Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM TIFOID DAN PENCEGAHAN TIFOID

Oleh :
PUTRI YULIYANI
14091-17182

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIX


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DEMAN TIFOID

Pokok Bahasan : Demam Tifoid


Sub Pokok Bahasan : Demam Tifoid dan Pencegahan Tifoid
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Hari/ tanggal : 12 Januari 2018
Waktu : 45 menit
Tempat : Ruang X
Penyuluh : Putri Yuliyani

A. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang demam tifoid dan
pencegahan tifoid kurang lebih 45 menit diharapkan sasaran pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami tentang demam tifoid dan
pencegahan tifoid.

2. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang demam tifoid, sasaran
mampu:
a. Menyebutkan pengertian demam tifoid.
b. Menyebutkan penyebab demam tifoid.
c. Menyebutkan minimal 3 dari tanda dan gejala demam tifoid.
d. Menjelaskan perawatan demam tifoid.
e. Menjelaskan pencegahan demam tifoid.
f. Menyebutkan tips mudah cegah penyakit tifoid.
B. METODE
Ceramah, diskusi, dan demonstrasi.

C. MEDIA DAN ALAT


Laptop (Power Point), dan leaflet.

D. KEGIATAN
Tahap
No Kegiatan Komunikator Kegiatan Komunikan Waktu
Kegiatan
1 Pendahuluan Pembukaan: 1. Menjawab salam
1. Salam 2. Mendengarkan
2. Perkenalan 3. Memperhatikan
5 menit
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan maksud
dan tujuan
2 Penyajian 1. Penyampaian materi
a. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian demam 2. Bertanya
tifoid 3. Berdiskusi
b. Menjelaskan tentang
penyebab demam
tifoid 35menit
c. Menjelaskan tentang
tanda dan gejala
demam tifoid
d. Menjelaskan tentang
perawatan demam
tifoid
e. Menjelaskan tentang
pencegahan demam
tifoid.
f. Menjelaskan tentang
tips mudah cegah
penyakit tifoid
g. Memberi kesempatan
kepada komunikan
untuk bertanya
3 Penutup a. Memberikan 1. Menjawab pertanyaan
pertanyaan tentang 2. Mendengarkan
materi yang telah 3. Menjawab salam
diberikan
b. Menyimpulkan
5 menit
bersama-sama hasil
kegiatan penyuluhan
c. Menutup penyuluhan
dan mengucapkan
salam.

E. EVALUASI PENYULUHAN
1. Evaluasi struktur
a. Penyuluh dan pasien serta keluarga pasien dapat mengikuti sesuai
dengan rencana penyuluhan
b. Tempat, media, untuk penyuluhan tersedia sesuai rencana
c. Target yang di harapkan dalam penyuluhan kesehatan tentang
thypoid di ruang X mencapai 25 orang.
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Pasien dan keluarga pasien mengikuti kegiatan penyuluhan dari
awal sampai akhir dengan baik
c. Pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan kurang lebih
60% tentang demam tifoid dan mampu menjelaskan kurang lebih
80% tentang pencegahan tifoid

3. Evaluasi Hasil
Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada
sasaran tentang materi yang telah disampaikan diantaranya:
a. Sebutkan pengertian demam tifoid.
b. Sebutkan penyebab demam tifoid.
c. Sebutkan 3 dari tanda dan gejala demam tifoid.
d. Jelaskan pencegahan demam tifoid.
e. Sebutkan tips mudah cegah penyakist tifoid.
MATERI DEMAM TIFOID & PENCEGAHAN TIFOID

A. PENGERTIAN
Demam tifoid atau Typhus Abdominalis atau yang sering disebut dengan tipes
(Demam Tifoid adalah penyakit infeksi yang biasanya terdapat pada saluran
pencernaan) (Darmowandowo, 2012).

B. PENYEBAB
Penyebab Demam Tifoid adalah SalmonellaTyphi dan Salmnella para typhi A, B
dan C (Djoko, 2011).

C. TANDA GEJALA
1. Demam, biasanya lebih dari 1 minggu.
2. Nyeri kepala dan pusing.
3. Lemah, lelah dan nyeri otot.
4. Mual, muntah, perasaan tidak enak di perut dan nafsu akan berkurang. Bisa
juga diare atau bahkan sulit buang air besar.
5. Lidah kotor.
6. Gelisah / tidur terus.

D. PERAWATAN DEMAM TIFOID


1. Perawatan
a. Dirawat di rumah sakit observasi & pengobatan
b. Perawatan di rumah : Istirahat dan tirah baring selama panas
2. Diet makanan di Rumah
a. Boleh semua jenis makanan, yang penting lunak.
b. Makanan harus mudah dicerna, mengandung cukup cairan, kalori, serat,
tinggi protein dan vitamin,
c. Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas
d. Makanan saring/lunak
3. Obat
Antibiotik 3x/hari selama 10-14 hari (Darmowandowo, 2012).

F. PENCEGAHAN DEMAM TIFOID


1. Usaha terhadap lingkungan hidup:
a. Penyediaan air minum yang matang dan higienis.
b. Pembuangan kotoran manusia (BAK dan BAB) yang higienis
c. Pemberantasan lalat, hindari makanan dihinggapi oleh lalat
d. Pengawasan terhadap rumah-rumah dan penjual makanan (Depkes,
2006).
2. Usaha terhadap manusia.
Imunisasi Tifoid (Djoko, 2012).

G. TIPS MUDAH CEGAH PENYAKIT TIFOID


1. Hindari Meminum Air yang Tidak Diproses
Air mentah memiliki risiko tinggi kontaminasi mikroorganisme yang
berbahaya bagi tubuh. Pilihlah air minum yang sudah diproses.
2. Hindari Mengonsumsi Makanan Mentah
Makanan mentah berisiko tinggi menjadi sarang bakteri /virus berbahaya.
Sebelum dikonsumsi, masaklah terlebih dahulu bahan makanan untuk
mematikan kuman& virus berbahaya.
3. Pisahkan Alat-Alat Pribadi
Alat-alat pribadi seperti handuk, sikat gigi, & gelas minum sebaiknya
digunakan sendiri & disimpan terpisah untuk mencegah terjadinya transfer
bakteri & virus berbahaya.
4. Hindari Makan Tanpa Cuci Tangan
Makan dengan tangan langsung tanpa cuci tangan, tangan jadi sumber kuman
& bakteri pada tubuh & terkena demam tifoid lagi, Jangan lupa, cuci tangan
dengan sabun. (Depkes, 2006).

DAFTAR PUSTAKA

Darmowandowo, W. 2012.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak : Infeksi & Penyakit


Tropisedisi I. Jakarta : BP FKUI

Depkes RI. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/ Menkes /SK/V/2006
tentang Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. Jakarta : Depkes RI

Direktorat Promosi Kesehatan Depkes RI. 2006. Buku Saku Promosi Kesehatan
Sekolah. Jakarta : Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI

WHO. 2003. Background Document : The Diagnosis, Treatment, and Prevention


of Typhoid Fever, Comunicable Disease Surveilans and Respons Vaccines
and Biologis.

Widodo, Djoko. 2011. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta
:Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Anda mungkin juga menyukai