PBL Kimdas
PBL Kimdas
berbentuk butiran kristal berwarna putih. MSG adalah asam glutamat yang
diproduksi dari fermentasi tetes tebu dan pati makanan. MSG sendiri terdiri 2
komponen utama yaitu garam natrium dan asam glutamat. Penggunaan MSG
berguna untuk menambah cita rasa makanan.
MSG berasal dari tetes tebu sebagai sumber karbohidrat, tetes tebu diolah
teriebih dahulu untuk menghilangkan kandungan Ca dengan menambahkan
asam sulfat. Setelah itu tetes tebu disterilisasi dengan menggunakan uap
bersuhu tinggi selama 20 menit agar dapat dilanjutkan ke proses fermentasi.
Berikutnya adalah proses fermentasi, yaitu suatu reaksi oksidasi-reduksi di
dalam sistem biologis yang menghasilkan energi. Proses fermentasi dapat terjadi
karena adanya aktifitas mikroba pada suatu substrat organik yang sesuai.
Langkah pertama dalam proses fermentasi adalah pembiakan bakteri, setelah
dibiakan lalu akan dilakukan proses inkubasi selama 16 jam. Setelah proses
fermentasi selesai, asam glutamat akan dihasilkan dalam bentuk cair yang masih
tercampur dengan sisa fermentasi. Proses selanjutnya adalah proses kristalisasi
dan netralisasi. Kristalisasi adalah salah satu proses penting dalam pemumian
senyawa-senyawa yang memiliki berat molekul rendah. Arang aktif ditambahkan
untuk menjernihkan cairan berwama kuning dan digunakan untuk menyerap
kotoran juga. Kristal-kristal MSG terbentuk pada saat divapkan pada kondisi
vakum yang bertekanan 64 cmHg selama 14 jam. Secara garis besar MSG dibuat
melalui proses fermentasi tetes gula oleh bakteri Brevibacterium
lactofermentum. Dari hasil proses fermentasi tersebut akan dihasilkan asam
glutamat dan akan ditambahkan sodium karbonat sehingga terbentuk MSG. dari
MSG yang terbentuk ini kemudian akan dimurnikan dan dibentuk kristal
sehinggal siap untuk dijual.
MSG bekerja saat dicampur dengan bahan makanan tertentu. Jika MSG tidak
dicampur dengan makanan tertentu maka MSG tersebut akan tidak memiliki
rasa. MSG dapat menimbulkan rasa enak pada makanan karena glutamat
berfungsi sebagai neurotransmitter. Neurotransmitter adalah suatu bahan kimia
endogen yang mengirimkan sinyal rangsangan dari reseptor ke otak. Sinyal-
sinyal tersebut diterjemahkan sebagai sensasi gurih atau lezat pada makanan.
Tetapi penggunaan MSG sebagai penyedap tidak dapat digunakan pada semua
jenis makanan. MSG hanya dapat digunakan sebagai penyedap jika digunakan
pada makanan yang memiliki rasa dasar asin dan asam.
Penggunaan MSG pada makanan sudah merupakan hal yang umum terutama
dalam bisnis restoran. Penggunaan MSG sendiri banyak digunakan dalam
berbagai jenis masakan seperti masakan unggas, sapi, sup, ataupun sayur-
sayuran.
MSG Benefits
Penggunaan MSG dalam makanan dapat menimbulkan rasa gurih, hal ini
merupakan salah satu keuntungan yang ada dari penggunaan MSG. Selain itu,
penambahan MSG dalam makanan juga dapat meningkatkan kemampuan lidah
dalam merasakan cita rasa suatu makanan yang berakibat pada meningkatnya
nafsu makan seseorang yang sering mengkonsumsi MSG. Akibat meningkatnya
kema mpuan seseorang dalam merasakan makanan maka seseorang akan lebih
kebal terserang penyakit di daerah sekitar mulut. Keuntungan berikutnya yang
didapat dari penggunaan MSG adalah kandungan energi, lemak, dan protein
lebih banyak daripada makanan yang tidak mengandung MSG. Terakhir adalah
penggunaan MSG untuk menambah rasa lebih baik daripada penambahan garam.
