Anda di halaman 1dari 1

PROG.

STUDY MANAGEMENT RSC


NAMA M. ABDUL MUIZ
NIM 17010050
TGL 05 JANUARI 2018

Unsur-Unsur Intrinsik dalam Cerita Hang Tuah


A. Tokoh dan karakter

Tokoh Karakter Kalimat pernyataan


“Maka diparangnya oleh Hang Tuah
Berani kepala orang itu”
Hang Tua Berbakti pada orang “Apabila Hang Tuah mendengar kata
tua ibunya demikian itu,maka Hang
Tuahpun berbangkit berdiri,…”
“maka Rajapun terlalu murka,merah
Raja / Baginda Emosional
padam muka Baginda..”
“Siapakah lagi yang berani,lain
Temenggung Suka iri hati, pembual
daripada Sang si Tuah itu..”
“Hai anakku, segeralah naik ke atas
Dang Merdu Perhatian, penyayang
kedai dahulu.”
“..serta ditikamnya dada Hang Tuah,
Orang mengamuk (pemberontak) Sadis
dipertubi-tubikannya.”
“…’Adapun anak ini kita peliharakan
Hang Mahmud Perhatian, penyayang baik-baik, jangan diberi main jauh-
jauh.”
Maka merekapun segeralah berlari-lari
Hang Lengkir Baik
datang mendapatkan Hang Tuah.”
Maka merekapun segeralah berlari-lari
Hang Jebat Baik
datang mendapatkan Hang Tuah.”
Maka merekapun segeralah berlari-lari
Hang Lekiu Baik
datang mendapatkan Hang Tuah.”
Maka merekapun segeralah berlari-lari
Hang Kesturi Baik
datang mendapatkan Hang Tuah.”
B. Tema
Keberanian seorang pemuda
C. Latar
Tempat : Sungai Duyung (rumah Hang Mahmud), pasar, kerajaan, Sungai Perak, negeri Bintan
Waktu : malam hari, siang hari
Suasana : tegang
D. Alur
Alur maju
E. Sudut Pandang
Pola orang ketiga (serba tahu)
F. Gaya Bahasa
Bahasa Melayu, Majas Hiperbola, Majas Personifikasi
G. Pesan Moral
Janganlah cepat emosi. Sayangilah orang-orang disekitar kita. Jangan gegabah.

Anda mungkin juga menyukai