Anda di halaman 1dari 6

Kimia Dasar

Material Tinta

Kimia Dasar 10-A


Teknik Kimia
Aisyah Latifah (1506717916)
Bhagaskara Haditya (1506717903)
Definisi Material Tinta :

Tinta adalah bahan berwarna yang mengandung pigmen warna yang digunakan untuk
mewarnai suatu permukaan. Tinta bersama pena dan pensil digunakan untuk menulis
dan menggambar. Tinta merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan
pelarut, pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilizer (semacam senyawa yang
membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air). Selain itu, ada surfaktan
yang merupakan unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah
cairan yang memungkinkan penyebaran dengan mudah, surfaktan juga menurunkan
tekanan antar permukaan antara dua cairan). Dalam tinta juga terdapat materi-materi
partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta
tersebut menjalankan banyak fungsi seperti unsur pembawa tinta, pewarna, dan
bahan-bahan tambahan lainnya yang digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan, dan
bentuk tinta ketika kering.

Formula pembuatan tinta bervariasi, namun umumnya terdiri atas:


• Colorants
• Vehicles (binders)
• Additives
• Carrier substances

Tinta secara umum terdiri dari 4 macam:


 Aqueous
 Liquid
 Paste
 Powder
Komponen tinta :

• Pelarut
• Pigmen,
• Celupan,
• Resin dan pelumas
• Sollubilizer (semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan
resin tahan air)
• Surfaktan (unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan,
memungkinkan penyebaran yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan
antar permukaan antara dua cairan)
• Materi-materi partikuler
• Pemijar

Jenis – jenis tinta :

Bermacam jenis tinta terkini termasuk tinta Mesir, bermacam celupan natural yang
terbuat dari bahan metal, kulit ataupun bagian luar yang menutupi kacang-kacangan
atau bebijian, dan makhluk-makhluk laut seperti cumi-cumi (tinta dari bahan ikan
cumi-cumi disebut sepia). Tinta India berwarna hitam dan berasal dari Asia. Tinta
serpihan besi (tinta hitam keunguan yang terbuat dari besi dan tannin yang berasal
dari sumber tetumbuhan) dulu digunakan oleh banyak pelukis kuno. Tinta walnut
(sejenis buah kenari) diperkirakan juga pernah digunakan para pelukis kuno, meski
tidak ada bukti tentang hal ini. Tinta walnut, jika ini pernah digunakan maka akan
memburam dengan cepat dan karenanya tidaklah sesuai.
Tinta berpigmen
Tinta berpigmen berisi unsur-unsur lain yang memperkuat peresapan dari pigmen
pada permukaan dan menghindarkan tinta dari terhapus oleh gesekan mekanis.
Material-material ini biasanya berkaitan sebagai resin (dalam tinta berbahan celupan)
atau unsur pengikat (dalam tinta berbahan dasar air).
Dikarenakan tinta berpigmen berada di permukaan kertas, tidak ada tinta yang
diperlukan untuk membuat intensitas warna sebagaimana tinta berbasis pelarut. Tinta
berpigmen juga ditengarai lebih tahan ketika tercuci, karenanya tinta-tinta jenis ini
sangat disarankan untuk penggunaan permanen. Tinta-tinta jenis jel selalu tahan
hapus dan seringkali sangat disarankan sekali bahkan oleh mereka yang biasa
membuat pemalsuan dokumen.
Ukuran partikel dari pigmen adalah hal yang penting untuk keawetan dalam larutan
tinta. Kualitas seperti corak, jenuh, terang atau cahaya merupakan bagian dari tinta,
dan bervariasi tergantung asal dan jenis pigmen tersebut.

Celupan-celupan dalam tinta


Tinta berbasis celupan umumnya lebih kuat dari pada tinta berbasis pigmen dan dapat
menghasilkan lebih banyak warna dari sebuah kepadatan yang dihasilkan per unit
massa. Akan tetapi, dikarenakan celupan mudah larut dalam tahap cair, tinta-tinta ini
memiliki kecenderungan membasahi kertas, jadi tidak efisien dan juga berpotensi
melunturkan tepian-tepian sebuah gambar dan kurang berkualitas ketika tercetak.
Untuk menghindari masalah ini, tinta berbasis celupan ini dibuat dengan pelarut yang
cepat kering atau digunakan metode pencetakan cepat kering, seperti menghembuskan
udara panas begitu usai pencetakan.

Metode-metode lain termasuk pengeleman kertas dan pelapisan kertas secara khusus.
Yang terakhir biasanya sesuai pada tinta yang digunakan di lingkungan non –industri
(yang harus terkontrol emisi dan limbah racunnya), seperti tinta printer-printer inkjet.
Teknik yang lain menyertakan pelapisan (coating) kertas dengan pelapisan yang terisi.
Jika celupan mengandung isi yang berlawanan, maka tinta akan tertarik dan tertahan
oleh lapisan ini, sementara zat pelarut membasahi kertas. Selulosa, materi bahan
kertas, secara alami sudah terisi, dan sebuah komposisi yang memadukan antara
celupan dan permukaan kertas, akan membantu daya simpan pada bagian permukaan.
Seperti komposisi yang umum digunakan pada printing ink-jet yaitu polyvinyl
pyrrolidone.

Keunggulan lain sistem tinta berbasis celupan adalah molekul celupan berinteraksi
secara kimia dengan unsur-unsur tinta lainnya. Ini berarti bahwa tinta-tinta ini dapat
lebih menguntungan dibanding tinta berpigmen dari pencahayan optikal dan unsur-
unsur penguat warna yang dirancang untuk meningkatkan intensitas dan rupa celupan.
Dikarenakan celupan mendapatkan warna dari interaksi elektron dalam molekul
mereka, cara elektron bergerak diperkirakan oleh isi dan luas delokalisasi elektron
dalam bahan tinta lainnya. Warna tinta muncul sebagai akibat dari energi cahaya yang
jatuhpada celupan. Dengan demikian, jika sebuah pencahayaan optikal atau penguat
warna menyerap energi cahaya dan memancarkannya melaui atau di dalam celupan,
maka tampilan rupa akan berubah, sebagaimana berubahnya spektrum cahaya yang
pantulkan kepada pencahayaan optikal atau penguat warna yang menyerapnya.
Kelemahan dari tinta berbasis celupan adalah mudah pudar, khususnya ketika
diekspos terhadap radiasi ultraviolet seperti pada cahaya matahari.

Sebuah pengembangan terkini terhadap tinta berbasis celupan adalah celupan yang
bereaksi dengan selulosa untuk mewarnai kertas secara permanen. Tinta-tinta
semacam itu tidak dpengaruhi oleh air, alkohol dan pelarut lainnya. Dengan demikian,
penggunaan tinta-tinta berbasis celupan itu direkomendasikan untuk menghindarkan
gambar menjadi gelap yang mendatangkan hilangnya signature seperti check washing
adalah proses penghapusan secara detail sebuah cek agar memungkinkan penulisan
ulang, biasanya untuk tujuan kejahatan seperti penarikan gelap dari sebuah rekening
bank korban). Jenis tinta semacam ini sekarang lebih sering ditawarkan untuk
penggunaan tinta-tinta cair. Pabrik paling terkenal pembuat tinta ini adalah Noodler.

Anda mungkin juga menyukai