Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKALAH
“ASAM URAT”

OLEH
NAMA : RAFIKA FIRDA U. HATIBIE
STAMBUK : 15020150028
KELAS : C2
KELOMPOK : 3
ASISTEN : SUKMAWATI, S.Farm.,M.Kes., Apt

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Panyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang asam urat.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalahini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang asam
urat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Makassar, 24 April 2018

Penyusun

2|Page
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ............................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 4
B. Maksud...................................................................................... 5
C. Tujuan ....................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Asam Urat ............................................................... 6
B. Pemeriksaan Asam Urat ........................................................... 7
C. Nilai Rujukan Asam Urat ........................................................... 8
D. Penyakit Asam Urat .................................................................. 8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 10
B. Saran......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 11

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan-perunahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan
dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal
kehidupan hingga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh .
Keadaan demikian itu tampak pula pada semua system
musculoskeletal dan jaringan lain yang ada kaitannya dengan
kemungkinan timbulnya beberapa golongan penyakit misalnya
penyakit asam urat. Asam urat sudah dikenal sejak 2 abad yang lalu
dan salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia. Penyaki ini
diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan
minuman yang enak-enak. Salah satu masalah kesehatan yang
berkaitan dengan gizi di Indonesia adalah penyakit asam urat. Asam
urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang-
orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini.
Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti
asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan
dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini
diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit rematik banyak
jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak
itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan
laboratorium. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah
asam yang berbentuk kristalkristal yang merupakan hasil akhir dari
metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu
komponen asam nukleat yang terdapat pada inti selsel tubuh.
Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai
pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman
(sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan
sarden). Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh,
yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di

4|Page
dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam
urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang
banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen
senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa
kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
B. Maksud
Adapun maksud dari makalah ini yaitu untuk memahami tentang
asam urat, pemeriksaan, nilai rujuakan, dan penyakit dari asam urat.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang
asam urat, pemeriksaan, nilai rujukan, dan penyakit dari asam urat.

5|Page
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Asam Urat
Asam urat merupakan penyakit sendi yang disebabkan
adanya asam urat yang masuk ke sendi. Apabila kadar asam urat
didalam darah seseorang melebihi batas normal atau range normal
maka asam urat ini akan masuk ke organ-organ tubuh khususnya
kedalam sendi.Sendi-sendi yang disukai pada umumnya sendi
yang dingin seperti jempol jari kaki, pangkal jari-jari kaki,
pergelangan kaki, tetapi kadang-kadang juga menyerang sendi
lutut, siku, tangan, bahu dan lain-lain. Penyebab kadar asam urat
didalam darah bisa primer atau faktor dari bawaan dan bisa juga
sekunder atau faktor dari luar seperti diet yang salah.
Sakit asam urat atau gout merupakan serangan radang
sendi yang berulang yang dimana disebabkan oleh penumpukan
Kristal asam urat didalam persendian. Sendi merupakan
penghubung antara dua tulang atau lebih yang memungkinkan
terjadnya suatu gerakan.Tingkat dan jenis pergerakan itu
tergantung dari struktur sendinya. Sendi-seni utama sperti pnggul,
lutut dan siku lebih mudaha mengalami kehausnn dan regangan
yang tetap. Sehingga biasa terjadi ketidaknyamanan setiap saat.
Akan tetapi nyeri yang hebat seperti pembengkakan atau
pembatasan gerakann merupakan sebagai akibat dari kerusakan
tulang.
Serangan asam urat umumnya terasa secara tiba-tiba tanpa
disertai dengan gejala sebelumnya dan biasa dimulai pada malam
hari dengan sasaran utama yaitu pada sendi ibu jari kaki, bisa juga
mengenai tumit, lutut, pergelanan tangan dan kaki, siku dan jari
tangan . oleh karena itu dikenal dengan empat tahap gout yaitu :
 Asymptomatic (tanpa gejala). Pada tahap ini kelebihan asam
urat tidak membutuhkan pengobatan, akan tetapi penderita

