pelari yang
2. Kelompok junior II yaitu usianya 17 – 18 tahun menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan
3. Kelompok junior III yaitu usianya 15 – 18 tahun kebelakang tanpa melihat kerah belakang, sambil
4. Kelompok pemula yaitu usianya 13 – 14 tahun merasakan juga apakah tongkat sudah sampai
5. Kelompok veteran putra usia sekitar pada 40 tahun ditangannya atau belum. Begitu juga seterusnya.
6. Kelompok veteran putri usia sekitar pada 35 tahun 1.Teknik pemberian tongkat
8.2 Pengelompokan pada jarak lari  Dari Bawah jika pelari yang memberikan tongkat
Berikut ini pengelompokan berdasarkan pada jarak dengan tangan kanan maka penerima
lari yang ditempuh peserta: akan menggunakan tangan kiri untuk menerimanya.
1. Jarak 12 km peserta putra dewasa
Saat memberi tongkat pada rekan yang lain, ayunkan
2. Jarak 6 km peserta putra dewasa
tongkat dari belakang ke depan melalui bawah.
3. Jarak 8 km peserta putra yunior
Sementara tangan penerima telah siap pada posisi
4. Jarak 4 km peserta putra yunior
belakang dengan telapak tangan yang menghadap
8.3 Persiapan dalam lari jarak jauh
Dalam hal ini ada beberapa faktor penting yang harus ke bawah. Ibu jari dibuka lebar, sementara jari-jari
dipersiapkan sejak awal, yaitu: lainnya dirapatkan dan tangan penerima berada pada
1. Kesehatan pelari, hal ini harus dan bahkan wajib bagian bawah pinggang.
dilakukan oleh semua atlit olahraga. karena dapat  Dari atas jika pelari yang memberikan tongkat dengan
menyebabkan kurangnya stamina dan kemungkina tangan kiri maka penerima akan menggunakan tangan
resiko sakit sebelum pertandingan. sebaliknya. Ketika akan memberi tongkat, lakukan
2. Stamina , ini bertujuan untuk menjaga daya tahan ayunan tongkat dari depan melalui atas.
tubuh si pelari agar tidak mudah lelah pada saat 2.Teknik menerima tongkat estafet
berlari, juga menghindari adanya kelelahan yang  Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang
dapat menyebabkan tidak fokus. dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang
3. kondisi tubuh, hal ini dapat dilakukan pada sebelum berjarak 4×400 meter.
pertandingan dimulai, Yaitu dengan melakukan  Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak
peregangan agar terhindar dari resiko yang bermacam menoleh ataupun melihat ke belakang,karena jarak
macam dan mungkin akan terjadi. Yang umum terjadi yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.
adalah keram dan cidera. 3.Daerah pergantian tongkat dan cara
menempatkan antara pelari – pelari
 Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan
tikungan
 Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
 Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan
tikungan
 Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan
lurus dan berakhir di garis finish
9.3 Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam lari
LARI ESTAFET estafet
lari estafet merupakan cabang olahraga atletik yang  Pemberian tongkat sebaiknya dilakukan
umum di pertandingkan, biasanya menggunakan secara bersilang, jika pemberi memberikan dengan
stadiun yang cukup luas, Berikut adalah
tangan kanan, maka penerima gunakan tangan kiri
penjelasannya secara singkat mengenai hal tersebut.
untuk menerimanya
9.1 Pengertian lari estafet
 Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan ciri
lari estafet adalah olahraga yang menggunakan
khas dan kemampuan setiap pelari. Misalnya pelari a
tongkat pada setiap pelari di setiap tim yang
dilakukan pada sebuah arena pertandingan yang telah dan c dipilih yang benar-benar bagus dalam
tersedia, Nomor lari estafet yang sering melakukan tikungan. Pelari b dan d merupakan pelari
diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter meter dan yang dipilih mempunyai daya tahan yang bagus
nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung sekali.
bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian,  Jarak penantian pelari b, c, dan d harus benar – benar
kemahiran dan juga kerjasama dalam penerimaan diukur secara teliti dengan tepat seperti pada waktu
tongkat dengan cepat di zona atau daerah pergantian latihan.
serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap  Setelah memberi tongkat estafet jangan tergesa –
pelari. gesa keluar dari lintasan masing-masing.
