Anda di halaman 1dari 16

ASEAN

Oleh :

Nama : Naswa Dinda A


No.Asb : 23
Kelas : 6
A. Sejarah Perkembangan Asean

ASEAN itu (singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-
Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerjasama antarnegara di Asia
Tenggara sejak tahun 1967.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Ibu Kota Thailand) oleh Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pendirian itu di tandai tandai dengan
penandatanganan Deklarasi Bangkok dan di peringati setiap tahun sebagai hari ASEAN.

Deklarasi Bangkok ditandatangi oleh perwakilan dari 5 negara pemrakarsa/pendiri ASEAN


diantaranya : Adam Malik (Mentri Luar Negeri Indonesia); Tun Abdul Razak (Wakil Perdana
Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Malaysia); Narciso Ramos (Menteri Luar Negari
Filiphina); S. Rajaratman (Menteri LUar Negeri Singapura); Thanat Khoman (Menteri Luar
Negeri Thailand). Adapun Isi dari Deklarasi Bangkok yakni :

• Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di


kawasan Asia Tenggara.

• Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional

• Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi

• Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang
ada

• Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan


Asia Tenggara

ASEAN beranggotakan hampir semua Negara yang berada di Asia Tenggara,adapun anggota dari
ASEAN yaitu :

1.Singapura

a. Keadaan Alam
Negara Singapura terdiri atas pulau-pulau kecil. Luas Singapura kurang lebih 704 km2.
Singapura adalah negara terkecil di kawasan Asia Tenggara dan negara termaju di atantara
negara-negara berwilayah kecil di dunia.
Letak Singapura sangat strategis, Singapura terletak pada posisi silang jalur lalu lintas pelayaran
dari negara-negara di Asia Timur, Asia Barat, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia. Possinya
yang strategis tersebut imanfaatkan Pemerintah Singapura sebagai pelabuhan transit
Internasional. Pemerintah Singapura membangun pelabuhan modern dengan sarana dan
prasarana lengkap. Seperti pengangkutan dan gudang.
Pelayanan Pemerintah Singapura sangat baik sehingga banyak kapal singgah di Singapura. Saat
ini, Singapura merupakan pelabuhan transit paling ramai se Asia.

b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Singapura adalah Republik. Ibukota singapura adalah Singapura. Kepala negara
Singapura adalah seorang presiden dan kepala pemeerintahannya adalah perdana menteri, lagu
kebangsaan bagi negara Singapura adalah “Majulah Singapura” . dan mata uang yang dipakai
oleh negara Singapura adalah dolar Singapura.
c. Iklim
Singapura mempunyai iklim tropis, iklim monsun, dan iklim laut. Udara panas, banyak
mengandung uap air dan mempunyai musim penghujan dan kemarau. Suhu udara rata-rata 25o
C, curah hujan setiap tahunnya rata-rata 2.208 mm, hujan terbanyak pada bulan Desember dan
bulan terkering adalah bulan Agustus. Angin barat laut yang banyak menimbulkan hujan terjadi
pada bulan November-Januari.

2. Thailand

a. Keadaan Alam
Luas negara Thailand (Muangthai) lebih kurang 513.118 km2. Wilayah negara Thailand terbagi
menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut :
Dataran rendah di bagian tegah dialiri sungai Chao-Phraya. Daerah ini sangat subur di Thailand.
Daerah pegunnnungan di bagian utara dan barat. Puncaknya yang tinggi adalah Gunung Doi
Inthanon (2.594 mdpl)
Pegunungan kapur di bagian timur
Semenanjung Thailand Selatan yang berupa bukit renadah yang meluas sampai keperbatasan
dengan Malaysia.
b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan negara Thailand adalah kerajaan. Ibu kota negara hailand adalah
Bbangkok. Sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Mata uang negara
Thailand adalah Bhat. Lagu kebangsaannya adalah “Phleng Chat”. Thailand merupakan satu-
satunya negara aia tenggara yang tidak pernah di jajah oleh bangsa manapun.

c. Iklim
Thailand beriklim subtropics yang dibedakan menjadi tiga musim, yaitu musim panas pada bulan
Maret-Mei, musim penghujan pada bulan Juni-Oktober, dan musim dingin pada bulan
November-Maret. Di wilayah semenanjung dan wilayah tenggara, Thailand menerima curah
hujan yang tinggi, yaitu 2.300-2.500 mm per tahun, sedangkan di wilayah tengah, utara dan
timur menerima curah hujan setinggi 1.000-1.100 mm per tahun.

3. Malaysia

a. Keadaan Alam
Luas keseluruhan wilayah Malaysia kurang lebih sekitar 330. 434 km2. Wilayah negara Malaysia
terbagi atas :
Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Wilayah Malaysia bagian barat adalah semenanjung Malaka yang terdiri atas sebelas negara
bagian
Wilayah Malaisia bagian Timur terletak di sebelah utara Pulau Kalimantan. Wilayah ini terdapat
dua negara bagian, yaitu Serawak dan Sabah.
Di Semenanjung Malakaterdapat pegunungan dengan puncaknya yang tinggi adalah Gunung
Tahan (2.190 mdpl).
Di wilayah Timur terdapat pegunungan dengan puncaknya yang tinggi adalah Gunung Kinabalu
(4.101 mdpl)

b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Malaysia adalah kerajaan. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur. Kepala negaranya
bergelar “Yang Di Pertuan Agong”. Kepala negara-negara bagian Malaysia adalah raja. Raja
yang Di pertuan Agong dipilih dari para raja negara-negara bagian tersebut.
c. Iklim
Malaysia mempunyai iklim tropis, monsun dan dipengaruhi oleh angin laut dengan suhu rata-rata
27 oC. tingginya curah hujan lebih kurang 2.540 mm sehingga mendukung adanya hujan tropis.
4. Filipina

a. Keadaan Alam
Luas wilayah Filipina kurang lebih 300.000 km2. Filipina merupakan negara kepulauan, jumlah
pendduknya kurang lebih 7.100 buah. Pulau Lauzon dan Pulau Mindanao adalah pulau-pulau
terbesar negara Filipina kepulauan Filipina termasuk daerah pegunungan Lipatan pasifik.
Filipina memiliki banyak gunung api yang masih aktif. Gunung tertinggi di Pulau Luzn adalah
Gunung Mayon (2.421 mdpl) dan gunung tertinggi di Pulau Mindanao adalah Gunung Apo
(1.954 mdpl)
b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Filipina adalah rpublik. Iu kota Filipina adalah Manila. Kepala negara Filipina
adalam presiden. Mata uang Filipina adalah Peso. Lagu kebangsaannya adalah “Lupang
Hinirang”

c. Iklim
Filipina beriklim tropis, monsun, dan laut. Suhu rata-rata 25o C. Filipina juga dipengaruhi oleh
angin pasat timur laut, angin monsun dan angin taifun yang sering menimbulkan bencana di
Filipina. Pada waktu Filipina dilalui angin monsun timur laut( November-Maret), bagian timur
Filipina mengalami musim hujan, sedangkan pada waktu angin muson barat daya sebagian besar
daerah Filipina mengalami musim kemarau. Nama topan terkenal di Filipina adalah El Nino.

5. Brunei Darussalam

a. Keadaan Alam
Brunei Darussalamterletak di Kalimantan Utara. Luas wilayah kurang bih 5.765 km2. Luas
wlayah tergolong kecil, sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Negara brunei
Darussalam dibagi atas dua wilayah, yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Wilayah barat brunei
Darussalam merupakan daerah dataran rendah dengan rawa-rawa, namun pedalamannya sedikit
berbukit-bukit. Adapun wilayah rimur merupakan daerah berbukit-bukit. Ketinggian gunung
Pagon di Brunei Darusalam mencapai 1.850 km2.
b. Bentuk Pemerintahan
Brunei Darusalam adalah negara yang berbentuk kesultanan. Ibu Kota negara Brunei Darussalam
adalah bandar Seri Begawan. Kepala negara dan kepala pemerintahan Brunei Darusalam adalah
Sultan. Mata uang Brunei Darussalam adalah Dolar brunei (Br$). Lagu kebangsaan brunei
Darussalam adalah “Allah Peliharakan Sultan”.
c Iklim
Daerah di Brunei dibagi menjadi tiga iklim
ü Beriklim laut, siang hari udaranya tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin.
ü Beriklim panas (tropica), Brunei letaknya disekitar garis khatulistiwa sehingga merupakan
daerah panas yang banyak turun hujan.
ü Beriklim Musim (Monsun), Brunei dipengaruhi oleh angin musim hujan (Oktober-April) dan
musim kemarau (April-Oktober).

6. Kamboja

a. Keadaan Alam
Luas wilayah kambija kurang lebih 181.035 km2. Negara Kamboja terletak di Semenanjung Indo
Cina. Di Kamboja mengalir Sungai Mekong. Daerah di sekitar Sungai Mekong merupakan
daerah yang subur. Pegunungan Cardamon panjangnya 160 km dan melintasi perbatasan dengan
thailand. Tinggi puncak Pengunungan Cardamon adalah 1.813 mdpl. Di bagian barat laut
terdapat danau tonie Sap. Sungai tonie sap beruara di Danau Tonie Sap. Kamboja beriklim tropis.
b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Kamboja adalah Republik dengan ibu kotanya Phnom Penh. Kepala negaranya
adalah raja. Sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Mata uang kamboja
adalah reil. Bahasa kamboja adalah Khmer, sedangkan lagu kebangsaannya adalah “Nokoreach”