Terlalu banyak penambahan garam dapat berakibat buruk bagi tubuh karena
kandungan sodium yang terlalu tinggi.
MSG Disadvantages
Pada awalnya yaitu tahun 1959, badan pengawas makanan dan obat di Amerika
yang dikenal sebagai Food and Drug Administration (FDA) memasukkan MSG
sebagai bahan makanan yang dianggap aman sehingga tidak perlu ada aturan
khusus mengenai penggunaan MSG. Pada tahun 1968 muncul beberapa keluhan
tentang gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi masakan di restoran china.
MSG adalah salah satu bahan masakan yang sangat penting dalam chinese food
karena hal itulah penggunaan MSG diduga menjadi pemicu dari keluhan-keluhan
tersebut. Akibatnya pada tahun 1970 FDA mengeluarkan dosis aman bagi
konsumsi MSG yaitu sebanyak 120 miligram/kilogram berat badan/hari.
Keluhan sehabis menyantap masakan di restoran china kembali muncul pada
tahun 1980, keluhan-keluhan tersebut berupa sakit kepala, perasaan berdebar
yang berlebihan, dan mual diikuti muntah. Setelah dilakukan berbagai macam
penelitian, pada tahun 1986 badan yang mengurus tentang sensitivitas manusia
terhadap suatu jenis makanan yang dikenal dengan Advisory Committee on
Hypersensitivity to Food Constituent menyatakan bahwa MSG itu aman tetapi
bagi sebagian orang dapat menimbulkan reaksi jangka pendek. Dikarenakan
MSG pada umumnya aman untuk dikonsumsi, maka FDA tidak mengeluarkan
aturan mengenai pembatasan dosis MSG.
Badan perhimpunan tentang eksperimen biologi yang dikenal dengan FASEB
mengeluarkan dua jenis kelompok yang bereaksi terhadap MSG. Ada kelompok
yang memang sensitif terhadap MSG dan langsung mengakibatkan munculnya
gangguan seperti rasa panas di tubuh, sakit kepala, muntah, dan perasaan
berdebar. Bagi orang yang sensitif terhadap MSG biasanya gangguan seperti itu
dimulai dalam kurun waktu 30 menit setelah mengkonsumsi MSG dan bertahan
selama 5 jam. Kelompok kedua adalah orang yang mengidap penyakit asma.
Untuk para pengidap asma, biasanya keluhan baru muncul jika mengkonsumsi
terlalu banyak MSG. Untuk penyakit lain yang berhubungan dengan syaraf
sebenarnya tidak ditemukan korelasinya. Jurnal Appetite pada tahun 2002 juga
berpendapat bahwa factor psikologis seseorang dapat mempengaruhi efek MSG
pada kesehatan. Meskipun dianggap aman, efek jangka panjang masih diteliti.
Tanggapan mengenai penggunaan MSG adalah bahwa MSG itu aman untuk
digunakan, terkecuali orang-orang yang memiliki sensitifitas khusus terhadap
kandungan MSG dalam makanan. Kontroversi yang ada saat ini adalah adanya
sejumlah orang yang mengaku mengalami gejala-gejala penyakit setelah
mengkonsumsi MSG. Gejala-gejala tersebut hanya muncul kepada orang-orang
yang sensitif terhadap MSG atau apabila MSG dikonsumsi melampaui anjuran
batas.
5. Informasi apa saja yang dapat anda peroleh mengenai unsur-unsur dari tabel
sistem peridik tersebut? Adakah kemiripan sifat dari unsur Na dengan beberapa
unsur lain yang ada dalam tabel tersebut dan bagaimana hal demikian terjadi?
Bagaimana kecenderungan sifat unsur Na dibandingkan dengan unsur lain
dalam sistem periodik tersebut?
