Evaluasi Dampak Sosek Keberadaan Vol 5 No 1 PDF
Evaluasi Dampak Sosek Keberadaan Vol 5 No 1 PDF
1, 2009, 25 - 30
ABSTRAK
PPN Brondong memiliki peranan strategis dalam pengembangan perikanan dan kelautan, yaitu sebagai
pusat atau sentral kegiatan perikanan laut terutama yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan Jawa
Timur. PPN Brondong selain merupakan penghubung antara nelayan dengan pengguna-pengguna hasil
tangkapan, baik pengguna langsung maupun tak langsung seperti: pedagang, pabrik pengolah, restoran
dan lain-lain, juga merupakan tempat berinteraksinya berbagai kepentingan masyarakat pantai yang
bertempat di sekitar PPN Brondong. PPN Brondong yang berfungsi dengan baik akan merupakan titik
temu (terminal point) yang menguntungkan antara kegiatan ekonomi di laut dengan kegiatan ekonomi di
darat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak sosial ekonomi dari pembangunan dan
pengembangan PPN Brondong. Metode penelitian adalah metode survey deskriptif yang bersifat studi
kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan dampak positif yaitu terjadinya peningkatan usaha dan
terbukanya kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar, dimana hal ini
akan berpengaruh pada pendapatan. Hal ini dikarenakan tujuan dari PPN Brondong yaitu sebagai support
system dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi dan mensejahterakan kehidupan para nelayan.
ABSTRACT
Brondong Nusantara Fishing Port (NFP) has a strategic role on the marine and fisheries development,
i.e. as a centre of marine fisheries activities, especially for Kabupaten Lamongan east java areas.
Brondong NFP is not only as a link between fishermen and the direct and indirect users of the catch, such
as traders, processing industries, reatourants etc., but also as an interaction place of coastal community
who stays surrounding Brondong NFP. Brondong NFP will become a promising terminal point on land
and marine economic activities. The objective of this research was to analyze the social economic
impacts of construction and development of Brondong NFP. A study case descriptive survey method was
applied. The results showed there was a positive impact, i.e. the increase of efforts acivities and job
opportunities for surrounding society, thus, will affect their income. This is because the roles of
Brondong NFP as a support system for improving the socialeconomic condition and the welfare of the
fishermen.
Key word: Brondong NFP, social economic, Discriptive survey, Lamongan East Java
25
Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5, No. 1, 2009, 25 - 30
perikanan akan mendukung segenap usaha studi kasus. Teknik pengumpulan data primer
perikanan, termasuk dalam proses modernisasi dilakukan dengan peninjauan dan pengamatan
nelayan tradisional serta meningkatkan taraf langsung di PPN Brondong. Pengumpulan data
hidup dan kesejahteraan nelayan. Namun semua juga dilakukan dengan wawancara terhadap
itu memerlukan suatu pengelolaan yang baik. narasumber yang berkompeten. Data sekunder
Pengelolaan pelabuhan perikanan yang baik berupa kondisi geografis, demografis, keadaan
akan menunjang kelancaran operasi perikanan, sosial ekonomi masyarakat di lokasi
pengolahan, maupun pemasarannya sehingga dikumpulkan dari instansi terkait yaitu Dinas
menjadi lebih terjamin. Disamping itu seluruh Perikanan dan Kelautan, PPN Brondong, Perum
kegiatan masyarakat nelayan akan dapat PPS serta instansi lain yang terkait dalam
dikonsentrasikan di pelabuhan perikanan, penelitian ini.
sekaligus berpengaruh positif terhadap
pengembangan daerah-daerah di sekitarnya. Analisis Data
Keberhasilan dalam pengembangan, Analisis dampak sosial ekonomi keberadaan
pembangunan dan pengelolaan suatu pelabuhan di PPN Brondong digunakan untuk menilai
perikanan atau pangkalan pendaratan ikan serta tingkat sosial ekonomi di PPN Brondong. Di
optimalisasi dalam operasionalnya merupakan samping itu juga dilakukan analisis manfaat dan
salah satu tolak ukur keberhasilan dari biaya.