c. Iklim
Kampuchea beriklim tropis dengan musim kemarau (November-Mei) membawa pengaruh angin
musim timur laut. Dalam bulan Januari, sebagian besar daerahnya menerima curah hujan kurang
dari 50 mm. Dalam bulan (Juni-Oktober), angin tertiup dari laut. Banyaknya curah hujan tahunan
dipengaruhi oleh terbentuknya daerah tersebut pada tiupan angin musim barat daya. Pegunungan
Gajah dan Pegunungan Kardoman dapat menerima curah hujan sampai 3.050 mm per tahun.

7. Laos

a. Keadaan Alam
Laos terletak di semenanjung indocina. Luas negara laos sekitar 236.800 km2. Negara laos di
kelilingi pegunungan dan hutan lebat. Pegunungan dan dataran tinggi terdapat di sebelah utara
yang membentang di sepanjang batas timur. Puncaknya adalah gunung Bia. Sungai mekong
merupakan sungai penting di laos. Sungai mekong mengalir dari barat daya ke arah tenggara di
sepanjang perbatasan dengan negara thailand. Sungai mekong juga di manfaatkan sebagai sarana
transportasi.
Negara ini memiki iklim musim. Laos merupakan satu satunya negara di kawasan asia tenggara
yang tidak memiliki wilayah laut. Negara ini populer dengan sebutan the land locked country,
yaitu tanah yang terkunci karena terkeepung oleh 5 negara.

b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara laos adalah repoblik dengan ibu kotanya Vientiane. Kepala negaranya adalah
presiden. Kepala pemberintahanya adalah perdana mentri. Mata uang laos adalah new kip.
Bahasa nasional laos adalah bahasa laos.

c. Iklim
Daerah Laos beriklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26o C di selatan. Rata-rata curah
hujan 1.500-2.500 mm per tahun.
ü Musim hujan yang panas (bulan Junu-Oktober) terjadi ketika negeri ini berada dibawah
pengaruh angin musim dari barat daya.
ü Musim kemarau yang sejuk (bulan November-Februari) terjadi ketika angin musim tertiup dari
timur laut.
ü Musim pancaroba yang kering dan panas (bulan Maret-Mei).

8. Vietnam

a. Keadaan Alam
Negara vietnam terletak di semenanjung Indocina. Negara vietnam meliputi seluruh pantai
semenanjung indocina. Luas vietnam kurang lebih 331.689 Km2. Wilayah vietnam dapat di bagi
menjadi daerah-daerah sebagai berikut :
Pegunungan utara terletak di bagian barat laut. Puncak tertingginya adalah Van-Si-Pan (3.143
mdpl)
Delta sungai merah membentang dari pegunungan utara sampai teluk tonkin. Wilayah ini
merupakan daerah pertanian.
Peggunungan annam merupakan rangkaian pegunungan di wilayah barat dari pegungunggan
utara sampai 80 km di utara di Ho Chi Minh City.
Dataran pantai meliputi wilayah timur, dan bagian tengah, membentang dari Delta dari sungai
Merah sampai
Sungai Mekong. Delta mekong terbentuk oleh Sungai Mekong. Sungai mekong merupakan
sungai yang sering di landa banjir setiap tahunnya. Vietnam beriklim teropis musim

b. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Vietnam adalah Repoblik Sosialis dengan kepala negara adalah Presiden. Kepala
pemerintahanya adalah Perdana Mentri. Ibu kota Vietnam adalah Hanoy, Mata uang Vietnam
adalah Dong. Bahasa Nasionalnya adalah bahasa Vietnam

c. Iklim
Vietnam mempunyai dua musim, yaitu penghujan dan kemarau. Musim kemarau berlangsung
dari bulan November- April. Musim penghujan berlangsung dari musim April-Oktober. Curah
hujan selama musim hujan mencapai 183 mm, baik di ibu kota Hanoi ataupun di Kota Ho Chi
Minh. Suhu di daerah selatan sepanjang tahun rata-rata 28o C, sedangkan di daerah utara sekitar
30o C.

