dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien
dan efektif sedangkan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan
menggerakkan orang lain dengan sengaja untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Semntara itu pendidikan merupakan suatu tuntutan di dalam hidup
tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar sebagai manusia dan anggota
masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-
tingginya.
Manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu dalam proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, pengelolaan sumber daya
pendidikan untuk mewujudkan proses dan hasil belajar peserta didik secara aktif,
kreatif, inovatif, dan menyenangkan dalam mengembangkan potensi dirinya agar
tercapainya tujuan pendidikan nasional. Model-model manajemen pendidikan
antara lain: model formal, kolegial, politik, subjektif, mendua, dan kultural.
Adapun tujuan dan manfaat manajemen pendidikan adalah terwujudnya suasana
belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
bermakna (PAKEMB), terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan
potensi dirinya, tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien,
teratasinya masalah mutu pendidikan, dan terciptanya citra positif pendidikan.
Faktor yang mempengaruhi perilaku manajer pendidikan adalah manusia selaku
manajer pendidikan, organisasi pendidikan dan sistem pendidikan nasional.