pembangunan perikanan tangkap. Hal ini dapat Menurut Gittinger (1986), untuk mengetahui
dilihat secara nyata bahwa pembangunan analisis manfaat dan biaya dilakukan melalui
pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan beberapa tahapan perhitungan, yaitu :
ikan telah dapat menimbulkan dampak 1. Perhitungan analisa manfaat dan biaya
pengganda (multiplier effects) bagi dalam manfaat sekarang netto/Net Present
pertumbuhan sektor ekonomi lainnya, yang Value (NPV)
pada gilirannya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pengembangan dan NVP = A – B
pembangunan pelabuhan perikanan/pangkalan
pendaratan ikan dapat memajukan ekonomi di Keterangan:
suatu wilayah dan sekaligus dapat A = Jumlah Manfaat sekarang netto
meningkatkan penerimaan negara dan B = Jumlah Biaya sekarang netto
Pendapatan Asli Daerah (Direktur Prasarana Apabila NPV > 0 berarti proyek tersebut
Perikanan Tangkap, 2004). menguntungkan. Sebaliknya jika NPV < 0
PPN Brondong memiliki peranan strategis berarti proyek tersebut tidak layak
dalam pengembangan perikanan dan kelautan, diusahakan (Choliq et al., 1999).
yaitu sebagai pusat atau sentral kegiatan 2. Perhitungan analisa manfaat dan biaya
perikanan laut terutama yang berada di wilayah dalam manfaat dalam tingkat pengembalian
Kabupaten Lamongan Jawa Timur. PPN ekonomi / Economic Internal Rate of
Brondong selain merupakan penghubung antara Return (EIRR)
nelayan dengan pengguna-pengguna hasil E
tangkapan, baik pengguna langsung maupun tak EIRR = C + D X
langsung seperti: pedagang, pabrik pengolah, F
restoran dan lain-lain, juga merupakan tempat Keterangan:
berinteraksinya berbagai kepentingan C = Tingkat diskonto yang lebih rendah
masyarakat pantai yang bertempat di sekitar D = Perbedaan antara tingkat diskonto
PPN Brondong. PPN Brondong yang berfungsi
dengan baik akan merupakan titik temu E = Nilai sekarang dari arus manfaat
(terminal point) yang menguntungkan antara netto tambahan (arus uang) pada
kegiatan ekonomi di laut dengan kegiatan tingkat diskonto yang lebih rendah
ekonomi di darat. F = Jumlah nilai sekarang dari arus
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat netto tambahan pada kedua
dampak sosial ekonomi dari pembangunan dan tingkat diskonto
pengembangan PPN Brondong. 3. Perhitungan analisa manfaat dan biaya
dalam manfaat dalam B/C ratio
METODE PENELITIAN A
B/C ratio =
Metode pengumpulan data yang digunakan B
adalah metode survey deskriptif yang bersifat
26
Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5, No. 1, 2009, 25 - 30
27
Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5, No. 1, 2009, 25 - 30
28
Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5, No. 1, 2009, 25 - 30
dilihat dalam tabel diskonto dan tingkat bunga. dikembangkan. Manfaat dari pengembangan
Discount rate yang digunakan yaitu sebesar PPN Brondong dapat dibedakan sebagai berikut:
12% per tahun, karena sesuai dengan tingkat - Manfaat langsung (direct benefit);
suku bunga rata-rata yang berlaku pada Bank merupakan hasil return yang diperoleh dari
Dunia saat ini. Menurut Bank Dunia, OCC kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan,
(discount rate) yang digunakan oleh negara dalam hal ini dari penawaran atau penjualan
yang sedang berkembang dan berkembang yaitu output berupa barang dan jasa yang
sebesar 12% per tahun. dihasilkan (nilai jual dari bahan bakar, es,
air, biaya tambat kapal, jasa fasilitas
Net Present Value (NPV) perbengkelan dan lain-lain).
