Anda di halaman 1dari 13

RESUME AKIDAH AKHLAK

AKIDAH ISLAM

Pengertian ;

dalam definisi lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu yang mengharapkan hati

membenarkannya yang membuat jiwa tenang tentram kepadanya, dan yang menjadi

kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang di pegangi oleh setiap muslim sebagai

sumber keyakinan yang mengikat.

Kebenaran Akidah Islam;

Akidah islam adalah prinsip utama dalam pemikiran islam yang dapat membina setiap

individu serta menumbuhkan perasaan-perassaan yang murni dalam diri, dapat di simpulkan

bahwa kebenaran islam dapat dilihat dari berbagai sisi dan dimensi dalam kehidupan seperti;

 Dalam sisi pemikiran

 Dalam sisi kewajiban

 Dalam akidah sains

 Akidah dan ensiklopedia islam

Seorang muslim meng claim kebenaran mutlak berdasarkan wahyu otentik kitab suci Al-

qur’an di dalamnya allah ta’als jelas jelas berfirman;

“kebenaran itu adalah dari tuhanMu, sebab itu jangan sekali kali kamu termasuk orang-

orang yang ragu.” (Qs. Al-baqarrah ayat 147 ).

Bukan umat islam yang meng claim kebenaran mutlak ajaran islam, melainkan allah ta’ala

sendiri meng claim hal tersebut.

Tujuan akidah islam;

Tujuan akidah akhlak itu adalah;

 Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang sejak lahir

 Aqidah akhlak bertujuan pula membentuk pribadi muslim yang luhur dan mulia

 Menghindar diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan

 Untuk mengikhlaskan niat ibadah kepada allah satu-satunya

 Membebaskan akal pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari
akidah
 Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat

Islam selalu menganjurkan untuk selalu meyakini dan mengimani apa yang telah di

tetapkan oleh Allah swt dalam al-qur’an dan sesungguhnya orang yang mengikuti

sebuah jalan kehidupan yang penuh kesesatan adalah karma kurangnya pemahaman

tentang akidah. Dalam al-qur’an di jelakan;

“ sesungguhnya orang –orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman

kepda allah dan rasul-Nya kemudian merka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad

dengan harta dan jiwa mereka pada jalan allah. Mereka itulah orang-orang yang

beriman.” (Al-hujurat 15)

Peranan akidah islam dalam kehidupan manusia

Iman kepada allah menjadikan setiap manusia hanya mempunyai satu tujuan dalam

hidupnya, yaitu mendapatkan keridhaan allah semata, dengan demikian ia terhindar dari

pertentangan batin akibat bercabangnya tujuan dalam hidupnya atau terpecahnya perhatian

akibat kebingungan dalam menanggapi perintah-perintah dalam hidupnya yang saling

bertentanggan. Tauhid menanamkan keyakinan dalam diri manusia, bahwa tidak ada yang di

taati selain Allah, dengan kata lain hanya Allah-lah satu-satunya yang wajib ditaati

perintahNya dan satu-satunya yang mesti diibadahi, jika perintah orang tua bertentangan

dengan perintah Allah maka sesungguhnya taatilah perintah Allah.

Islam mengajarkan agar umatnya melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan

buruk. Dasar akidah akhlak bagi seorang muslim adalah Alhadits atau sunnah rasul.umat

islam di perintahkan untuk mengikutiajaran Rasulullah saw, karna prilaku Rasulullah adalah

contoh nyata yang dapat dilihat dan di mengerti oleh setiap ummat islam.

Cara memelihara akidah islam dalam diri

Mendirikannya di atas 3 pendirian amal

1. Istiqomah (teguh pendirian), pendirian yang tegak dan lurus, sikap yang tegak dan

nyata, menuju satu maksud yang tentu.

2. Isthitho’ah optimal, adalah usaha kuat dengan mengerahkan segala karunia Allah baik

Amwal (harta) maupun Anfus (jiwa)


3. Isti’anah (penuh harapan kepada Allah), adalah pasrah kepada Allah sambil penuh

optimis akan rahmat dan karunia Allah.

IMAN KEPADA ALLAH

Pengertian;

Iman secara bahasa berarti percaya atau yakin. Secara istilah iman berarti

membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan amal

perbuatan. Dengan ini dapat di simpulkan bahwa dengan meyakini dalam hati bahwa Allah

swt ada (wujud) dengan segala sifat, nama, kekuasaan, keagungan, dan kesempurnaan-Nya.