9.Myanmara.

a.Keadaan Alam
Dulu negara ini di kenal dengan nama burma. Pada tahun 1989 pemertintahan militer mengganti
negara ini menjadi myanmar. Luas negara ini kurang lebih 676.578 km2. Bagian selatan
myanmar terdapat pada garis pantai sepanjang teluk benggala dan laut andaman. Di bagian utara
yang berbatasan dengan india dan cina merupakan peggunungan yang tinggi. Pegunungan ini
merupakan bagian dari peggunungan himalaya
Di bagian timur terdapat dataran tinggi yang memisahkan antara myanmar dan thailand. Bagian
tengah merupakan dataran rendah yang di aliri sungai riawadi.
Seperti thailand, myanmar memiliki tiga musim utama yakni, musim dingin(oktober-febuari),
musim panas(maret-juni), dan musim hujan(juni-september).

b. Bentuk Pemerintahan
Myanmar adalah salah satu naegara di asia tenggara yang berbentuk republik.kepala negara dan
kepala pemerintahanya pemarinatahanya aadalah ibu kotanya adalah naypyitawsjak maret
2006sebalumnya,ibukkota myanmaradalah yangoon.mata uang nya adalah kyat

c. Iklim
Myanmar beriklim tropis dan suhunya rata-rata 27o C. Ada tiga musim yang menonjol, yaitu
musim hujan, musim kemarau yang sejuk dan musim kemarau yang panas.

10. Timor Leste


Timor leste berarti timor timur atau east timor.orang timor leste sering juga mnyebut negrinya
timor lorosat yang berarti ‘’tanah matahari terbit’’.tanggal 28 november 1975,timor timur sempat
memprolamasikan diri sebagai negara merdeka dari portugal.negeri ini mengangkat francis
xafieramraldemokratiktimor.akan tetapi setelah itu terjdi pertikaian antar partai politik di negri
itu pertikaian itu berujungpada konflik bersenjata.
Atas dukungan Amerika Serikat dan Australia ,tanggal 7 Desember1975,Indonisia memutuskan
untuk memasuki Timur Timur melalui Operasi Sroja. Oprasi ini dilakukan untuk mengakhiri
kekacauan politik di negri itu. Melalui deklarasi Balibao, sejak tanggal 30 November 1975,
Timor Timur secara resmidinyatakan berintenigasi denga negara kesatuan republik Indonisia.
Timor Timur pun menjadi provisi Indonisia yang ke 29.
Bergabungnya Timor Timur dengan Indonisia terus dipermasalahkan dunia. Akhirnya, melalui
kesepakatan tanggal 5 Mei1999, antara Indonisia dan potuagal di bawah naungan sekjen PBB, di
ada kan jajak pendapat. Pilihanya ada dua, yaitu tetap bergabung dengan Indonisia atau dari
negara kesatuan Indonisia merdeka mendirikan nergara sendiri. Tanggal 30 Agustus 1999, Timor
Timur melaksanakan penentuan pendapat yang di menangkan oleh simpatisan prokemerdekaan.
Timor Timur pun lepas dari negara kesatuan Indonisia menjadi negara merdeka. Tanggal 20 mei
2002, PB secarar resmi menyerahkan kedaulatan Timor Timur.

a. Keadaan Alam
Berdasarkan kenampakan alam, Timor Leste terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah.
Banyak sungai yang bermuara di laut Timor Timur dan Selat Water. Daerah pantainya berpasir
dan banyak pula pantai terjal berbatu dan karang. Kapal-kapal dapat berlabuh dengan aman pada
kedalaman 10 meter. Pada musim barat, nelayan harus lebih berhati-hati karena ombak menjadi
lebih besar.

b. Bentuk Pemerintahan
Setelah melepaskan diri dari Indonesia, secara ersmi Timor timur bernama Republik Demokratik
Timor Leste. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri. Ibu kotanya terletak di kota Dili. Mata uangnya adalah Dolar.

c. Iklim
Sebagian wilayah Timor Leste mengalami iklim tropis dengan curah hujan yang kecil. Akibatnya
di wilayah Timor Leste juga banyak di jumpai sabana Karena wilayahnya relatif kering.

11. Indonesia

a.Bengtang Alam
Indonesia merupakan suatu negara kepulauan terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau.
Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman antara lain Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum
masehi). Pengetahuan berikut sangat bermanfaat untuk meperjelas pengetahuan tentang dasar
negara, posisi geografis, sejarah geologi, demografi, ekonomi, seni budaya, dan politik Indonesia
tercinta.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia
terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97
derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan
Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil
persegi.
Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan
luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km
persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km
persegiIndonesia adalah negara kepulauan dengan sekitar 17.000 pulau besar dankecil. Di
kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara dengan wilayahterluas dan memiliki
penduduk terbanyak
Secara geografis Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra yaitu antara benua asia
dan enua Australia dan diantara samudra pasifik dan samudra Hindia
Letak astronomis Indonesia : 90 LU-110 LS dan di antara 950 BT-1410BT
Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan memiliki pulau yang terdiri
dari beberapa pulau , dengan adanya beribu pulau di Indonesia ,hal ini memungkinkan Indonesia
merupakan kepulauan Nusantara dan .
Ada 5 agama yang di akui Di Indonesia diantaranya adalah :
 Agama Islam
 Kristen Protestan
 Kristen Khatholik
 Hindu
 Budha
Ibu kota : Jakarta
Pemb. Lokal : 33 Provinsi, 5 pulau besar
Bahasa : Melayu ( perubahan )
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Mata uang : Rp(Rupiah)
Hasil tani : Beras, jagung, tembakau, dll
Hari besar : 17 Agustus 1945 ( Hari Kemerdekaan )
Indonesia terletak antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT
Indonesia terletak diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua
Australia. Batas-batas Negara Indonesia :
Utara : Malaysia, Brunei Darussalam, dan Samudera Pasifik
Selatan : Timor Leste dan Benua Australia
Barat : Laut Andaman dan Samudera Hindia
Timur : Samudera Pasifik