Analisis manfaat dan biaya PPN Brondong - Manfaat tidak langsung (indirect benefit);
dengan perhitungan NPV dihasilkan nilai NPV merupakan benefit yang dirasakan atau
sebesar Rp.26.830.858.999,29 dengan tingkat diterima oleh kegiatan atau sektor lain yang
diskonto yang digunakan sebesar 12% per erat hubungannya dengan adanya proyek.
tahun, sesuai dengan tingkat suku bunga rata- Hal ini biasa disebut external benefit atau
rata yang berlaku pada bank saat ini. Dengan juga externallities atau manfaat sosial
mengetahui hasil perhitungan NPV tersebut (social benefit).
positif, apabila suatu usaha atau proyek Penggunaan fasilitas yang dikenakan biaya
memiliki nilai NPV positif, maka usaha atau pemakaian merupakan manfaat yang diterima
proyek tersebut layak dilaksanakan karena akan secara langsung dalam bentuk nilai manfaat.
memberikan manfaat yang lebih besar. Seluruh penerimaan yang dikenakan dalam
penggunaan maupun penerimaan dana modal
Economic Internal Rate Of Return (EIRR) investasi merupakan arus kas masuk. Fasilitas
Dari hasil perhitungan analisis manfaat dan yang memberikan manfaat berupa penerimaan
biaya dengan perhitungan EIRR diperoleh nilai antara lain tambat labuh kapal, TPI, sewa tanah
EIRR sebesar 18.24 %. Besarnya EIRR tidak dan gedung, slipway atau docking, pas masuk,
dapat ditentukan secara langsung, dan harus listrik, air bersih, solar, keranjang ikan dan
dicari dengan coba-coba. Untuk menghasilkan penggunaan jasa dari fasilitas fungsional
nilai EIRR tersebut dilakukan interpolasi (Suherman, 2007).
dengan discount rate, dalam hal ini discount Sementara itu, manfaat tidak langsung dari
rate yang digunakan adalah 16% dan 20% pengembangan PPN Brondong antara lain
dengan menghitung kembali manfaat sekarang adalah :
netto sehingga mendapatkan nilai EIRR sebesar a. Penurunan biaya operasional kapal
18%. Berdasarkan hasil analisis, proyek karena harga, antara lain bahan bakar,
pengembangan PPN Brondong layak untuk es dan air akan menjadi relatif lebih
dilaksanakan. Hal ini dikarenakan nilai EIRR rendah dibandingkan dengan
sebesar 17.06 % di atas discount rate yang sebelumnya.
digunakan sesuai dengan tingkat suku bunga b. Penambahan waktu penangkapan,
rata-rata yang berlaku pada bank saat ini yaitu sebagai akibat kemudahan yang
sebesar 12% per tahun. diperoleh untuk mendapatkan
keperluan operasional dan waktu
B/C ratio bongkar yang menjadi relatif singkat.
Dari hasil perhitungan B/C ratio analisis c. Peningkatan kualitas ikan.
manfaat dan biaya diperoleh B/C ratio sebesar d. Peningkatan dan/atau kestabilan harga
1.37 yang berarti nilai manfaat sekarang netto yang diterima nelayan.
lebih besar dari biaya sekarang netto. e. Peningkatan produksi ikan yang
Berdasarkan perhitungan kriteria nilai B/C ratio diharapkan sebagai akibat hal-hal
yaitu lebih besar dari satu, maka proyek dan tersebut di atas dan bertambahnya
operasional pengembangan PPN Brondong jumlah kapal penangkap.
dapat dikategorikan layak untuk dilaksanakan Berdasarkan perhitungan manfaat tidak
karena memiliki nilai manfaat yang besar. langsung menunjukkan hasil yang cukup besar,
Berdasarkan analisis biaya dan manfaat hasil tersebut akan menjadi pertimbangan
pengembangan PPN Brondong yang mengacu penting dalam pengembangan suatu PP.
kepada kriteria kelayakan ekonomi, yaitu NPV, Pengembangan suatu PP tidak harus
EIRR dan B/C ratio menunjukkan bahwa PPN menghitung untung rugi, namun harus juga
Brondong menguntungkan dan layak memperhitungkan kebutuhan jangka panjang
29
Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5, No. 1, 2009, 25 - 30
dan manfaat tidak langsung lainnya. Sebagai Gittinger, J. P.1986. Analisa Ekonomi Proyek-
suatu wilayah kerja yang cukup luas dan Proyek Pertanian. Jakarta. UI Press-
majemuk maka memerlukan tatanan agar dapat Johns Hopkins. 579 hlm
berfungsi secara optimal. Semua ini akan
Gray, C, Simanjuntak, P, Lien K.S, Maspaitella,
berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya,
P.F.L dan R.C.G Varley. 1993.
