Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.M

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 22 Maret 2018 yang
dilakukan pada Ny.M, didapatkan data bahwa mata Ny. M sering berair
setelah melakukan operasi katarak di RS Aisyah Malang
Hasil observasi pada lingkungan rumah didapatkan hasil lantai
rumah tidak terlalu licin, tidak ada keberadaan pegangan, penerangan
cukup, tidak ada anak tangga, tidak ada jalan yang
bergelombang/berlubang, jalan depan rumah tidak menurun/menanjak.
Hasil pemeriksaan fisik tanggal 22 Maret 2018 pada Ny.M
didapatkan kesadaran composmentis, keadaan umum baik, TD: 140/80
mmHg, N: 109 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 36.8ºC, BB: 62 kg naik 2 Kg
dari pemeriksaan sebelumnya, penglihatan kabur (-), pasien menggunakan
kacamata. Mempunyai riwayat hipertensi dan sudah sekitar 2 tahun
mengidap hipertensi. Pasien mengatakan sering kontrol ke dokter dan
pergi ke posyandu lansia kalau tidak parah. Saat pengkajian juga
ditemukan bahwa pasien menyatakan nyeri pada sendi lutut dan otot pada
pinggang
Kemudian dilakukan penentuan masalah bahwa pasien memerlukan
penjelasan mengenai hipertensi dan manajemen nyeri terutama relaxasi
nafas dalam

2. Masalah Keperawatan
1) Nyeri Akut
2) Resiko Infeksi
3) Kesiapan Meningkatkan Kesehatan Keluarga

1
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
a) Nyeri Akut bd Degenerasi Jaringan Tubuh
b) Resiko Infeksi bd Prosedur Invasif
c) Kesiapan Meningkatkan Kesehatan Keluarga Dengan Batasan
Karakteristik Mengekspresikan Keinginan Untuk Melakukan
Penanganan Terhadap Faktor Risiko

2. Tujuan Umum
a. Setelah 1 x 45 menit kunjungan, pasien dapat mengerti dan memahami
mengenai hipertensi, relaxasi nafas dalam, dan tanda infeksi
b. Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 minggu (1 x 15
menit), diharapkan pasien dapat mengerti dan memahami pola hidup
sehat untuk penderita hipertensi
c. Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 minggu (1 x 15
menit), diharapkan pasien tidak terjadi risiko infeksi

3. Tujuan Khusus
a) Setelah dilakukan 1x15 menit Pasien mampu melakukan terapi
relaxasi nafas dalam
b) Setelah 1x 15 menit kunjungan, pasien dan keluarga dapat
mengerti dan memahami, serta dapat melakukan:
 Pola makan untuk penderita Hipertensi
 Pentingnya Kontrol tekanan ke dokter atau pelayanan kesehatan
setiap 1 bulan
c) Setelah 1x 15 menit kunjungan, pasien dapat mengerti dan
memahami mengenai tanda infeksi.

III. Rancangan Kegiatan


1. Topik : 1. Mengedukasi terkait hipertensi
2. Penyuluhan tentang tanda infeksi
3. Terapi modalitas relaxasi nafas dalam
2. Metode : Diskusi
3. Media : Leaflet
4. Waktu : 28 Maret 2018, pukul 19.00 – 20.00 WIB
5. Tempat : Rumah Ny.M
6. Sasaran : Ny.M
7. Strategi Pelaksanaan :
 Orientasi (5 menit)
 Mengucapkan salam.
 Memvalidasi keadaan pasien.

2
 Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru.
 Fase kerja (50 menit)
 Menjelaskan tentang pola makan untuk pasien hipertensi termasuk
makanan yang dibolehkan, dibatasi dan dilarang untuk pasien
hipertensi
 Menganjurkan pada pasien menggunakan relaxasi nafas dalam saat
merasa nyeri
 Memberikan Terapi modalitas relaxasi nafas dalam dan
mempraktekkan bersama
 Terminasi (5 menit)
 Menanyakan perasaan pasien setelah diberikan penjelasan tentang
diet Hipertensi dan terapi modalitas relaxasi nafas dalam
 Mengobservasi saat pasien mengungkapkan perasaan setelah
diberikan penjelasan tentang diet Hipertensi dan terapi modalitas
relaxasi nafas dalam

8. Kriteria Evaluasi :
 Struktur
 Kontrak dengan pasien sudah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya.
 Proses
 Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
 Pasien aktif dalam proses kegiatan dan memperhatikan.
 Hasil
 Pasien mengerti tentang pola diit hipertensi dan menghindari
makanan yang dilarang
 Pasien mampu melakukan dan mencoba terapi relaxasi nafas
dalam.

Anda mungkin juga menyukai