b.Iklim
Iklim Tropis basah (karena disekitarnya dikelilingi lautan).
Angin muson barat : Musim hujan, terjadi pada bulan Oktober - April.
Angin muson timur : Musim kemarau, terjadi pada bulan April - Oktober.

c.Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan negara Indonesia republic dengan kepala pemerintahan dan kepala negara
adalah seorang presiden.

ASEAN didirikan bermula dari hasrat untuk menciptakan kawasan yana damai, Negara-
negara penandatanganan deklarasi Bangkok menginginkan kerja sama untuk mencapai
pertumubuhan ekonomi, perkembangan social-budaya, serta perdamaian, dan stabilitas dalam
wadah ASEAN.

Bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu, dan dinamis.
Adapun lambing ASEAN berada di tengah bendera ASEAN, sedangkan warna bendera dan
lambang ialah biru, merah, putih, dan kuning; masing-masing mewakili warna dasar setiap
bendera Negara anggota ASEAN. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas; merah
melambangkan semangat dan kedinamisan; putih menunjukkan kesucian; dan kuning merupakan
symbol kemakmuran. Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN
agar asosiasi itu secara bersama-sama terikatdalam persahabatan dan kesetiakawanan social,
sedangkan lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.

Tujuan ASEAN ialah menciptakan pemeliharaan dan peningkatan perdamaian,


keamanan, ketahanan dan kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal. Selain itu,
ASEAN menciptakan kerja sama di bidang perdagangan, penanaman modal, ketenagakerjaan,
pengentasan masyarakat dari kemiskinan, dan pengurangan kesenjangan pembangunan di
kawasan. ASEAN juga ingin menciptakan penguatan demokrasi, pemajuan dan pelindungan hak
asasi manusia, dan lingkungan hidup, serta penciptaan lingkungan yang aman dari narkoba.
Selain itu, ASEAN mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan partisipasi masyarakat
dan kesejahteraan rakyat. Selanjutnya, ASEAN juga memajukan identitasnya dengan
meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan,
serta meneruskan peran proaktif ASEAN dalam kerja sama dengan negara mitra wicara, yaitu
negara dan organisasi internasional yang menjadi mitra kerja sama ASEAN di berbagai bidang.

Dalam menjalin hubungan antarnegara anggota, ASEAN memiliki prinsip sebagaimana


yang dimuat pada Piagam ASEAN, antara lain, menghormati kemerdekaan, kedaulatan,
kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh Negara anggota ASEAN; komitmen
bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan
kemakmuran di kawasan;serta menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan
lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional; Selain itu,
ASEAN mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam
negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan
pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial. Dalam menjalin hubungan
antarnegara anggota, ASEAN memiliki prinsip sebagaimana yang dimuat pada Piagam ASEAN,
antara lain, menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas
nasional seluruh negaraanggota ASEAN; komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam
meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan;serta menolak agresi,
ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan
dengan hukum internasional; Selain itu, ASEAN mengedepankan penyelesaian sengketa secara
damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati
kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan
keadilan sosial.

ASEAN biasanya mengadakan pertemuan, pertemuan yang diadakan ASEAN adalah sebagai
berikut:

a. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yaitu pertemuan tingkat tinggi para kepala
Negara/pemerintahan Negara anggota.

b. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council), yaitu pertemuan para menteri
luar negeri Negara anggota ASEAN, sebagai coordinator dewan komunitas ASEAN.

c. Dewan komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils), yaitu pertemuan para menteri
yang membidangi tiga pilar komunitas ASEAN.

d. Pertemuan Badan-Badan Sektoral Tingkat Menteri (ASEAN Sectoral ministerial Bodies),


yaitu pertemuan para menteri membidangi masing-masing sector kerjasama ASEAN.

e. Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi ASEAN (ASEAN), yaitu pertemuan para pejabat tinggi di
bawah tingkat menteri Negara anggota ASEAN yang membidangi masing-masing sector
kerjasama ASEAN.
B. Hasil dari KTT Resmi ASEAN

- KTT ke-1

Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC);
serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

- KTT ke-2

Pencetusan Bali Concord 1.

