Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR DESKRIPSI PETROGRAFI

ACARA BATUAN METAMORF

Nama pengamat : Muhammad Syaikhul Afif


NIM :21100116120012
Kode preparat : R 12 5
Perbesaran : 4x Perbesaran

DESKRIPSI
Struktur : Foliasi - Philitc
Tekstur umum :
 Derajat metamorfisme : Kristaloblastik
 Ukuran butir :Fanerik
 Hubungan antar butir :Hipidioblastik
 Bentuk butir :Granoblastik
Tekstur khusus : Mozaik Texture
Komposisi :
Mineral Primer (beserta sifat optik khas) Mineral Sekunder (beserta sifat optik
khas)
Piroxen : belahan 1 arah Rulite : warna kemerahan
Hornblende : belahan 1 arah Klorit : warna hijau

Mineral Asal Mineral Ubahan


Piroxen
Sketsa

Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3

Persentase Mineral

Nama mineral % MP 1 % MP 2 % MP 3 Rata-rata


Piroxen 55 % 35 % 50 %
Rulite 25% 10 % 20 %
Klorit 10% 30 % 10 %
Opasit 10% 25 % 20 %

Nama batuan :Meta-Gabro, Kyanit, Philitic (IUGS SCMR)


Petrogenesa : Batuan terbentuk dari mineral piroksen sehingga diinterpretasikan mineral
piroksen mmengalami proses metamorfisme disekitar metamorfisme orogenik dan deformasi
yang disertasi kristalisasi, termasuk dalam metamort regional yang lebih dominan tekanan
daripada suhu.
LEMBAR DESKRIPSI PETROGRAFI
ACARA BATUAN METAMORF

Nama pengamat : Muhammad Syaikhul Afif


NIM :21100116120012
Kode preparat : 11 BM 7
Perbesaran : 4x Perbesaran

DESKRIPSI
Struktur : Non Foliasi - Kataklastik
Tekstur umum :
 Derajat metamorfisme : Kristaloblastik
 Ukuran butir : Fanerik
 Hubungan antar butir :Xenoblastik
 Bentuk butir : Prismatik - nematoblastik
Tekstur khusus : Mesh Texture
Komposisi :
Mineral Primer (beserta sifat optik khas) Mineral Sekunder (beserta sifat optik
khas)
Antigorite : Gelapan Miring
Piroxen : Belahan 1 arah

Mineral Asal Mineral Ubahan


Piroxen dan Olivine Mineral Granule
Sketsa

Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3

Persentase Mineral

Nama mineral % MP 1 % MP 2 % MP 3 Rata-rata


Antigorite 60 % 55 % 55%
Klorit 5% 5% 5%
Lepidotit 25 % 20 % 30 %
Mineral Granul 10 % 20 % 10 %

Nama batuan :Antigoritit, Serpentinit (IUGS SCMR)


Petrogenesa : Berdasarkan stuktur dan tekstur , komposisis batuan terdiri dari mineral ubahan
dimana diinterpretasikan merupakan ubahan dai minertal basalt, yang mengalami metamorfisme
kontak dilihat proses kristalisasi yang dominan dan juga dipengaruhi oleh deformasi yang
menyebabkan arah pergeseran mineral yang tidak beraturan
LEMBAR DESKRIPSI PETROGRAFI
ACARA BATUAN METAMORF

Nama pengamat : Muhammad Syaikhul Afif


NIM :21100116120012
Kode preparat :5
Perbesaran : 4x Perbesaran

DESKRIPSI
Struktur : Nonfoliasi - Hornfels
Tekstur umum :
 Derajat metamorfisme : Kristaloblatik
 Ukuran butir : Afanit
 Hubungan antar butir : Xenoblastik
 Ukuran butir : Granobblastik
Tekstur khusus :
Komposisi :
Mineral Primer (beserta sifat optik khas) Mineral Sekunder (beserta sifat optik
khas)
Kuarsa : gelapan bergelombang, tidak ada Kuarsa Sekunder
belahan atau pecahan

Mineral Asal Mineral Ubahan


Kuarsa
Sketsa

Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3

Persentase Mineral

Nama mineral % MP 1 % MP 2 % MP 3 Rata-rata


Kuarsa Sekunder 100 % 100 % 100% 100 %

Nama batuan :Kuarsit, Meta Kuarsit (IUGS SCMR)


Petrogenesa : batuan terbentuk dari mineral kuarsa sekunder yang diinterpretasikan terbentuk
oleh proses metamorfisme merubah minera kuarsa pada metamorfisme kontak, dimana
dipengaruhi oleh intursi dan lebih dominan pengaruh suhu dari pada tekanan.

Anda mungkin juga menyukai