Anda di halaman 1dari 4

Diagnose yang muncul :

1. Penurunan curah jantung b/d irama jantung


2. Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi
3. Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
4. Resiko penurunan perfusi jaringan jantung F/R HT, DM, Hipoksia
5. Resiko ketidakefektifan perfusi ginjal F/R hipertensi, diabetes, hipoksia, infeksi
6. Resiko perdarahan F/R koagulopati inheren (trombositopnea)
7. Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan otak F/R penyakit neurologis
Nama : Ny. H Ruangan : IGD
Umur : 70th Tgl :13-3-2018

No Pemeriksaan Hasil Status rujukan


1 Hematologi :
 Hemoglobin 12,1 P: 13,0-18,0, w: 11,5-16,5 (g/dl)
 Leukosit 15.600 4000-10000/ul
 Trombosit 100.000 150000-400.000/ul
 Eritrosit 4,1 P :4,5-6,5, W: 4,0-5,0 (juta/ul)
 Hematokrit 38 P : 40-48, w: 37-43 (%)
 Mcv 92 82-92 fi
 Mch 29 23-31pg
 Mchc 32 32-36%

2 Kimia
Ginjal –hipertensi :
 Ureum 189 20-40 mg/dl
 Creatinin 2,3 0,5-1,2mg/dl
Elektrolit
Darah :
Na 172 135-148 mmol/i
K 4,8 3,5-5,3 mmol/i
Cl 148 98-107 mmol/i
3 Imuno serologi
Hepatitis :
 HBsAg (-) negative (-) negative

Kesimpulan : leukositosis, trombositopnea, azotemia, elektrolit imbakiu


NO DIAGNOSA NIC
1 Penurunan curah jantung b/d irama jantung 1. Pemantauan (Monitor) elektrolit
2. Manajemen elektrolit : hipernatremia
3. Manajemen cairan
4. Manajemen pengobatan
5. Monitor neurologi
6. Terapi oksigen
7. Monitor pernapasan
8. Monitor ttv
9. Pemasangan infuse
10. Terapi intravena
2 Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan 1. Monitor pernapasan
ventilasi dan perfusi 2. Terapi oksigen
3. Monitor ttv
4. Monitor cairan
5. Manjemen cairan
6. Pemasangan infuse
7. Terapi intravena
8. Manjemen nutrisi
9. Manajemen nyeri

3 Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara 1. Terapi latihan : mobilitas pergerakan sendi
suplai dan kebutuhan oksigen 2. Manjemen pengobatan
3. Manjemen nutrisi
4. Terapi oksigen
5. Manajemen nyeri
6. Bantuan perawatan diri
4 Resiko penurunan perfusi jaringan jantung F/R HT, 1. Manajemen cairan
DM, Hipoksemia. 2. Manajemen hiperglikemia
3. Manjemen pengobatan
4. Terapi oksigen
5. Monitor tttv
5 Resiko ketidakefektifan perfusi ginjal F/R 1. Manajemen cairan
hipertensi, diabetes, hipoksia, infeksi 2. Pengaturan hemodinamik
3. Control infeksi
4. Manjemen pengobatan
5. Terapi oksigen
6. Monitor ttv

6 Resiko perdarahan F/R koagulopati inheren 1. Pencegahan perdarahan


(trombositopnea) 2. Manjemen pengobatan
3. Pencegahan syok
7 Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan otak F/R 1. Monitor neurologi
penyakit neurologis 2. Manajeman pengobatan
3. Monitor TTV

Anda mungkin juga menyukai