Anda di halaman 1dari 4

RSU “KASIH IBU “- EXTENSION BAB - 10

ARSITEKTUR -
DENPASAR - BALI PEKERJAAN DINDING

DAFTAR ISI

01. LAPIS KERAMIK ………………….…… …………………….. 69


02. LAPIS BATU ALAM…………….. …………………………….. 71

PT. Jasa Ferrie Pratama 68


RSU “KASIH IBU “- EXTENSION BAB - 10
ARSITEKTUR -
DENPASAR - BALI PEKERJAAN DINDING

01. LAPIS KERAMIK

a. Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan


dan alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini
untuk mendapatkan hasil yang baik.

2. Pekerjaan dinding keramik ini meliputi seluruh detail yang disebutkan /


ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk Konsultan Perencana dan
Pengawas.

b. Persyaratan bahan

1. Bahan Keramik Dinding :

* Jenis : Keramik tile


* Finishing Permukaan : Berglazuur
* Produksi : ROMAN atau setara
* Ketebalan : Minimum 0,6 cm
* Bahan Pengisi Siar : AM 50 tile grout
* Bahan Perekat : Adukan 1 PC : 3 pasir
* Warna / Texture : Ditentukan kemudian
* Ukuran : 200x200 mm, 200x250 mm, 333x500 mm
atau seperti tertera dalam gambar.

2. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan peraturan -


peraturan ASTM, SNf.305-1 989-F dan SNI.S06-1989-F, SNI.S04-1 989-F.

3. Bahan-bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu harus


diserahkan contoh-contohnya untuk, mendapatkan persetujuan dari
Perencana dan Pengawas.

4. Material lain yang tidak terdapat pada daftar tersebut tetapi


dibutuhkan untuk penyelesaian / penggantian pekerjaan dalam
bagian ini, harus baru, kualitas terbaik dari jenisnya dan harus disetujui
Konsultan Perencana dan Pengawas.

b. Syarat-syarat Pelaksanaan

1. Dinding-dinding bata, beton dan kolom-kolom beton dibersihkan dari


kotoran-kotoranan sisa-sisa semen yang menempel, kemudian
permukaannya diplester halus dengan 1 pc : 2 pc setebal 2 cm, menurut
arah permukaan yang tertera dalam gambar hingga rata dan tidak
bergelombang.

PT. Jasa Ferrie Pratama 69


RSU “KASIH IBU “- EXTENSION BAB - 10
ARSITEKTUR -
DENPASAR - BALI PEKERJAAN DINDING

2. Kemudian permukaan plesteran tersebut dikasarkan (dengan menggaruk


menyilang) agar lapisan yang akan dipasang terikat kuat.

3. Keramik tile dipasang dengan menggunakan semen biasa setebal minimal


1 cm. Dengan lebar naad sesuai dengan rekomendasi dari pabrik kurang
dari 2 mm). Naad ini akan diisi dengan semen putih hingga mencapai
permukaan yang rata dan saling tegak lurus. Kemudian dibersihkan
dengan air keras.

4. Pada bagian-bagian sudut-sudut / pojok-pojok / tekukan-tekukan pendek,


harus dipasang bahan-bahan yang khusus dibuat untuk itu (tile
accessories).

5. Pada permukaan dinding beton/bata merah yang ada, keramik dapat


langsung diletakkan dengan menggunakan perekat spesi 1 pc : 3 pasir,
diaduk baik memakai larutan supercement, jumlah pemakaian adalah 10%
dari berat semen yang dipakai dengan tebal adukan tidak lebih dari 1,5 cm
atau bahan perekat khusus, dengan memperhatikan sehingga
mendapatkan ketebalan dinding seperti tertera pada gambar.

6. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna,
motif tiap keramik harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.

7. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus untuk itu,


sesuai petunjuk pabrik.

8. Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air


sampai jenuh.

9. Pola keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan


yang terpasang di dinding : Exhaust fan, panel, stop kontak, lemari gantung
dan lain-lain yang tertera didalam gambar.

10. Ketinggian peil tepi atas pola keramik sesuai gambar.

11. Awal pemasangan keramik pada dinding dan kemana sisa ukuran harus
ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Konsultan Pengawas
sebelum pekerjaan pemasangan dimulai.

12. Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar


harus benar-benar lurus. Siar arah horizontal pada dinding yang
berbeda ketinggian peil lantainya harus merupakan satu garis lurus.

13. Keramik harus disusun menurut garis-garis lurus dengan siar sebesar 4-5
mm setiap perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak iurus. Siar-
siar keramik diisi dengan bahan pengisi siar sehingga membentuk
setengah lingkaran seperti yang disebutkan dalam persyaratan bahan dan
warnanya akan ditentukan kemudian.

14. Naad-naad pada pemasangan keramik harus diisi dengan bahan


supergaant (AM 50)

PT. Jasa Ferrie Pratama 70


RSU “KASIH IBU “- EXTENSION BAB - 10
ARSITEKTUR -
DENPASAR - BALI PEKERJAAN DINDING

02. LAPIS BATU ALAM

a. Lingkup Pekerjaan

- Ukuran : sesuai dengan gambar


- Produksi : Lokal & Import dengan penempatan sesuai dengan
gambar.
- Warna : sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
- Kualitas : prima, alami.
- Type : Slate stone :
- Andesit, 200x400 mm, un-polish
- Marmer. Tebal 20 mm, Polish-finish, ex-Citatah
atau setara yang disetujui Pengawas.
- Palimanan, 400x600 mm, un-polish.
- Penempatan : Sesuai dengan gambar.

b. Pemasangan/ Pelaksanaan

1. Bidang dinding yang akan difinish dengan batu alam, permukaannya harus
betul-betul rata, tegak lurus, dan tidak bergelombang.

2. Susunan batu alam yang akan dipasang sesuai dengan gambar, dimana
sebelum dipasang harus dilakukan pola pemasangan percobaan yang harus
disetujui oleh Pengawas.

3. Pemasangan dengan menggunakan spesi 1 pc : 2 psr.

4. Pemotongan batu alam dilakukan dengan menggunakan mesin.

5. Sebelum dipasang, sisi samping dan bawah batu alam diolah dengan epoxy
untuk mencegah rembesan air.

AKHIR BAB

PT. Jasa Ferrie Pratama 71

Anda mungkin juga menyukai