9.4 Peraturan Perlombaan dengan pengaturan nafas yang dilakukan secara
 Panjang daerah pergantian tongkat estafet yaitu teratur.
sekitar 20 meter, lebar 1,2 meter dan untuk pelari
estafet 4 x 100 meter dengan ekstra 10 meter untuk
pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari
yang akan mulai berlari dapat mempercepat
kecepatan larinya, tetapi di zona ini tidak terjadi
penggantian tongkat.
 Lari estafet hanya membutuhkan empat orang pemain
untuk melakukan olahraga tersebut. Jarak yang
ditempuh pelari – pelari estafet adalah 4×400 M
(Putra/Putri) Dan 4×100 M. Start yang sering
digunakan dalam lari estafet adalah start jongkok
sering digunakan pada pelari pertama, Sedangkan ANGKAT BESI
start berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-
Tiga,dan ke-Empat.
9.5 Tongkat
Tongkat yang digunakan biasanya berukuran:
 Panjang: 30 centimeter
 Diameter :
a. Untuk dewasa: 4 cm
b. Untuk anak-anak: 2 cm
 Berat tongkat: 50 gram angkat besi diawali di negara – negara seperti eropa
dan amerika. angkat besi biasa dilakukan secara
bertahap dan dilakukan secara individu.
12.1 Jenis angkatan dalam angkat besi
Dalam olahraga angkat besi, ada beberapa
jenis angkatan yang sering sekali dilombakan baik di
indonesia sendiri ataupun di dunia, yaitu angkatan
clean and jerk dan juga snatch.
Berikut ini adalah penjelasannya:
10. PANAHAN
Panahan adalah cabang olahraga yang menggunakan 1. Clean and Jerk
busur panah yang dilesatkan dalam sebuah papan Jenis angkatan clean and jerk merupakan jenis
target yang berbentuk lingkaran angkatan yang diadakan secara terus menerus tanpa
ada jeda sedikitpun, dilakukan dengan mengangkat
10.1 Teknik dalam memanah
Panahan ini harus mengikuti aturan yang benar, beban tanpa harus menekuk lutut yang dilakukan
Seperti cara memegang busur panah, cara memasang selama mungkin, hingga juri membunyikan tanda
anak panah, hingga cara Memanah dan dengan membunyikan bel sebagai tanda angkatannya
mengarahkannya ke papan target. Seperti apa dianggap sah.
sebenarnya teknik dalah olah raga ini, berikut adalah 2. SnatchJenis angkatan snatch atlet mengangkat barbel
ulasannya. yang dilakukan secara dua tahap. Pertama, atlet harus
1. Cara berdiri. mengangkat beban dimulai dari lantai hingga batas
Cara berdiri sangatlah penting, ini dikarenakan dada dalam posisi jongkok. Setelah berhenti dan jeda
sebagai penentu arah dan kekuatan anak panah yang sesaat kemudian atlet harus mengambil ancang-
melesat ke arah tengah targetnya. Saat berdiri ini kaki ancang, lalu atlet kemudian membawa barbel hingga
dibuka selebar bahu dengan tatapan lurus ke depan posisi kedua tangan lurus berada di atas kepala,
Cara berdiri pun ada dua step,atau yang sering kita dengan posisi berdiri dan dihitung beberapa saat,
sebut dengan sikap kuda – kuda. Dua step ini hingga juri membunyikan bel sebagai tanda angkatan
dibedakan menjadi: telah dilakukan secara sah.
 Cara berdiri membungkuk, cara berdiri ini biasa
Kedua tipe tersebut dilombakan secara terpisah, tetapi
dilakukan ketika pemanah baru akan menarik busur juga dapat digabung nilai dari skor tiap atlet dihitung
panah. berdasarkan dari total beban yang diangkatan oleh
 Cara berdiri tegak, cara berdiri ini dilakukan ketika
kedua tipe yaitu snatch serta clean and jerk.
kita menahan anak panah pada busurnya yang sudah
ditarik lalu akan diarahkan ke target.disini posisi
berdiri akan berubah menjadi berdiri tegak dengan
posisi kaki kiri ke depan dan kaki kanan ke belakang
dan dibuka selebar bahu.
2. Teknik penjangkaran.
Teknik ini dilakukan saat menarik anak panah hingga
berada didepan dagu. Penjangkaran ini dilakukan

Anda mungkin juga menyukai