Anda di halaman 1dari 1

MAKNA SYAIR PERAHU

Inilah gerangan suatu madah


Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Makna nilai moral dan nasihatnya:


Ini adalah suatu karya, berupa sebuah syair yang sangat (terlalu) indah. Syair ini memiliki tujuan untuk membetuli
(memperbaiki) jalan tempat berpindah, dari yang buruk menjadi lebih baik.

Wahai muda kenali dirimu


Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Makna nilai moral dan nasihatnya:


Wahai para pemuda kenalilah dirimu, hidupmu itu ibaratnya sebuah perahu, yang diterpa ombak angina dan badai.
Ketahuilah juga bahwa hidupmu tidak lama di dunia ini. Pindah ke akhirat juga hidupmu. Di akhirat itu akan kekal.

Hai muda arif budiman


Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Makna nilai moral dan nasihatnya:


Wahai pemuda jadilah pemuda yang arif dan berbudi baik, membawa perahu (hidup) dengan pedoman (ajaran
agama). Alat perahu (ibadah, amal baik, kewajiban agama) juga kerjakan. Nah, itu semua adalah jalan untuk
memperbaiki dirimu sebagai manusia.

Perteguh jua alat perahumu


Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu

Makna nilai moral dan nasihatnya:


Jika sudah dikerjakan, maka ditambah lagi. Diperteguh lagi alat perahu (ibadahmu), tambah lagi bekal air dan kayu
(pahala), tambah lagi dengan ibadah lain (dayaung pengayuh). Supaya kita bisa cepat menjalankan perahu
kehidupan dan cepat pula melewati jalan di akhirat.

Sudahlah hasil kayu dan ayar


Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir

Makna nilai moral dan nasihatnya:


Kita harus berani (jantan) dan mampu untuk menaksir (mengira dan menghitung) beras bekal (pahala) yang kita
dapat, sehingga kalau memang sudah siap maka kita siap mengangkat jangkar dan perahu melaju (ke akhirat) dan
mendapati jalan sempurna yang lebar (lapang).

KESIMPULAN
Syair ini adalah karangan (karya) yang indah yang bisa digunakan untuk memperbaiki jalan kehidupan dan
kepercayaan kepada Tuhan. Perahu adalah perumpamaan kehidupan manusia, yang bergerak dari dunia menuju ke
akhirat.
Dalam mengarungi hidup, manusia harus memiliki pedoman yang kuat, diikuti dengan tindakan dan amal serta
ibadah yang baik. Sehingga bisa menjadi manusia yang terpuji.
Setiap ibadah dan amal yang telah dikerjakan harus selalu senantiasa ditingkatkan (perteguh jua alat perahumu).
Sehingga bekal pahala yang digunakan untuk menuju akhirat bisa benar-benar disiapkan dan mencukupi.
Jika sudah berhasil, menjadi manusia yang baik, maka pasti bekal pahala sudah siap dan dapat menuju akhirat
(surga) melalui jalan yang mudah.
Jadi, inti simpulan Syair Perahu karya Hamzah Fansuri adalah jadilah orang baik, siapkan bekal sebelum ajal
menjemputmu untuk menuju ke akhirat.

Anda mungkin juga menyukai