Anda di halaman 1dari 7
PERJANJIAN KERJA SAMA. ANTARA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA KEMENTERIAN PARIWISATA. DENGAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DI TAMAN NASIONAL DAN TAMAN WISATA ALAM NOMOR : PX.91/K3.001/DPDIP/KEMPAR/2015 NOMOR : PKS,9/KSDAE-PJLEK/2015 Pada hari ini, Selasa_tanggal dua puluh tujuh bulan Oktober tahun dua ribu lima belas, bertempat di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, yang bertandatangan di bawah ini : 1, DADANG RIZKIRATMAN : Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata - Kementerian Pariwisata, berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 17 Jakarta Pusat 10110, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU; 2. TACHRIR FATHONI : Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berkedudukan di Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Senayan, Jakarta Pusat, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Lingkungan Hidup dan‘ Kehutanan Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1, merujuk pada Nota Kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dengan Kementerian Lingkungan Hidup = dan_—Kehutanan ~—_—Nomor: NK.6/KS.001/MP/2015 dan Nomor: —NK.10/MenLHK-KSDAE/2015 tentang Percepatan Pengembangan Pariwisata di Kawasan Hutan; bahwa Perjanjian Kerja Sama ini diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pariwisata di kawasan hutan atas dasar prinsip kebersamaan saling menghormati dan menguntungkan baik dari sisi potensi maupun nilai strategis; dan menyadari peran dan posisi PARA PIHAK untuk memajukan kepariwisataan Indonesia di tingkat nasional maupun_internasional melalui kekuatan’ potensi pariwisata di kawasan hutan sehingga diperlukan sinergitas dan harmonisasi dalam pengembangannya. PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama tentang Peningkatan Kualitas Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata di Taman Nasional dan Taman Wisata Alam, selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan sebagai berikut : Tujuan Perjanjian taman, Pasal 1 TUJUAN bidang pariwisata. Pasal 2 RUANG LINGKUP (1) Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi : a. peningkatan kualitas pengelolaan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam; peningkatan kualitas pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam; dan peningkatan pemasaran pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam. (2) Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi lokasi : a. s Pere oe eas Taman Nasional Way Kambas; ‘Taman Nasional Gunung Gede Pangrango; Taman Nasional Kepulauan Seribu; Taman Wisata Alam Kawah ljen; ‘Taman Nasional Baluran; ‘Taman Nasional Alas Purwo; ‘Taman Nasional Bromo Tengger Semeru; . Taman Nasional Bali Barat (Menjangan, Pemuteran); Taman Nasional Gunung Rinjani; Taman Nasional Gunung Tambora; ini untuk meningkatkan sinergi tugas dan fungsi PARA PIHAK dalam rangka percepatan pengelolaan dan pengembangan pariwisata di nasional dan taman wisata alam untuk mewujudkan target peningkatan jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di (1) k. L Taman Nasional Komodo; ‘Taman Nasional Kelimutu; m. Taman Nasional Betung Kerihun; dan n. Taman Nasional Danau Sentarum. Pasal 3 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan Tanggung Jawab PIHAK KESATU : a. bersama PIHAK KEDUA, menyusun rencana pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam berdasarkan prinsip — prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan; melaksanakan peningkatan pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam; bersama PIHAK KEDUA, merencanakan dan melaksanakan pengembangan pengelolaan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam sesuai standar internasional; memfasilitasi dukungan pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam melalui koordinasi lintas sektor; bersama PIHAK KEDUA, meningkatkan promosi dan pemasaran serta pengembangan investasi di taman nasional dan taman wisata alam; melaksanakan bimbingan teknis kepariwisataan kepada pengelola dan masyarakat di sekitar taman nasional dan taman wisata alam; dan bersama PIHAK KEDUA, memberdayakan masyarakat di sekitar taman nasional dan taman wisata alam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam. (2) QQ) (2) (3) Tugas dan Tanggung Jawab PIHAK KEDUA : a.bersama PIHAK KESATU, menyusun rencana pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam, berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan pariwisata; b. menjamin optimalisasi aneka fungsi taman nasional dan taman wisata alam yang seimbang dan lestari; c. menyediakan sarana prasarana wisata alam di taman nasional dan taman wisata alam; d.bersama PIHAK KESATU, merencanakan dan melaksanakan pengembangan pengelolaan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam sesuai standar internasional: ©. bersama PIHAK KESATU melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar taman nasional dan taman wisata alam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam; f. melaksanakan bimbingan teknis pelestarian taman nasional dan taman wisata alam; dan g. bersama PIHAK KESATU, meningkatkan promosi dan pemasaran serta pengembangan investasi di taman nasional dan taman wisata alam. Pasal 4 PELAKSANAAN Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dituangkan di dalam rencana pelaksanaan program/ kegiatan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Pelaksanaan rencana pelaksanaan program/ kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan dalam rencana kerja tahunan (RKT) dan dilaksanakan secara bertahap. RKT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh PARA PIHAK dengan melibatkan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem selaku pengelola kawasan taman nasional dan taman wisata alam. Pasal 5 JANGKA WAKTU (1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PARA PIHAK, (2) Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu berakhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, dengan ketentuan pihak yang ingin mengakhiri atau memperpanjang Perjanjian harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu berakhir. Pasal 6 PEMBIAYAAN Pembiayaan yang timbul akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 7 MONITORING DAN EVALUASI (1) PARA PIHAK melakukan monitoring dan evaluasi baik secara bersama- sama maupun sendiri-sendiri atas pelaksanaan Perjanjian ini secara berkala. (2) Monitoring berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sekurang - kurangnya dalam 6 (enam) bulan sekali, (3) Evaluasi dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam jangka waktu perjanjian ini dengan memperhatikan aspek: relevansi, efisiensi, efektifitas, dampak, dan keberlanjutan. (4) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan berkoordinasi dan melibatkan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem selaku pengelola kawasan taman nasional dan taman wisata alam. Pasal 8 KETENTUAN LAIN-LAIN Perubahan dalam Perjanjian ini diatur dalam bentuk addendum yang disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Pasal 9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK. Pasal 10 PENUTUP (1) Perjanjian dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermeterai cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan mengikat PARA PIHAK. (2) Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK. PIHAK KESATU DADANG RIZKY RATMAN

Anda mungkin juga menyukai