Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan nilai panas pembakaran suatu sampel

dengan menggunakan bom kalorimeter. Prinsip dari percobaan ini adalah penentuan suatu

kalori dengan menggunakan sampel batu bara dan alat bom kalorimeter.

Pada percobaan penentuan kalor reaksi fase padat dalam kalor isokhorik dilakukan
dalam berbagai tahap. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah alat kalorimeter bom yang
telah dirangkai. Selanjutnya sampel berupa serbuk batu bara ditimbang sebanyak 1,5 gram
kemudian diletakkan dalam cawan porselen. Lalu sampel yang berada dalam cawan tersebut
diletakkan dalam kaleng susu yang dianggap sebagai wadah tempat pembakaran (bom).
Kemudian kabel kawat dan selang dipasang pada bagian atas kaleng susu yang telah diisi oleh
cawan dan sampel, lalu tutup kaleng bom tersebut dan diletakkan dalam jaket air yang berupa
kaleng biskuit yang terbungkus alumunium foil. Kaleng biskuit dimana didalamnya terdapat
bom (tempat terjadinya pembakaran sampel dengan O2) diisi dengan aquades sebanyak 1,5
liter. Tahap selanjutnya yaitu menutup kaleng biskuit yang telah dipasang kalorimeter,
pengaduk, kabel kawat dan selang, kemudian penutup tersebut ditutup dengan rapat. Setelah
alat terpasang dengan rapat, gas O2 dialirkan dalam bom, dan sumber daya listrik dihidupkan.
Ketika reaksi pembakaran terjadi, aquades dalam kalorimeter diaduk menggunakan pengaduk.
Kemudian perubahan suhu sebagai hasil dari reaksi pembakaran sampel dengan O2 diukur
menggunakan termometer. Perubahan suhu tersebut diukur setiap 2 menit sekali selama lima
kali perubahan.

Penentuan kalor reaksi fasa padat dalam kalor isokhorik dalam perhitungannya, dapat
menggunakan rumus kalor reaksi. Untuk menghitung kalor reaksi yang dihasilkan adalah
dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Kalor yang dilepas selama reaksi sama denga
kalor yang diserap oleh air dalam kalorimeter dan oleh kalorimeter , maka :

qreaksi = -( qkalorimeter + qair )

qair = mair x cair x T

qkalorimetr = Ckalorimetr x T

maka :

qreaksi =-(qair + qkalorimeter)

Jumlah serbuk batu bara yang dibakar adalah ...gram sehingga jumlah molnya adalah

Mol sampel = massa sampel/Mr sampel

Maka, untuk setiap reaksi pembakaran satu mol batu bara akan dilepaskan kalor sebanyak:

qreaksi = - qreaksi/mol sampel

Oleh karena reaksi pada kalorimetr bom dilakukan pada volume tetap, besarnya H = qreaksi
= -....kJ/mol