- KTT ke-3

Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN;Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala


bidang;Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan
swasta dalam kerjasama ASEAN;Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan
pertumbuhan kawasan ASEAN.

- KTT ke-4

ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan
koordinasi;Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama
(Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.

- KTT ke-5

Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta memperkuat
identitas ASEAN.

- KTT ke-6

Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen
mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun
2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei
Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

- KTT ke-7

Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS;Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut


serangan terorism pada gedung WTC di Amerika.

- KTT ke-8

Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan;Pengesahan ASEAN Tourism


Agreement.
- KTT ke-9

Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN
yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi
ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).

- KTT ke-10

Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut
menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota
ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah
masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.

- KTT ke-11

Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan,
memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil
KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan
Lingkungan Hidup.

- KTT ke-12

Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi


Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian
penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.

- KTT ke-13

Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam


kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center,
menyepakati ASEAN Center.

- KTT ke-14

Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-


Selandia Baru
D. Piagam ASEAN

Piagam ASEAN adalah dokumen ASEAN yang mengubah ASEAN dari sebuah asosiasi yang
longgar menjadi sebuah organisasi Internasional yang memiliki dasar hukum yang kuat, dengan
aturan yang jelas, serta memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien. Piagam asean
ditandatangani pada KTT ke-13 ASEAN pada tanggal 20 November 2007 di Singapura oleh 10
Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN.
Piagam ASEAN mulai berlaku secara efektif sejak tanggal 15 Desember 2008 setelah semua
Negara anggota ASEAN menyampaikan dokumen pemberitahuan pengesahan ke Sekretariat
ASEAN. Dalam hal itu, Indonesia mengesahkan Piagam ASEAN melalui UU No. 38 Tahun
2008. Piagam ASEAN memuat prinsip-prinsip yang tertuang dalam semua perjanjian, deklarasi,
dan kesepakatan ASEAN. Piagam ASEAN terdiri atas 1 mukadimah, 13 bab, dan 55 pasal.

Piagam ASEAN berguna dalam memberikan kerangka kerja hukum dan kelembagaan bagi
ASEAN. Kedua hal tersebut memperkuat ikatan kesetiakawanan kawasan untuk mewujudkan
Komunitas ASEAN yang terpadu secara politis, terintegrasi secara ekonomis, dan dapat
bertanggung jawab secara sosial dalam rangka menjawab tantangan dan peluang saat ini dan saat
mendatang secara efektif.

E. Komunitas ASEAN

Komunitas ASEAN adalah wadah untuk lebih mempererat integrasi masyarakat ASEAN dan
untuk menyesuaikan cara pandang keterbukaan dalam menyikapi perkembangan dunia. Gagasan
pembentukan komunitas ASEAN itu di cetus pada tahun 1997 dalam visi ASEAN 2002 dan
dikukuhkan pada tahun 2003 pada KTT ke-9 di Bali.

Pilar komunitas ASEAN adalah tiga pilar dalam membangun komunitas ASEAN, yaitu pilar
politik-keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial-budaya. Masing-masing pilar memiliki bidang
kerja sama antarnegara anggota ASEAN.

F. Politik-Keamanan

Pilar Komunitas Politik-Keamanan ASEAN menangani peningkatan kerja sama di bidang politik
dan keamanan untuk memelihara perdamaian serta memajukan nilai Hak Asasi Manusia dan
demokratisasi di kawasan ASEAN. Komunitas Politik Keamanan itu bersifat terbuka,
berdasarkan pendekatan keamanan menyeluruh, dan tidak membentuk suatu pakta pertahanan
militer ataupun kebijakan luar negeri bersama. Komunitas Politik Keamanan tersebut mengacu
kepada ketentuan hukum di bidang politik-keamanan, yaitu sebagai berikut: Kawasan Damai,
Bebas dan Netral; Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara; dan Traktat Kawasan
Bebas-Senjata Nuklir Asia Tenggara. Acuan ketentuan hukum lainnya adalah Piagam PBB,
Piagam ASEAN, dan prinsip-prinsip hokum internasional lain yang terkait.

Penggagas Komunitas Politik Keamanan ASEAN adalah Indonesia. Indonesia juga memelopori
penyusunan Rencana Aksi Komunitas Politik Keamanan ASEAN yang disahkan pada KTT ke-10
ASEAN di Vientiane, Laos, November 2004.

