Anda di halaman 1dari 15

SITOSKELETON

Arina F. Arifin
2019
PENGERTIAN SITOSKELETON
Sitoskeleton atau kerangka sel adalah
jaring berkas-berkas protein yang
menyusun sitoplasma eukariota.
Sitoskeleton tersusun atas 3 jenis serabut
yang berbeda yaitu mikrofilamen,
mikrotubul, dan filamen antara.

1. Mikrotubule

2. Filamen intermediate

3. Mikrofilamen
GAMBAR STRUKTUR SITOSKELETON
1. MIKROFILAMEN ATAU FILAMEN
AKTIN

Mikrofilamen adalah
rantai ganda protein yang
saling bertaut dan tipis,
terdiri dari protein yang
disebut aktin.
Mikrofilamen berdiameter
5-6 nanometer (nm).
MIKROFILAMEN
 7-8 nm panjang tak dapat ditentukan
Dibangun oleh protein struktural aktin, yang
mempunyai 2 bentuk:

Protein globuler monomer (G-aktin)

Protein serabut atau filamen aktin (F-aktin)

G—aktin terpolimerasi membentuk F-aktin dibantu


oleh ATP

Hasil polimerasi mengandung unit ADP yang


terikat pada monomer aktin
2. MIKROTUBUL

Mikrotubul adalah rantai


protein yang berbentuk spiral
dan spiral ini membentuk
tabung berlubang. Mikrotubul
tersusun atas bola-bola
molekul yang disebut tubulin.
Diameter mikrotubul ± 25
nanometer. Mikrotubul
merupakan serabut penyusun
sitoskeleton terbesar. Selain
itu, mikrotubul dapat
membentuk organel
sitoplasma berupa sentriol,
silia, dan flagella.
MIKROTUBUL
Dibangun oleh dua tipe sub unit protein: -tubulin dan -tubulin

Bentuk globular BM 55.000 dalton, 500 residu asam amino

-tubulin dan -tubulin mengumpul membentuk suatu silinder,  + 24 nm


dengan lubang 15 nm, tersusun heliks, 13 tubulin membentuk satu putaran
heliks

Panjang mikrotubul bergantung kepada tipe sel dan fungsi mikrotubul


dalam sel:
- Akson sel saraf 10 – 25 m
- Silia dan flagel 5 – 200 m
Zat-zat tertentu penghambat polimerisasi mikrotubulin, dan sekarang
dipakai sebagai obat (anti tumor), yaitu:

Colchicine
Mencegah penambahan molekul tubulin
Colcemid pada mikrotubuli,depolimerisasi

Nocadozale

Vimbrastine Depolimerisasi mikrotubuli (pada Vinca


rosea)
Vincrictine

Mestabilkan mikrotubuli, sel tetap pada


Vincrictine mitosis
FUNGSI MIKROTUBUL

 Mengarahkan gerakan komponen-


komponen sel.
 Mempertahankan bentuk sel.
 Membantu pembelahan sel secara
mitosis.
3. FILAMEN ANTARA (SERABUT
ANTARA)

Filamen antara adalah rantai


molekul protein yang berbentuk
untaian yang saling melilit.
Filamen ini berdiameter 8-10 nm.
Disebut serabut antara karena
berukuran di antara ukuran
mikrotubul dan mikrofilamen.
Serabut ini tersusun atas protein
yang disebut fimetin. Akan tetapi,
tidak semua sel tersusun atas
fimetin, contohnya sel kulit
tersusun oleh protein keratin.
Filament intermediate
 10 nm, dapat berbentuk tunggal / kelompok

Melintang membentuk tubulus dan setiap tubulus di bangun oleh 4


atau 5 protofilamen

Pada sel epidermis tonofilamen

Pada sel saraf neurofilamen


FUNGSI SITOSKELETON

 Memberikan Kekuatan mekanik pada


sel.
 Menjadi kerangka sel.
 Membantu gerakan substansi dari
satu bagian sel ke bagian lain.
T H A N K YOU
!!!
Background designed by

Anda mungkin juga menyukai