apabila adanya kerjasama yang terkoordinir atau
Pengantar Evaluasi Proyek. Gramedia
terintregasi antara berbagai stakeholder,
Pustaka Utama, Jakarta, 328 hlm.
termasuk instansi, institusi dan masyarakat
pengguna yang berkaitan dengan Kadariah. 1986. Evaluasi Proyek : Analisa
pengembangan usaha dan masyarakat pesisir, Ekonomi. Ed ke-2. Jakarta: Lembaga
hal tersebut juga disebutkan oleh Suherman dan Penerbit Fakultas Ekonomi-UI. 184
Dault (2009). hlm.
Khotimah K, Sutawi K , Maleha S dan Evita
KESIMPULAN
SH. 2002. Evaluasi Proyek dan
Perencanaan Usaha. Jakarta: Ghalia
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
sebagai berikut: Indonesia. 124 hlm.
1. Keberadaan PPN Brondong berdampak Manurung TV. 1995. Urgensi pelabuhan dalam
terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat pengembangan agribisnis perikanan
pantai, baik positif maupun negatif. rakyat (kasus Jawa Tengah). Prosiding
Dampak positif yaitu terjadinya Agribisnis. Pusat Penelitian Sosial
peningkatan usaha dan terbukanya Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian
kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan dan Pengembangan Pertanian.
yang baru bagi masyarakat sekitar, di mana Departemen Pertanian. hlm 204-221.
hal ini akan berpengaruh pada pendapatan.
Sedangkan pengaruh negatif dari Newman D. 1988. Engineering Economy
keberadaan PPN Brondong yaitu terjadinya Analysis. California: Engineering
persaingan usaha, konflik sosial dan Press, Inc.
ketersediaan sumber daya ikan yang Riyanto B. 1990. Dasar-dasar Pembelanjaan
semakin berkurang. Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan
2. Berdasarkan dari hasil analisis biaya dan Badan Penerbit Gadjah Mada.
manfaat, keberadaan fasilitas PPN
Brondong memberikan manfaat yang besar. Suherman, A. 2007. Rekayasa Model
PPN Brondong tidak mengharapkan Pengembangan Pelabuhan Perikanan
keuntungan dari manfaat yang diterima. Hal Samudera Cilacap. Sekolah
ini dikarenakan tujuan dari PPN Brondong Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
yaitu sebagai support system dalam Bogor. (Disertasi).
meningkatkan kondisi sosial ekonomi dan Suherman A, Murdiyanto B, Marimin, Sugeng
mensejahterakan kehidupan para nelayan. SH. 2006. Analisis pengembangan
fasilitas pelabuhan perikanan samudera
DAFTAR PUSTAKA Cilacap. Jurnal Penelitian Perikanan.
Volume 9 No. 1:101-10.
Asri, T. 2007. PPN Brondong dan Aktivitasnya.
Gema Mina. Volume V no 3 tahun Suherman, A. dan Dault, A. 2009. Dampak
2007. Sosial Ekonomi Pembangunan dan
Pengembangan Pelabuhan Perikanan
Bambang, A. N., Suherman, A. 2006. Tingkat Nusantara (PPN) Pengambengan
pemanfaatan PPS Cilacap ditinjau dari Jembrana Bali. Jurnal Saintek
pemanfaatan fasilitas pelabuhan yang Perikanan Volume 4 No. 2 : 24-33.
tersedia. Buletin PSP 15:1-12.
Umar H. 2003. Studi Kelayakan Proyek: Teknik
Choliq, A., Rivai, W., dan Suwarna, H. 1999. Menganalisa Kelayakan Rencana
Evaluasi Proyek (Suatu Pengantar). Bisnis secara Komprehensif. Jakarta:
Bandung: Pionir Jaya. 138 hlm. PT. Gramedia Pustaka Utama. 459
hlm.
30