Indonesia memiliki peranan penting dalam proses penyusunan komunitas itu, yaitu
menyampaikan usulan rencana aksi yang terdapat dalam Cetak Biru Komunitas Politik
Keamanan ASEAN, seperti pengamatan pemilihan umum sukarela (voluntary electoral
observations), pembentukan Komisi Pemajuan dan Pelindungan Hak Perempuan dan Anak,
memerangi korupsi dan pemajuan prinsip demokrasi, serta pembentukan ASEAN Institute for
Peace and Reconciliation. Kerja sama dalam kerangka Komunitas Politik Keamanan ASEAN
dikembangkan lebih spesifik dalam bidang politik, keamanan, dan hukum yang mencakup
permasalahan tradisional dan nontradisional, dari upaya memajukan tata kepemerintahan yang
baik (good governance), menangani masalah terorisme, hingga upaya memberantas korupsi.
1. Ekonomi

Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA) ialah komunitas yang bekerja sama dalam upaya
memperdalam dan memperluas ekonomi terpadu di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di
luar ASEAN.

KEA bertujuan membentuk ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, kawasan yang
lebih dinamis dan berdaya saing, memiliki pembangunan yang setara, serta berupaya
mempercepat keterpaduan ekonomi di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN.

KEA diwujudkan melalui penyusunan suatu cetak biru yang berisikan rencana kerja terjadwal
sampai dengan tahun 2015. Pelaksanaan rencana kerja itu dilakukan dengan memperhatikan
perbedaan tingkat pembangunan negara anggota.

Kerja sama ekonomi mencakup bidang perindustrian, perdagangan, investasi, jasa dan
transportasi, telekomunikasi, pariwisata, serta keuangan. Selain itu, kerja sama juga mencakup
bidang pertanian dan kehutanan, energi dan mineral, serta usaha kecil dan menengah.

2. Sosial-Budaya

Pilar Komunitas Sosial Budaya ASEAN merupakan sebuah wadah untuk memperkuat
keterpaduan ASEAN. Kerja sama itu bertujuan untuk memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan,
kemitraan, dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap ASEAN.

Kerja sama sosial budaya ASEAN mencakup bidangkebudayaan, penerangan, pendidikan,


lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, penanganan bencana alam, kesehatan,
ketenagakerjaan, pembangunan sosial, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, pemberdayaan
perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, peningkatan administrasi dan kepegawaian
publik.

Komunitas ASEAN berpusat pada masyarakat untuk penguatan kesetiakawanan dan persatuan
dalam perbedaan ciri-ciri kebudayaan antarnegara anggota ASEAN. Persatuan dan
kesetiakawanan tersebut dibangun melalui penguatan identitas bersama dan pembangunan
masyarakat yang saling pkeduli, berbagi, dan harmonis.

ASEAN juga bertekad untuk memperkuat persatuan dan saling pengertian terhadap perbedaan
kebudayaan, sejarah, agama, dan peradaban demi terwujudnya Komunitas ASEAN tahun 2015.
G. Hubungan ASEAN dengan Pihak Luar

ASEAN membangun hubungan dan keja sama yang saling menguntungkan dengan Negara di
luar ASEAN dan organisasi internasional. Dalam melaksanakan hubungan dan kerjasama itu,
ASEAN membentuk Sistem Dialog dengan Negara dan organisasi internasional tersebut sebagai
Mitra Wicara dan Mitra Wicara Sektoral.
Sistem Dialog itu berkembang dari keinginan untuk membuka pasar, memperoleh bantuan
pembangunan, dan untuk membicarakan permasalahan keamanan dan ekonomi dalam forum.

Tujuan utama dalam hubungan dan kerja sama ASEAN dengan pihak luar ialah memperoleh
bantuan teknis dalam proyek kerja sama kawasan, mempromosikan hubungan ekonomi dan
perdagangan, serta memperkuat hubungan politik dengan negara dan organisasi internasional di
luar ASEAN.

H. ASEAN untuk Masyarakat

Yang telah dilakukan ASEAN untuk mengentaskan kemiskinan yaitu dengan Upaya
penanggulangan masalah kemiskinan dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan
masyarakat yang lebih melibatkan sebanyak mungkin keikutsertaan masyarakat. Salah satu
upaya yang dilakukan oleh ASEAN adalah meningkatkan kemudahan masyarakat untuk
mendapatkan layanan sosial, informasi, termasuk pemanfaatan teknologi dan komunikasi.

Adapun manfaat ASEAN dalam perlindungan dan pemajuan ketenagakerjaaan yaitu sebagai
wujud tekad ASEAN dalam melindungi dan memajukan hak-hak pekerja migran, ASEAN telah
menyepakati Deklarasi ASEAN tentang Pelindungan dan Pemajuan Hak-Hak Pekerja Migran di
Filipina pada Januari 2007. ASEAN sedang menyusun ketentuan hukum mengenai pelindungan
dan pemajuan hak-hak pekerja migran yang akan dijadikan landasan konstitusional atau aturan
main yang bersifat mengikat bagi negara-negara di kawasan ASEAN.