Di dalam firman Allah kita di anjurkan untuk beriman kepadaNya

“katakanlah (muhammad) dialah Allah yang maha esa, Allah tempat meminta segala

sesuatu. (Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakan.dan tidak ada sesuatu yang setara

dengan dia (Qs. Al-ikhlas)

Iman kepada Allah mencakup 4 perkara, yaitu;

1. Iman tentang keberadaann (wujud) Allah


2. Iman tentang keesaan Allah dalam rubuiyah

3. Iman tentang keesaan Allah dalam uluhiyah

4. Iman terhadap asma (nama) dan sifat-Nya

Prilaku orang yang beriman kepada Allah;


Orang yang beriman kepada allah selalu menjalakan perintahnya dan menjauhi segala

laranganya. Prilaku orang yang beriman kepada Allah selalu menjaga diri dari perbuatan
maksiat dan munkar, selalu berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Allah swt, memiliki sikap kemandirian yang kuat, selalu bersikap rajin menuntup ilmu dan

ulet bekerja, selalu bersikap amanah dan bertanggung jawab. Perilaku keimanan kepada

Allah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,hanya saja kita sadar atau tidak. Prilaku

tersebut diantaranya;

 Mempercayai 6 rukun iman, beriman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari

kiamat, qodo dan qodar.

 Menjaga dan melaksanakan shollat

 Memberikan sebagian rejeki yang diperoleh

 Mudah memaafkan kesalahan orang lain

 Berhenti melakukan perbuatan keji dan bertaubat

Tanda- tanda kekuasaan Allah

Begitu banyak tanda-tanda kekuasaan Allah swt, di langit dan di muka bumi ini di

antaranya; Dalam surat Al-Mulak menunjukan bukti-bukti kebesaran dan kekuasaan Allah

yang terdapat di alam semesta dan menganjurkannya agar manusia memperhatiakan dengan

seksama sehinga mereka beriman kepada-Nya bilamana manusia itu tetap mengingkari, Allah

akan menjatuhkan azab kepada mereka. Inilah beberapa peristiwa yang sebagai bukti azab

Allah itu benar-benar ada.

Contoh kekuasaan Allah di ataranya;

 Dua tempat suci umat islam, mekah dan madinah di lihat dari atas satelit, berkilau

bangunan lain tidak berkilauan

 Sarang semut berbentuk lafalz kalimat Allah

 Tumbuhan yang bertasbih

 Awan berbentuk kalimat Allah

Seperti firman Allah ta’ala dalam terjemahnya;

“ sesungguhnya dalam pembentukan langit dan bumi,sislih bergantinya malam dan siang,

bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah

turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-

Nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran

Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Qs. Al-baqarah 164).

Segala yang di langit dan di bumi berzikir kepada Allah swt termasuk buih-buih air atas izin

Allah terjadilah hal yang sulit.

IAMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKATNYA

Pengertian;

Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang bersifat gaib, yang diciptakan

dari nur (cahaya), mereka selalu taat, tunduk, patuh kepada Allah, tidak pernah ingkar janji

dan tidak membutuhkan makan dan minum. Malaikat menghabiskan waktu siang dan malam

untuk mengabdi hanya untuk kepada Allah SWT. adapun pengertian dari Iman kepada

Malaikat Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan

Malaikat sebagai makhluk gaib yang telah diutus untuk melaksanakan segalah perintah-Nya.

Manusia yang mengimaninya akan selalu berhati-hati dan menjaga dirinya dalam berkata-

kata dan berbuat sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas dan sifat malaikat;


jumlah malaikat sangat banyak sekali, namun tidak ada yang mengetahui jumlah pasti
keseluruhan malaikat ciptaan Allah swt, namun yang wajib kita ketahui berjumlah 10
malaikat saja. beriman dan mempercayai keberadaan malaikat hukumnya wajib dan
merupakan salah satu dari 6 rukun iman dalam islam. Di antaranya tugas dan nama malaikat
yaitu;

1. Malaikat jibril

Malaikat jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul utusan
Allah.
2. Malaikat mikai

Malikat mikail bertugas membagikan/memberi rezeki kepada manusia dan


tumbuhan dll.

3. Malaikat israfil

Malaikat israfil bertugas sebagai meniup terompet sangkakalah di hari kiamat


dan hari kebangkitan yang mana bertanda bahwa kiamat telah datang.

4. Malaikat izrail

Malaikat izrail bertugas sebagai pencabut nyawa

5. Malaikat Munkar

Malaikat munkar bertugas menanyai amal perbuatan manusia di dunia dan


menyiksa manusia di alam kubur atas perbuatan buruknya di dunia.

6. Malaikat nakir

Malaikat nakir bertugas menanyai amal perbuatan manusia di alam kubur dan
menyiksa manusia di alam kubur atas sebab perbuatan buruknya di dunia.

7. Malaikat raqib

Malaikat Raqib bertugas mencatat amal perbuatan baik manusia semasa


hidupnya.

8. Malaikat atid

Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan buruk manusia semasa


hidupnya

9. Malaikat malik

Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka.


10. Malaikat ridwan

Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.

Sifat-sifat Malaikat-malaikat Allah adalah makhluk yang diciptakan tanpa hawa nafsu,
sehingga yang mereka ketahui hanyalah ketaatan semata. Diantara sifat-sifat para Malaikat
yang disebutkan di dalam al-Qurandan hadits adalah berikut ini;

1. Selalu patuh dengan perintah Allah dan tidak membantah perintah tersebut samasekali.
2. Tidak pernah melakukan apa-apa yang Allah larang.
3. Senantiasa beribadah kepada Allah dengan bertasbih, bersujud atau apapun yang
diperintahkan oleh-Nya.
4. Tidak memiliki sifat sombong atau berbangga walaupun mereka senantiasa beribadah
kepada Allah hingga hari kiamat. Berbeda dengan manusia yang terkadang dihinggapi
perasaan ujubalias bangga dengan amal ibadah.
5. Senantiasa memohonkan ampun kepada orang-orang beriman.
6. Akan berbahagia ketika seorang Muslim berhasil meraih lailatul qadar.
7. Malaikat dapat berubah wujud menjadi manusia, sesuai yang mereka kehendaki atas
izin Allah.

Fungsi beriman kepada malaikat;

Fungsi beriman kepada malaikat di antaranya;

1. Meningkatkan Ketaatan

Malaikat kan makhluk Allah yang paling taat, dengan beriman manusia dapat
mendorong dirinya untuk senantiasa mendekatkan diri dan disiplin kepada Allah
SWT.

2. Menjaga Sikap Manusia


Salah satu tugas Malaikat yaitu mengawasi apa yang manusia kerjakan,
sehingga manusia akan berhati-hati dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari
Dosa.
3. Berusaha Meningkatkan Amal Ibadah
Ada Malaikat yang menjaga surga dan neraka. Dengan mengingat hal bisa
mendorong manusia untuk meningkatkan amal ibadahnya supaya tidak masuk neraka.

4. Menerima Rezeki yang Sudah Diberikan


Dengan beriman, kita dapat ikhlas dan merasa bersyukur degan apa yang
sudah diberikan atau kita berikan kepada orang lain karena amal kita akan dicatat oleh
Malaikat.

5. Meningkatkan Kesabaran
Iman kan percaya tuh, nah saat kita sudah melakukan berbagai usaha namun
belum kelihatan hasilnya kita harus percaya dengan Allah bahwa kerja keras kita akan
terbayar.

IMAN KEPADA KITAB DAN RASUL

Pengertian;

Kata Al Kitab menurut bahasa berarti yang tertulis yaitu masdhar yang diartikan
dengan isim maf’ul.Menurut istilah ialah nama yang diberikan oleh Allah kepada wahyu-
Nya, yang diturunkan-Nya ke'pada nabi-Nya dengan perantaraan malaikat jibril untuk
disampaikan kepada manusia, yang harus difahami dan diamalkannya, agar tercapai tujuan
hidupnya di dunia ini dan diakherat nanti.

Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa
para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu
dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup
demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Nama-nama kitab

Kitab yang di turunkan Allah ada 4 yaitu;

1. Taurat, kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS.


2. Zabur, kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud AS.
3. Injil, kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa AS.
4. Al-Quran, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Iman kepada kitab Allah artinya meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan
fiman-Nya melalui kitab yang diturunkan kepada nabida rasul. Al-Quran adalah kitab suci
terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan secara
berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Surah Al-Quran yang diturunkan di kota
Mekkah disebut surah Makkiyah, sedangkan surah yang diturunkan di Madinah disebut
Madaniyah.

Keotentikan Al-qur’an
Bukti kebenaran al-qur’an melalui riset

Banyak para ilmuan barat yang setelah melakukan riset, beralih agama dan mempercayai
adanya Al-qur’an, contoh di antaranya;

Mukjizat para rasul

Anda mungkin juga menyukai