Logam Natrium (Na) adalah unsur yang terletak pada golongan IA di dalam tabel
periodik dan periode 3. Golongan IA menandakan bahwa Natrium memiliki
elektron valensi terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan hipertensi atau
yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi.
6. Apakah manfaat yang anda peroleh dengan mengetahui sifat-sifat unsur yang
terdapat dalam sistem periodik?
8. Garam beryodium merupakan garam NaCl yang difortifikasi dengan kalium iodida.
Bagaimana anda menentukan bilangan kuantum dari unsur-unsur pembentuk kalium
iodida tersebut?. Apakah susunan bilangan kuantum tersebut mengikuti prinsip
Larangan Pauli ? Orbital-orbital apa sajakah yang ditempati oleh elektron dari atom-
atom tersebut ? Dimanakah letak unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik ? Untuk
dapat membentuk senyawa kalium iodida, ion-ion apakah yang terbentuk dari unsur-
unsur tersebut ?
1. Secara kimia, apa yang terjadi jika garam ditebarkan di atas es atau salju?
Mengapa es maencair setelah berkontak dengan garam?
Ketika es dicampur dengan garam, sebagian membentuk air garam dan es secara
spontan terlarut dalam air garam, akibatnya air garam semakin banyak. Di dalam
segumpal es, air terstruktur membentuk tatanan geometrik yang tertentu dan kaku.
Tatanan yang kaku ini rusak ketika diserang oleh garam, maka molekul-molekul air
selanjutnya bebas bergerak ke mana-mana dalam wujud cair.
Tetapi merusak struktur padat molekul-molekul es memerlukan energi. Untuk
sebongkah es yang hanya kontak dengan garam dan air, energi itu hanya dapat
diperoleh dari kandungan panas dalam air garam. Maka ketika es mencair dan
terlarut, proses ini meminjam panas dari air dan menurunkan temperaturnya. Setelah
temperatur dingin ini tercapai, dalam pemanfaatannya campuran itu mendapatkan
panas pengganti dari adonan es krim yang mengakibatkan adonan es krim menjadi
dingin dan beku.
2. Jika kita gunakan garam lain selain garam dapur untuk mencairkan sejumlah
tertentu es, bagaimana kuantitas (jumlah) dari garam tersebut dibandingkan
dengan garam dapur? Samakah? Jelaskan!
Kuantitas atau jumlah yang dihasilkan dari penambahan garam selain garam dapur
adalah sama dengan penambahan garam dapur pada es.
3. Jika kita menjerang sejumlah air pada 2 panci yang berbeda, dimana satu
panci ditambahkan 100 gram garam dan panci yang lainnya tidak,
bagaimana dengan temperatur air pada kedua panci tersebut saat air di
panci telah mendidih? Apakah sama atau berbeda? Mengapa?
Suhu dari kedua panci itu pasti berbeda karena panci yang ditamnah dengan 100
gram garam, penambahan NaCl pada air sangat mempengaruhi titik didihnya karena
NaCl adalah elektrolit kuat sehingga membutuhkan panas yang lebih besar.
5. j
6. Jika dua atau lebih gas dicampur, masing-masing gas akan mempunyai
tekanan sendiri yang disebut tekanan parsial. Jelaskan mengenai tekanan
parsial!
Dalam proses pencampuran gas, masing-masing gas memiliki tekanan parsial yang
merupakan tekanan hipotetis gas pada saat gas tersebut menempati volume campuran
pada suhu yang sama.Tekanan total campuran gas ideal adalah jumlah dari tekanan
parsial masing-masing gas individu dalam campuran.
Bisa, yang dimaksud dengan larutan adalah Dalam kimia, larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di
dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat
terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan
proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan
atau solvasi.
8. Jika kita mencampur minyak dan air, mereka akan membentuk campuran
yang immiscible. Apakah yang dimaksud dengan immiscible? Apakah ada
campuran gas yang immiscible? Mengapa?
Immiscible adalah tidak dapat bercampur, tidak ada gas yang tidak dapat bercampur
karena