Anifah 130422605294
Falanni Firyal Fawwaz 130422612501
Irma Fibriana 130422612492
Litafiyanna Alchusna 130422605296
Putri Indah Nursari130422611547
Pendahuluan
Tarif yang dikenakan adalah 20% untuk setiap jenis penghasilan yang
dikenakan PPh Pasal 26 atau sesuai dengan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) antar negara atau tax treaty.
Tarif 20% dikenakan dari dasar pengenaan pajak, dengan ketentuan
sbb:
1. Tarif 20% dari penghasilan bruto
2. Tarif 20% dari penghasilan neto
3. Tarif 20% dari penghasilan kena pajak setelah dikurangi PPh.
PENGHITUNGAN PPH Pasal 26
N PWP : - - - - - (3)
Jumlah Perkiraan
Uraian Penghasilan Penghasilan Tarif PPh yang dipotong
Bruto Neto
(1) (2) (3) (4) (5)
Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………
Perhatian :
Bukti Pemotongan ini dianggap s ah N PWP : - - - - -
apabila diis i dengan lengkap dan benar. ………………………………………………………………………………………
N a ma :
......................................................... (6)
F.1.1.33.08
Contoh Kasus
Pada tanggal 1 Maret 2013, Mr. Fransisco (seorang warga negara
Prancis dan mempunyai NPWP) ditunjuk sebagai presiden direktur
PT. MNX, Tbk. (sebuah perusahaan multinasional yang bergerak
dibidang consumer goods) dengan gaji sebesar $ 7.000 per bulan.
Mr. Fransisco masih menjabat sebagai anggota direksi di
perusahaan induk yang ada di Prancis sehingga tidak menetap di
Indonesia dan hanya datang ke Indonesia untuk supervisi maupun
rapat dengan jajaran direksi laninnya.
Berdasarkan data dari kantor imigrasi, selama tahun 2013 Mr.
Fransisco berada di Indonesia selama 84 hari. Gaji Mr. Fransisco
dibayarkan setiap tanggal 1 bulan berikutnya dengan nilai kurs dollar
mengacu pada kurs bedasarkan KepMen yang berlaku.
Bagaimana kewajiban pemotongan PPh yang harus dilakukan PT.
MNX, Tbk. atas gaji bulan maret 2013 yang dibayarkan pada tanggal
1 April 2013?
TERIMA KASIH