PROGRAM STUDI INDUSTRI PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN BOGOR MARET, 2018 TNI AL Membeli Kapal Selam, Bagaimana Pengelolaan Pembelian/Purchasing/Pengadaan Alutsista agar Memperoleh Hasil yang Optimal Alat Utama Sistem Senjata Tntara Nasional Indonesia (Alutsista TNI) adalah peralatan utama beserta pendukungnya yang merupakan suatu sistem senjata yang memiliki kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok TNI. Pengadaan Alutsista TNI adalah kegiatan untuk memperoleh Alutsista TNI yang pertahapannya di dahulu dari perencanaan kebutuhan sampai diterimanya Alutsista TNI yang berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Kegiatan pengadaan barang/jasa dilakukan dengan cara swakelola dan melalui penyedia barang/jasa. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia pasal 5 yaitu pengadaan Alutsista TNI wajib menggunakan produk dalam negeri, dalam hal Alutsista TNI belum dapat dipenuhi oleh industri pertahanan dalam negeri, pengadaan produk luar negeri dapat dilaksanakan melalui proses langsung antar pemerintah atau kepada pabrikkan. Pelaksanaan pengadaan alat utama sistem senjata tentara nasional Indonesia; Tahap Pra Persiapan o Persiapan dokumen pendukung o Referensi pengadaan o Proses paralel pinjaman Tahap Persiapan o Penetapan metode pemilihan penyedia o Penyusunan dokumen pengadaan o Harga perkiraan sendiri o Jaminan pengadaan Pemilihan Penyedia Alat Utama Sistem Persenjataan Tentara Nasional o Mekanisme pemilihan penyedia o Penetapan dan pemberitahuan pemenang o Pengunduran diri Penyusunan dan Aktifasi Kontrak o Penyusunan kontrak o Aktifasi kontrak Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil Pekerjaan o Tahap pelaksanaan o Penyerahan hasil pekerjaan
REFERENSI
Peraturan Menteri Pertahanan No. 17 tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Kementerian Pertahanan UU Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah