1. PENGKAJIAN
1.1.IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
- Nama (Inisial) : An.M.H
- Usia / Tanggallahir : 05 – 08 - 2004/14 Tahun
- Jenis Kelamin : Laki – Laki
- Alamat : D.K. Rt 3 K. L. B Kab. Barito
Kuala
- Pendidikan :SD
- Suku / Bangsa : Dayak / Indonesia
- Status Pernikahan : Belum Menikah
- Agama / Keyakinan : Islam
- Pekerjaan / Sumber Penghasilan : Pelajar
- Diagnosamedik : Malignant Bone Tumor Femur
- No. Medical Record : 1-38-Xx-Xx
- Tanggal Masuk : 21 April 2018
- Tanggal Pengkajian : 23 April 2018
Penanggungjawab
- Nama : Ny. J.Y.
- Usia : 35 Tahun
- Jeniskelamin : Perempuan
- Pekerjaan / Sumberpenghasilan : Ibu Rumah Tangga
- Hubungan Dengan Klien : Ibu Kandung
1
2. RIWAYAT KESEHATAN
2.1. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan kalau pasien mengalami nyeri yang berat juga pasien
mengatakan kalau nyeri yang dirasakan tidak terhingga nyerinya sampai
menangis merasakan nyeri, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk – tusuk, dan
hilang timbul nyerinya, nyeri yang dirasakan pada skala 7 nyeri berat. Ibu
Pasien mengatakan kalau pasien mengalami menggigil sudah mulai malam
tadi dan merasakan tidak enak badan merasa lemah dan letih pada seluruh
badan.
2.2. Riwayat kesehatan/penyakit sekarang
Pasien masuk ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin pada tanggal 21 April 2018
untuk menjalani perawatan lebih lanjut yang dirujuk dari RS Sari Mulia
Banjarmasin. Pasien pada saat bulan agustus mengalami kecelakaan
didorong oleh temannya dipesantren setelah 2 bulan berlalu terdapat
benjoloan dan membesar semakin hari semakin nyeri yang dirasakan oleh
pasien baru setelah itu pasien dibawa ke RS Muara Teweh baru dirujuk diRS
Sari Mulia Banjarmasin. Ibu pasien mengatakan kalau pasien mengalami
nyeri yang berat juga pasien mengatakan kalau nyeri yang dirasakan tidak
terhingga nyerinya sampai menangis merasakan nyeri, nyeri yang dirasakan
seperti ditusuk – tusuk, dan nyerinya hilang timbul, nyeri yang dirasakan
pada skala 7 nyeri berat. Ibu Pasien mengatakan kalau pasien mengalami
menggigil sudah mulai malam tadi dan merasakan tidak enak badan merasa
lemah dan letih pada seluruh badan.
2.3. Riwayat Kesehatan/penyakit dahulu
Ibu pasien mengatakan tidak ada memiliki riwayat penyakit yang parah
seperti maag dan lain – lain
2.4 Riwayat Kesehatan/penyakit keluarga
Pasien mengatakan kalau keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
yang sama seperti pasien yang dialami sekarang ini
2
Genogram:
Keterangan:
Pasien ;
Laki-laki :
Perempuan :
Klien :
Meninggal:
Tinggal serumah :
3. PEMERIKSAAN FISIK
3.1 Keadaan umum klien
3.1.1 Tingkat kesadaran :
Composmentis (15-14)
Pasien sadar sepenuhnya dan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh perawat, dengan dibuktikan skala GCS :
E : 4 (spontan membuka mata)
V: 5 (orientasi baik pada saat ditanyakan waktu, hari apa, dan berada
dimana)
M : 6 (mengikuti perintah )
3.1.2 Tanda-tanda dari distress :
Pada akral pasien teraba hangat dan warna kulit kemerahan,
kongjungtiva anemis
3.1.3 Penampilan dihubungkan dengan usia:
Klien berpenampilan sesuai dengan usia.
3
3.1.4 Ekspresi wajah, bicara, mood :
Ekspresi wajah klien nampak baik
Bicara klien nyambung ketika ditanyai mengenai masalah keluhan
utama
Mood klien cukup baik ini dibuktikan dengan ketika diajak berbicara
klien sangat ramah.
3.1.5 Berpakaian dan kebersihan umum:
Di rumah :
Pola mandi yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap pasien ialah
dengan menyeka secara perlahan semua badan pasien 2 kali sehari dan
pasien menggosok giginya sebanyak 2 kali sehari.
Di RS :
Selama pasien di RS badan pasien hanya diseka oleh keluarganya
sebagian badan dan gosok gigi sebanyak 1 kali sehari.
3.1.6 Tinggi badan, BB, gaya berjalan :
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan ; 55 kg
3.2.Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmhg
N : 70 x/menit
Rr : 20 x/menit
T : 37.8 ℃
3.3.Sistem pernafasan
3.3.1.Hidung
a. jalan nafas/adanya sumbatan pada hidung :
tidak terdapat sumbatan pada hidung pasien seperti sekret didalam hidung
b. Peradangan :
Tidak ada peradangan pada penciuman dan hidung pasien
c. Sekret kental :
tidak terdapat sekret kental
d. Keluar darah melalui hidung :
Tidak ada keluar darah melalui pada hidung pasien
e. Kelainan bentuk hidung :
Tidak ada kelainan bentuk hidung pada pasien
4
3.3.2 Dada :
Inspeksi :
Pernafasan pasien simetris antara dada sebelah kanan maupun sebelah kiri
Palpasi :
Traktil fremitus normal pada saat pasien disuruh menyebutkan angka 77
getaran sama antara dada sebelah kanan maupun kiri
Perkusi :
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi :
Vesikuler Vesikuler
Vesikuler Vesikuler
5
3.4.9 Suara jantung (mitral, tricuspidalis, S1, S2, bising aorta, murmur,
gallop):
Suara jantung normal tidak ada bunyi tambahan
3.4.10 Capillary retilling time:
CRT kembali dalam < 3 detik
Normal Normal
Normal Normal
3.6 Anus :
Anus berfungsi dengan baik dalam proses eliminasi
6
Daya akomodasi mata pada pasien kurang bagus pasien mengalami rabun
jauh ini dibuktikan dengan pasien mempunyai alat bantu kacamata.
5) Tekanan bola mata
Tidak ada tekanan pada bola mata pasien.
b. Hidung :
1) Penciuman
Penciuman pasien cuku baik ini dibuktikan dengan pasien mengetahui
bau – bau yang khas seperti kopi
2) perih dihidung
hidung pasien tidak mengalami perih
3) trauma
tidak terjadi trauma pada hidung pasien
4) mimisan
hidung pasien tidak mengalami mimisan
5) secret yang menghalangi penciuman
tidak terdapat secret pada hidung pasien
c. Telinga
1) Fungsi pendengaran :
Fungsi pendengaran pasien normal dibuktikan dengan pasien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran
2) Tidak terdapat sekret kental, bernanah, ataupun darah pada pasien
tersebut.
3) Gangguan saat mendengar
Tidak ada gangguan pada saat mendengar objek yang distimulasikan
kepada pasien.
4) Penggunaan alat bantu pendengaran
Pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5) Adanya kelainan bentuk telinga
Pada pasien tidak terdapat kelainan bentuk telinga.
7
Composmentis (15-14). Pasien sadar sepenuhnya dan dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh perawat, dengan dibuktikan skala GCS :
E : 4 (spontan membuka mata)
V: 5 (orientasi baik pada saat ditanyakan waktu, hari apa, dan berada
dimana)
M : 6 (mengikuti perintah )
b. Fungsi motorik keadaan umum ektremitas atas dan bawah
Kekuatan otot dengan menggunakan skala :
0 (tidak ada) : tidak ada gerakan kontraktilitas
1 (sedikit) : ada sedikit kontraktilitas
2 (buruk) : rentang gerak komplit dengan batasan gravitasi.
3 (sedang) : rentang gerak komplit terhadap gravitasi.
4 (baik) : rentang gerak dengan beberapa resitensi.
5 (normal) : rentang gerak komplit terhadap gravitasi dengan
beberapa resistensi penuh.
5555 5555
5555 3300
Kesimpulan :
Ektremitas bawah sebelah kiri tidak ada gerakan kontraktilitas dikarenakan
ada massa tumor tetapi pada jari – jari kaki rentang gerak komplit terhadap
gravitasi
8
3.10 Sistem integument
1) Rambut (distribusi ditiap bagian tubuh, texture, kelembaban, kebersihan):
a) Distribusi rambut pasien berkurang dari yang normal dikarenakan efek
dari kemoterapi
b) Kelembaban rambut pasien kering
c) Kebersihan rambut pasien cukup bersih
2) Kulit (perubahan warna, temperature, kelembaban, bulu kulit, erupsi, tahi
lalat, ruam, texture):
a) Warna kulit pasien sawo matang
b) Temperature suhu kulit pasien panas
c) Kulit pasien kering
9
3.14 Sistem reproduksi laki – laki
Tidak ada kelainan pada fungsi organ reproduksi
10
Kebutuhan cairan pasien ialah infus RL 20 Tpm
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
4.1.Hasil laboratorium pada tanggal: 25 April 2018
12
Do
Pemeriksaan fisik
I:
tampak benjolan sebesar
kepalan tangan orang dewasa
berada di paha sebelah kiri
P : benjolan tidak bergerak pada
saat dilakukan perabaan pasien
mengatakan nyeri dipahanya
Terapi farmakologis
Tramadol 2x1 drip
2 ml/100 mg dengan lewat iv
2 23april 2018 Ds ; Hipertermia Penyakit
09.00 wita Pasien mengatakan kalau pasien (NANDA
mengalami menggigil sudah 00007)
mulai malam tadi
Do ;
Temperature suhu kulit pasien
panas
N : 70 x/menit
T : 37.8 ℃
Terapi farmakologi
Paracetamol 10 mg lewat jalur
iv
3 23 april 2018 Ds ; Hambatan Nyeri dan
09.00 wita Ibu pasien mengatakan kalau mobilitas fisik gangguan
pasien mengalami nyeri yang (00086) muskulskeletal
berat juga pasien mengatakan
kalau nyeri yang dirasakan
tidak terhingga nyerinya
P : nyeri yang dirasakan
dikarenakan adanya massa
tumor pada paha
Q : nyerinya seperti ditusuk -
tusuk
R : tidak menjalar kedaerah lain
S : skala 7 dari rentan 1 – 10
nyeri berat
T ; hilang timbul tetapi
13
biasanya pada malam hari oleh
karena itu pasien tidak bisa
tidur pada malam hari
Do
Pemeriksaan fisik
I:
tampak benjolan sebesar
kepalan tangan orang dewasa
berada di paha sebelah kiri
P : benjolan tidak bergerak pada
saat dilakukan perabaan pasien
mengatakan nyeri dipahanya
5555 5555
5555 3300
Kesimpulan :
Ektremitas bawah sebelah kiri
tidak ada gerakan kontraktilitas
dikarenakan ada massa tumor
tetapi pada jari – jari kaki
rentang gerak komplit terhadap
gravitasi
Terapi farmakologis
Tramadol 2x1 drip
2 ml/100 mg dengan lewat iv
4. 23 april 2018 Factor risiko Risiko infeksi Leucopenia dan
09.00 wita Leucopenia dan supresi respons (Nanda 00004) supresi respons
inflamasi inflamasi
Penurunan hemoglobin Penurunan
hemoglobin
Pemeriksaan laboratorium
tanggal 25 April 2018
Hb : 9.6 g/
Leukosit 10.9 ribu/ul
15