Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

JARAK BINTIK BUTA


(Laporan ini di tujukan untuk memenuhi tugas praktik dari Ibu Rizky Riyanti,S.Pd
sebagai guru mata pelajaran Biologi Kelas XI-MIPA 4 Semester 2)

Pristna Tiara Hadaitulloh


XI-MIPA 4

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN / PROVINSI JAWA BARAT


SMA NEGERI 1 PADALARANG
Jl. Perum Babakan Loa Permai Tlp/Fax : (022) 680932
E-mail :sma_negeripadalarang@yahoo.com

TAHUN AJARAN 2017/2018


1. Judul : Jarak Bintik Buta

2. Tujuan : Untuk mengetahui adanya jarak bintik buta pada mata manusia

3. Teori Dasar :
Benda yang terkena cahaya akan membiaskan cahayanya melalui
kornea dan diteruskan ke aqeus humor, pupil, lensa mata, vitrous humor,
kemudian retina. Cahaya yang masuk ke bagian bintik kuning retina akan
mengenai sel-sel batang dan kerucut. Sel kerucut sebagai fotoreseptor yang
peka cahaya akan menangkap rangsang dan mengubahnya menjadi impuls yang
dihantarkan ke saraf optik ke otak besar bagian belakang (lobus
oksipitalis).Pada lobus oksipitalis ini terjadi asosiasi berupa kesan melihat
benda
Pembiasan cahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda
jika cahaya tersebut jatuh di bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya
yang jatuh pada bagian ini akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang
meneruskannya ke saraf optik dan saraf optik meneruskannya ke otak sehingga
terjadi kesan melihat. Sebaliknya, bayangan suatu benda akan tidak nampak,
jika pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada
retina.

4. Alat dan Bahan :


 1 buah Kertas manila putih
 1 buah Penggaris kayu/besi/pelastik
 1 buah spidol atau Pulpen
 Alat Tulis lainnya

5. Cara Kerja :
1) Sediakan kertas manila berukuran panjang 15 cm dan lebar 3 cm.
2) Buatlah tanda silang (x) dan tanda (y) pada kertas tersebut dengan
jarak antara (x) dan (y) sejauh 10 cm.
3) Peganglah kertas dengan tangan kiri sejauh 60 cm didepan mata,
tanda (y) dipasang di sebelah dalam.

4) Pusatkan pandangan mata kiri pada tanda y dan tutup mata kanan.
5) Dengan mata kiri tetap terpusat pada tanda y, dekatkan kertas
perlaha-lahan hingga tanda silang (x) hilang dan kemudian tampak
kembali.
6) Ukur dan catatlah dalam table pada jarak berapa tanda silang (x)
hilang dan pada jarak berapa tanda silang (x) muncul kembali.
7) Baliklah letak tanda (y) dan ulangi prosedur di atas dengan mata
kanan juga sebanyak 1 kali.

6. Hasil Pengamatan :
INDIKATOR MATA KIRI MATA KANAN
DITUTUP DITUTUP
Percobaan 1 Hilang Muncul Hilang Muncul
Hasil 32 cm 28 cm 26 cm 22 cm
Selisih 4 cm 4 cm

7. Analisis Data :
Bayangan suatu benda tidak nampak pada jarak tertentu, karena
pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada
retina. Bayangan akan nampak jika pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut
jatuh di bagian bintik kuning pada retina. Kejelasan mata dalam melihat benda
antara orang yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Apabila rata-rata
frekuensi kecil maka kejelasan mata dalam melihat benda masih baik dan
apabila rata-rata frekuensi besar maka kejelasan mata dalam melihat benda
kurang baik.

8. Kesimpulan :
Jarak bintik buta pada mata kanan kiri dan kanan saya sama. Hal ini
terbukti dengan selisih keduanya yaitu sekitar 4cm.

Anda mungkin juga menyukai