Anda di halaman 1dari 1

1. Agama bagi manusia merupakan kebutuhan alamiah manusia.

Tetapi mengapa masih banyak


yang tidak terlalu mempedulikan agamanya seolah-olah mereka tidak butuh Bergama? Atau
apakah hal tersebut hanya pendapat pribadi saya atau bagaimanakah?
(hal 7, baris ke-13 dari atas)

2. Ramalan ilmiah mengenai alam semesta dalam surat Al-Anbiya’ ayat 104, apakah itu?
(hal 64, baris ke- dari atas)

3. Manusia sebagai basyar tunduk pada takdir Allah sama seperti makhluk yang lain. Apakah
dan bagaimanakah yang dimaksudkan dengan hal tersebut? (hal 71, baris ke-9 dari bawah)

4. Hukum positif yang berlaku di negara ini bukan hukum Islam walaupun mayoritas
penduduknya adalah umat Islam. Persoalannya, bagaimana kita menumbuh dan membentuk
suatu aturan yang berpedoman pada ajaran Islam agar diterapkan secara real dalam
kehidupan sehari-hari di Negara ini?
(hal , baris ke- dari bawah)

5. Masjid mengalami penyempitan fungsi karena adanya intervensi pihak-pihak tertentu.


Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa masjid merupakan lebih dari
sekedar masjid yang hanya digunakan untuk sholat dan membaca ataupun menulis Al-Quran
melainkan sebagai tempat membangun kekuatan agama Islam itu sendiri sehingga masjid
kembali berfungsi sebagai pusat kebudayaan Islam? (hal 185, baris ke-19 dari bawah)

6. Apakah kesenian yang ma’ruf dan munkar dalam kehidupan sehari-hari saat ini? Bagaimana
masyarakat Islam pada umumnya menyadari bahwa itu merupakan hal buruk bagi kita, tetapi
kita saat ini ditipu daya dan diintervensi oleh Negara barat dalam bidang kesenian itu sendiri
dengan muncul banyak alasan perkembangan zaman ataupun takut disebut kuno atau kolot?
(hal 205, baris ke-15 dari bawah)

7. Mengapa ekonomi Islam bersumber pada nilai-nilai normatif-imperatif, tidak bisakah


menggunakan nilai normatif saja atau nilai imperatif saja ataupun nilai-nilai yang lainnya?
(hal 215, baris ke 3 dari bawah)

Rizhal Adi Rahmawan


125060100111011

Anda mungkin juga menyukai