NIM : PO.62.20.1.17.324
MATA KULIAH : PSIKOLOGI
PRODI : D – IV KEPERAWATAN
A. PENGERTIAN KESADARAN
Kata kesadaran ( connsciousness ) dalam Dictionary of Phychology tahun 1989,
seorang psikolog Inggris Stuart Sutherland memberikan penilaian yang pesimis
sebagai berikut : “Kesadaran merupakan gejala yang menakjubkan namun sukar
dipahami; sulit utnuk menspesifikasikan apa itu kesadaran, apa yang dilakukan
kesadaran, dan mengapa kesadaran berevolusi.belum ada tulisan yang benar benar
layak dibaca tentang topik tersebut.”
C. Struktur Kesadaran
1. Fungsi jiwa
Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah dalam
lingkungan yang berbeda-beda (Sumadi Suryabrata, 1989).
Jiwa memiliki empat fungsi pokok, yaitu :
a. Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian salah-benar
b. Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian senang dan tidak
senang.dan tidak senang.
c. Fungsi pendriaan, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; sadar (indrawi)
d. Fungsi perasaan, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar (naluri)
2. Sikap Jiwa
Sikap jiwa ialah energi psikis umum atau libido yang menjelma dalam bentuk orientasi
manusia terhadap dunianya (Sumardi Suryabrata,1989)
D. Struktur Ketidaksadaran
1. Ketidaksadaran pribadi, berisi hal-hal yang diperoleh individu selama hidupnya, yang
meliputi hal-hal yang terdesak, terlupakan, (bahan-bahan ingatan), dan hal-hal yang
teramati, berpikir, dan terasa dibawah ambang kesadaran. Termasuk juga alam pra
sadar, yang merupakan daerah perbatasan antara ketidaksadaran pribadi da kesadaran
yang bersisi hal-hal yang siap masuk ke kesadaran dan alam bawah sadar, merupakan
daerah perbatasab antara ketidaksadaran pribadi denagn ketidak sadaran kolektif dan
berisi hal-hal yang tidak dapat diingat lagi, hal-hal yang tidak diolah, dan keadaan
trance.
2. Ketidaksadaran kolektif, berisi mitologi dansimbolik masa lalu yang diperoleh selama
pertumbujan psikis seluruh jenis manusia, melalui generasi terdahulu yang merupakan
endapancara-cara reaksi kemanusiaan yang khas zaman dahulu pada saat manusia
menghadapi ketakutan, bahaya, perjuanngan, kelahiran, dan kematian
3. Manisfestasi ketidsaksadaran dapat berupa simptom dan kompleks, mimpi, dan
archetypus.
Simptom adalah gelaja dorongan jalannya energi yang normal dan merupakan tanda
bahaya, yang memberi tahu bahwa ada sesuatu dalam kesadaran yang kurang, dan
perlu perluasan alam tak sadar. Bentuknya dapat gejala kejasmanian maupun
kejiwaan.
Kompleks-kompleks adalah bagian kejiwaan kepribadian yang terbelah dab lepas dari
kontrol serta memiliki kehidupan sendiri dalam kegelapan dan ketidaksadaran, yang
dapat menghambat maupun memajukan kesadaran menyebabkan perilaku yang keliru
(mis.lupa, salah menulis, salah membaca, salah ucap, dan salah arah).
Ar chetypus :
1. Reminiensi-reminiensi/kenang-kenangan
2. Pusat kekuatan dari ketidaksadaran
3. Penerimaan reaksi yang instingtif
4. Bawaan terhadap situasi-situasi di luar kesadaran.
5. Sumber ketidaksadaran
6. Timbul dari pengalaman-pengalaman masa lampau yang tak menyenangkan
7. Memeperlihatkan diri dalam bentuk simbolis