Anda di halaman 1dari 3

Kriteria panen

Panen Buah Semangka

Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman. Ciri-cirinya: setelah terjadi
perubahan warna buah, dan batang buah mulai mengecil maka buah tersebut bisa
dipetik (dipanen). Masa panen dipengaruhi cuaca, dan jenis bibit (tipe hibrida/jenis
triploid, maupun jenis buah berbiji).
Dalam pemetikan buah yang akan dipanen sebaiknya dilakukan pada saat cuaca
cerah dan tidak berawan sehingga buah dalam kondisi kering permukaan kulitnya,
dan tahan selama dalam penyimpananan ataupun ditangan para pengecer.
Sebaiknya pemotongan buah semangka dilakukan beserta tangkainya.
Panen dilakukan dalam beberapa periode. Apabila buah secara serempak dapat
dipanen secara sekaligus, tetapi apabila tidak bisa bersamaan dapat dilakukan 2 kali.
Pertama dipetik buah yang sudah tua, ke-dua semuanya sisanya dipetik semuanya
sekaligus. Ke-tiga setelah daun-daun sudah mulai kering karena buah sudah tidak
dapat berkembang lagi maka buah tersebut harus segera dipetik.
Hasil produksi dari masing-masing pohon semangka perlu diadakan pembatasan
hasil buahnya, sehingga dapat diperkirakan jumlah produksinya. Secara wajar,
jumlah buah berkisar antara 2-3 buah setiap pohon (1 buah pada cabang pohon dan
2 buah pada batang utama dari pohon), dengan berat buahnya ± 6-8 kg per pohon.

Panen buah semangka non-biji dapat dilakukan saat buah mempunyai kandungan
gula maksimal. Hal ini dapat diketahui dengan memperhatikan umur tanaman dan
varietasnya, yaitu pada umur antara 90 - 100 hari setelah tanam. Ciri-ciri buah
semangka non-biji siap dipanen, antara lain:
(1) Warna dan tekstur kulit buah terlihat bersih dan jelas, karena lapisan lilin telah
hilang;
(2) Warna ujung buah sudah coklat kekuningan atau tangkai buah tampak retak-
retak;
(3) Sulur kecil yang terletak di belakang tangkai buah telah berubah dari hijau
menjadi coklat tua dan mongering; dan
(4) Bila buah ditepuk terdengar suara berat.

Adapun ciri buah semangka yang belum masak adalah bila buah diketuk terasa
tegang, berirama atau nyaring. Sedangkan ciri buah semangka terlalu masak, antara
lain:
(1) Kulit buah berwarna seperti lumpur serta bergaris-garis seperti jaring; dan
(2) Buah ditepuk terdengar suara berat dan bergetar.
Persiapan Panen Bila akan panen buah semangka, penyemprotan pestisida harus
dihentikan paling tidak 14 hari sebelum panen. Seminggu sebelum panen, tanaman
yang akan dipanen ditandai dan diamati ada tidaknya serangan ulat. Karena ulat akan
merusak kulit buah yang dapat menurunkan harga jual. Kemudian sehari
sebelumnya perlu disiapkan keranjang untuk mengangkut hasil panen.
Saat Panen
Pemetikan buah semangka sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk memperoleh
buah yang lebih manis karena proses penimbunan zat makanan (gula) terjadi pada
malam hari dan tahan simpan. Setelah dipetik, buah semangka tidak boleh dibiarkan
terlalu lama terjemur sinar matahari, karena akan menyebabkan layu dan terasa tidak
segar lagi saat dikonsumsi/dimakan. Pemetikan juga boleh dilakukan pada sore hari,
asal tidak hujan atau habis hujan.
Buah semangka dipetik bersama tangkainya dan harus dilakukan dengan hati-hati
supaya buah tidak memar atau tergores atau rusak. Setelah dipetik, sebaiknya buah
semangka tidak ditumpuk terlalu tinggi agar buah yang berada di bagian bawah tidak
memar atau rusak. Buah semangka yang telah dipetik, lalu diangkut dan ditaruh di
tempat teduh yang telah diberi alas dan ditutup dengan jerami.

Anda mungkin juga menyukai