Usaha ASEAN Untuk mendorong pariwisata kawasan, ASEAN memiliki forum tahunan tingkat
Menteri Pariwisata ASEAN, yang merupakan wadah pemasyarakatan dan pemajuan sektor
pariwisata di ASEAN. Forum itu diadakan secara bergantian di salah satu Negara anggota
ASEAN. Pada tahun 2002 ASEAN menghasilkan sebuah perjanjian pariwisata menyeluruh
untuk membuka

industri pariwisata, memasyarakatkan pariwisata kawasan secara bersama, serta melindungi


wisatawan dan penduduk ASEAN di daerah pariwisata. Selain itu, salah satu capaian utama kerja
sama pariwisata adalah penandatanganan Pengaturan Saling Pengakuan untuk para pekerja di
bidang pariwisata pada tahun 2009, dan disepakatinya Rencana Strategis Pariwisata ASEAN
periode 2011-2015. Kerja sama pariwisata ASEAN juga melibatkan secara aktif berbagai
pemangku kepentingan di bidang pariwisata, seperti asosiasi perhotelan, asosiasi pekerja
pariwisata, dan biro perjalanan. ASEAN juga melakukan kerja sama dengan pihak di luar
ASEAN, seperti Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Dewan Kerja Sama Teluk.

Negara anggota ASEAN bekerja sama dalam upaya memajukan dan melestarikan warisan
budaya di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama itu dilaksanakan melalui proyek-proyek
kebudayaan di bawah Sub-Komite Kebudayaan ASEAN. Kerja sama yang telah dilakukan,
antara lain, melalui penelitian, pendokumentasian, ataupun produksi bersama tentang seni
pertunjukan asli yang berkaitan dengan keanekaragaman budaya di Asia Tenggara.

ASEAN mendorong pemajuan dan pelindungan hakhak perempuan dan anak melalui
pembentukan Komisi ASEAN untuk pemajuan dan pelindungan
hak-hak perempuan dan anak pada tahun 2010. Dalam hal perempuan, atas usulan Indonesia
telah disepakati pembentukan Pertemuan Tingkat Menteri Urusan Perempuan ASEAN pada
tahun 2011, sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender.

ASEAN berperan dalam memelopori kerja sama di bidang kesehatan, antara lain, dalam
penanggulangan merebaknya wabah gangguan pernafasan akut (SARS), flu burung, demam
berdarah, dan HIV/AIDS. Selain itu, ASEAN menetapkan tanggal 15 Juni sebagai “Hari Demam
Berdarah ASEAN”.

ASEAN telah menyepakati Persetujuan ASEAN mengenai Penanggulangan Bencana Alam dan
Tanggap Darurat (AADMER) pada 2005, yang mendasari pembentukan Pusat Koordinasi
Bantuan Kemanusiaan ASEAN untuk Penanggulangan Bencana Alam (AHA Centre) di Jakarta
pada tahun 2011.

Pusat tersebut berperan dalam memfasilitasi kerja sama dan koordinasi di antara negara anggota
ASEAN, PBB, serta berbagai negara atau organisasi internasional lainnya.

ASEAN sebagai asosiasi ataupun melalui kerja sama dengan negara lain telah berulang kali
menggunakan kekuatan politik untuk mengutuk tindakan terorisme. Negara anggota ASEAN
menandatangani Konvensi ASEAN mengenai Anti-terorisme pada bulan Januari 2007 di Cebu,
Filipina. Konvensi itu berisi definisi kegiatan terorisme, rumusan prosedur kerja sama anti-
terorisme, dan spesifikasi hak-hak tersangka pelaku terorisme. ASEAN memiliki perjanjian
multilateral mengenai bantuan hukum timbal balik untuk memudahkan kerja sama dalam
pemberantasan terorisme dan kejahatan transnasional lain.

Dalam penanggulangan narkoba, ASEAN memiliki Forum Pejabat Tinggi ASEAN yang
dibentuk tahun 1984 untuk menangani secara bersama masalah obat-obatan terlarang. ASEAN
memiliki empat pusat pelatihan untuk upaya penanganan masalah tersebut yang tersebar di
berbagai kota di kawasan Asia Tenggara. Pusat itu berfungsi untuk memberikan pelatihan
penyembuhan dan rehabilitasi ketergantungan dan pendeteksian narkoba di dalam cairan tubuh.
Di samping itu, pusat tersebut juga melakukan pemasyarakatan mengenai pemberlakuan hokum
dan bahaya narkoba.

Anda mungkin juga menyukai