Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Pada kasus skenario 2 seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke UGD RS dengan
keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba
dan tidak dipengaruhi mobilitas fisik. Tiga bulan yang lalu, pasien beberapa kali mengalami
nyeri seperti ini, dan biasanya nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri
oleh dokter puskesmas. Tapi sejak kemaren nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan
obat yang biasa diberikan. Selain nyeri pasien juga mengeluhkan mual muntah 3 kali sehari sejak
kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh. Selama ini buang air besar dan kecil
lancar dan tidak nyeri. Pasien merupakan pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan
penerbitan. Dan dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran umumnya gelisah sakit, nyeri tekan
costovertebrae kanan, dan pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 14000, ureum 24mg/dl,
kreatinin 1,5 dl, pH 7,8 , leukosit 10/lpb, eritrosit 50/lpb. Dari pemeriksaan penunjang BNO IVP
didapatkan hasil radioopaq dengan ukuran 8x10mm di vertebraelumbal 4 dextra.Dari hasil
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan penunjang
didapatkan bahwa pasien mengalami obstruksi akibat batu atau ueterolithiasis. Dan pencegahan
ureterolithiasis adalah dengan cara menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan
produksi urine sebanyak 2-3 liter per hari, diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen
pembentuk batu. Tatalaksannya adalah diberikan terapi secara simptomatik untuk mengurangi
gejalanya. Namun jika batu tetap tidak bisa keluar maka dilakukan tindakan ESWL, dan juga
bisa dilakukan tindkan operatif.

Saran

1. Mahasiswa lebih aktif dalam diskusi

2. Mahasiswa lebih memahami lagi tentang ISK

3. Mahasiswa mengetahui faktor resiko dan predisposisi dari kasus

Anda mungkin juga menyukai