6|Page
harus dapat mengurangi kelebihan tersebut dengan melakukan
perubahan pola makan atau gaya hidup.
 Akut , Pada tahap ini gejala yang timbul muncul tiba-tiba dan
biasanya menyerang satu atau beberapa persendian. Rasanya
berdenyut-denyut atau nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum,
persendian yang terserang Nampak meradang. Merah, terasa
panas dan lunak.
 Interkritikal, Pada tahap ini penderita asam urat mengalami
serangan secara berulang yang tidak menentu
 Kronis, Pada tahap ini massa Kristal asam urat menumpuk
dibernagai wilayah jaringan lunak tubuh penderitanya.
Adapun tanda-tanda dari asam urat , yaitu :
1. Adanya peningtakan asam urt dalam darah
2. Terdapat kritsal yang khas dalam cairan sendi
3. Terdapat tofus yang yang elah terbukti dengan pemeriksaan
laboratorium
4. Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri pada persendian
5. Adanya serangan disatu sendi, terutama sendi diibu jari kaki
6. Sendi tampak kemerahan
7. Adanya pembengkakan simetris disendi
B. Pemeriksaan Asam Urat
Ada beberapa pemeriksaan asam urat yang dapat dilakukan,
yaitu :
1. Pemeriksaan laboratorim
Seseorang dikatakan menderita asam urat jika pemeriksaan
laboratorium menunjukan kadar asam urat dalam darah diatas 7
mg/dL untuk pria dan lebih dari 6 mg/dL untuk wanita. Selain itu
, kadar asam urat dalam urine lebih dari 750-1000 mg/24 jam
dengan diet biasa

7|Page
2. Pemeriksaan gula,ureum dan kreatin
Untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit diabetes militus ,
ureum dan kreatinin diperiksa untuk mengetahui normalnya
tidak fungsi ginjal. Dan pemeriksaan profil lemakdarah dijadikan
penanda ada tidaknya gejala aterosklerosis.
3. Pemeriksaan cairan sendi.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan mikroskop,
dimana pada pemeriksaan ini dapat diketahui ada atau tidaknya
Kristal asam urat atau monosodium urate dengan
menggunakan cairan sendi.
4. Pemeriksaan radiologis.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat proses yang terjad di
dalam sendi dan tulang untuk meliat proses pengapusan di
dalam tofus
C. Nilai Rujukan Asam Urat
Pada pemeriksaan laboratorium nilai rujukan asam urat pada
darah yaitu pada laki-laki>7mg/dL dan untuk wanita>6mg/dL.Kadar
asam urat dalam urin lebih dari 750-1000 mg/24 jam dengan diet
biasa.
D. Penyakit Pada Asam Urat
Terdapatjenispenyakitasamuratdimanaterjadinyapeningkatan
kadarasamurat:
1. Arthritis Gout
Arthritis gout merupkan salah satu peyakit rematik lainnya.
Arthtritis gout ini berhubungan dengan tingginya kadar asam
urat serum. Apabila penyakit ini dibiarkan dapat menyebabkan
kerusakan pada sendi, seperti : adanya penumpukan Kristal
MSUM dipersendian,timbungan krital tersebut menyebabkan
peradangan pada sendi dan dapat memicu timbulnya penyakit
gout akut.

8|Page
2. Hiperurisemia asimptomatik
Merupakan suatu kedaan dimana tingginya kadar asam urat
darah selama tahunan tanpa rasa sakit, tidak menunjukan
gejala reumatk, tidak ada pembentukan tofi, ataupun batu urat
diginjal
3. Arthritis gout akut
Penyakit ini biada ditandai dengan proses peradangan pada
sendi 60% diantarnya timbul pada sendi dipangkal ibu jari, jari
kaki. Radang sendi tersebut timbul dengan gejala nyeri
hebat,bengkak, kulit yang terdapat diatas sendi yang sakit
berwarna kemerahan,dan apabila diraba terasa panas.
4. Nefropati gout
Penyakit yang sering ditimbulkan oleh karena hiperurisemia
setelahnya arthritis gout, penyakit merupakan penyakit gagal
ginjal yang disebabkan obstruksi tubulus renal oleh Kristal asam
urat.

9|Page
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asam urat adalah serangan radang sendi yang berulang
yang dimana disebabkan oleh penumpukan Kristal asam urat
didalam persendian. Sendi-sendi yang disukai pada umumnya
sendi yang dingin seperti jempol jari kaki, pangkal jari-jari kaki,
pergelangan kaki, tetapi kadang-kadang juga menyerang sendi
lutut, siku, tangan, bahu dan lain-lain. Penyebab kadar asam urat
didalam darah bisa primer atau faktor dari bawaan dan bisa juga
sekunder atau faktor dari luar seperti diet yang salah. Asam urat
normalnya pada pria yaitu>7 mg/dL dan wanita yaitu >6 mg/dL.
Penyakit yang sering terjadi pada asam urat yaitu arthritis gout,
Hiperurisemia asimptomatik, Arthritis gout akut, Nefropati gout.
B. Saran
Saya Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber
yang lebih banyak. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran
terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Misnadiarly, 2008, Rematik : Asam urat-Hiperurisemia, Arthritis gout,


Pustaka obor popular, Jakarta.

Utami, Prapti, 2009, Tanaman obat untuk mengatasi rematik dan asam
urat, Agromedia Pustaka, Jawa barat.

Kertia, Nyoman, 2009, Asam Urat, PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta.

Vithahealt, 2009, Asam Urat, PT. Agromedia Pustaka Utama, Jakarta.

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai