DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONSARI
Jalan Gajah Mada No. 18 .Pasuruan 67114 Telp. (0343) 5643274
Website: puskesmaskebonsari.wix.com/puskesmaskebonsari
Email: uptpkmkebonsari@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka
kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap
penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki
angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi
Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran
hidup.
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di prioritaskan
pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada
kelompok yang paling rentan salah satu kelompok tersebut adalah ibu nifas. Ibu
nifas perlu dipantau seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama masa
nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.
Puskesmas Kebonsari sebagai penanggung jawab penyelenggaraan upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama, berkewajiban menyelenggarakan
kegiatan Kunjungan Rumah Neonatus dan Nifas sebagai sarana pemantauan
kepada Masyarakat dengan menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif.
Oleh karena itu UPT Puskesmas Kebonsari menyelenggarakan kegiatan
Kunjungan Rumah Neonatus dan Nifas.
.
II. LATAR BELAKANG
Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6
jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Asuhan masa nifas
diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa krisis baik ibu maupun
bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah
persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Masa
neonatus merupakan masa krisis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi
terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematiaan bayi baru lahir
terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir.
Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan selama masa nifas melalui
kunjungan rumah, yang dapat dilakukan pada hari ketiga atau hari keenam,
minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan, untuk membantu ibu
dalam proses pemulihan ibu dan memperhatikan kondisi bayi terutama
penanganan tali pusat atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa
nifas, serta memberikan penjelasan mengenai masalah kesehatan secara
umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir,
pemberian ASI, imunisasi dan KB. Dengan pemantauan melekat dan asuhan
pada ibu dan bayi pada masa nifas dapat mencegah beberapa kematian ibu.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Kunjungan Rumah Neonatus dan Nifas di masyarakat
B. Tujuan Khusus
a. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas
sesuai dengan kebutuhan ibu.
b. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.
c. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dan meningkatkan rasa
nyaman.
d. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
e. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga mengenai cara
mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi
baik, kebersihan yang aman.
Kegiatan Pelaksanaan
jan feb mar apr mei jun jul agt sept okt nov des
1. Mempersiapkan √
tempat dan sarana
belajar
2. Mempersiapkan √
materi
3. Mengundang ibu √
yang mempunyai
anak yang berusia
antara 0-5 tahun
4. Mempersiapkan √
narasumber dan
materi
5. Menyelenggaran √
kelas ibu balita