RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANjadi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANjadi
(RPP)
( Pertemuan Ke-5 )
2. STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri
6.3.3 Mengenal pengertian deret geometri, deret geometri naik dan deret geometri
turun
6.3.4 Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengenal barisan geometri naik dan turun
2. Menentukan rasio barisan geometri
3. Menentukan rumus suku ke-n barisan geometris
4. Mengenal deret geometri naik dan turun
5. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri
5. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian barisan geometri, barisan geometri naik dan turun, deret geometri, deret
geometri naik dan turun. (Terlampir)
6. ALOKASI WAKTU
2 x 40 Menit
7. STRATEGI PEMBELAJARAN
o Pendekatan : Saintifik
o Model : Problem Based Learning (PBL)
8. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Keempat (2 x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Berdoa bersama mengawali pembelajaran (meminta seorang
siswa untuk memimpin doa). ±15
Pendahuluan
2. Mengecek kehadiran dan menanyakan kesehatan siswa. menit
3. Melakukan tanya jawab tentang barisan aritmetika.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa atau
memberikan scaffolding untuk menyelesaikan masalah tersebut,
apabila tidak ada siswa yang memberikan jawaban yang benar.
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami pola
barisan geometri Misal, apabila siswa terampil dalam materi
barisan geometri, maka siswa akan mudah dalam memahami
deret geometri untuk materi selanjutnya.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu menemukan konsep barisan geometri, menentukan rasio
bilangan geometri, menentukan rumus suku ke-n dari suatu
barisan bilangan geometri, menemukan rumus jumlah n suku
pertama deret geometri.
Ekplorasi
Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah
7. Guru menyajikan sebuah masalah berkaitan dengan barisan dan
deret geometri.
8. Guru meminta siswa mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.
9. Jika ada siswa yang belum paham, guru mempersilakan siswa
lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding.
Konfirmasi
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
16. Setelah waktu diskusi selesai, guru meminta perwakilan satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dengan
musyawarah.
17. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang sedang dipresentasikan dengan metode tanya jawab.
18. Selama proses tanya jawab berlangsung, guru meminta setiap
siswa mendengarkan dan menghargai pendapat siswa lain,
mengajukan pertanyaan atau pendapat dengan mengacungkan
tangan terlebih dahulu, dan bertanggung jawab terhadap
pendapatnya.
19. Guru meminta perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau
hasil yang berbeda dengan kelompok sebelumnya untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
20. Guru meluruskan pendapat atau pertanyaan yang keluar dari
pokok bahasan.
21. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok dan
dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
22. Guru memberikan penguatan, penghargaan atau apresiasi kepada
kelompok atau individu yang telah berpartisipasi aktif dalam
proses diskusi dan presentasi.
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
23. Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi dari proses
pembelajaran yang dilakukan. ±10
Penutup
24. Guru memberikan tugas individu untuk mengetahui pemahaman menit
siswa tentang barisan dan deret geometri.
25. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan informasi
awal tentang materi pelajaran pada pertemuan berikutnya.
10. PENILAIAN
Teknik Penilaian : Tertulis (Tugas individu, LKS)
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen Penilaian : (Terlampir)
Sukabumi 2018
Mengetahui
Guru Pamong Praktikan
A. Barisan Geometri
Barisan geometri (barisan ukur) adalah barisan yang memmpunyai rasio tetap antara dua
suku barisan yang berurutan. Berbeda dengan barisan aritmatika, selisih antarsuku barisan
disebut rasio (dilambangkan dengan r). artinya, suku barisan ditentukan oleh perkalian atau
pembagian oleh suatu bilangan tetap dari suku barisan sebelumnya. Pelajari uraian berikut:
Diketahui barisan bilangan sebagai berikut:
barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 2 atau r =2. Berarti, barisan
tersebut merupakan barisan geometri.
1 1
barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 3 atau r = 3 . Berarti, barisan
tersebut merupakan barisan geometri.
Uraian tersebut memperjelas bahwa barisan geometri memiliki rasio tetap. Jika r bernilai
lebih dari 1, maka barisan geometri tersebut merupakan barisan geometri naik, dan
sebaliknya jika r bernilai kurang dari 1, maka barisan geometri tersebut merupakan barisan
geometri turun.
Sekarang, coba kamu perhatikan barisan bilangan geometri berikut:
Jadi, untuk mencari suku ke-n barisan geometri digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Un = suku ke-n r = rasio
a = suku pertama n = banyak suku
Untuk mencari rasio dalam suatu barisan geometri, perhatikan uraian berikut:
𝑈
U2=U1 x r maka r = 𝑈2
1
𝑈3
U3=U2 x r maka r = 𝑈
2
𝑈
U4=U3 x r maka r = 𝑈4
3
.
𝑈𝑛
Un = Un-1 x r maka r = 𝑈
𝑛−1
B. Deret Geometri
Sama seperti deret aritmatika, deret geometri pun merupakan jumlah suku-suku dari
suatu barisan geometri. Coba kamu perhatikan barisan geometri berikut ini:
1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, …, Un
Jika kamu menjumlahkan suku-suku barisan geometri tersebut, diperoleh:
1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243 + 729 + … + Un
Bentuk seperti ini disebut deret geometri.
Deret geometri atau deret ukur adalah suatu deret yang diperoleh dengan menjumlahkan
suku-suku barisan geometri. Oleh karena itu, jika a, ar, ar2, …, arn-1 adalah barisan geometri
baku, deret a+ar+ar2+ …+arn-1 disebut deret geometri baku.
Selanjutnya, kamu akan mempelajari cara menentukan jumlah n suku pertama dari deret
geometri maka
Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + … + Un
= a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + … + arn-1
Kemudian,
Jadi, rumus jumlah suku-suku deret geometri dapat dinyatakan sebagai berikut:
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN (TUGAS INDIVIDU)
b. Un = arn-1
U12 = 3. 2 12-1
= 3. 211
= 6144
3. Suatu deret geometri memiliki suku ke-3 a. U3 = ar2 =18
18 dan suku ke-5 162. Tentukanlah : U5 = ar4 =162 4
a. Rasio deret tersebut 𝑎𝑟 4 𝑈5 162
=𝑈 =
b. Tuliskan deret geometri tersebut 𝑎𝑟 2 3 18
2
c. Tentukan jumlah delapan suku pertama r =9
dari deret tersebut. r=3
b. 2+6+18+54+162 1
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
c. Sn = 𝑟−1
6
2(38 −1)
S8 = 3−1
= 6560
SKOR MAKSIMAL 20
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (20)) × 100 ……
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok : …………………………….
3. ……………………………. 5. ……………………………..
Petunjuk :
1. Baca dan pahami perintah dalam soal.
2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan
yang diajukan.
3. Jika ada yang kurang jelas, tanyakanlah kepada guru matematikamu.
Maasalah 1
Perhatikan Ilustrasi Berikut Ini:
Gambar diatas merupakan potongan kertas yang dilipat menjadi dua bagian secara terus
menerus. Ada berapa bagiankah potongan kertas tersebut setelah 5x melipat ?
Daftarkan banyaknya lipatan tersebut, temukan berapa banyaknya bagian jika dilipat sebanyak n
kali.
Masalah 2
Niko Sentera memotong seutas tali menjadi 5 potong. Panjang kelima potong tali ini
membentuk barisan geometri. Jika potongan yang paling pendek 2 cm dan potongan yang paling
panjang 162 cm, berapakah panjang tali seluruhnya ?