Anda di halaman 1dari 14

Pengecatan

Berdasarkan Ada
Tidaknya Solvent
Teknologi Pengecatan
Pendidikan Teknik Mesin
Nama Kelompok
Wayan Diana Eka Pranata 1615071034
Mohammad Zakarianto 1615071033
Kadek Surya Wijaya 1615071035
Pengertian
Cat adalah suatu cairan yang dip
akai untuk melapisi permukaan ba
han dengan tujuan untuk memperi
ndah (decoratif), memperkuat (rein
forcing), dan melindungi (protectiv
e) dari korosi/karat
Fungsi Pengecatan
• Melindungi permukaan (logam) dari ba
haya karatan
• Sebagai dekorasi
Komponen Cat
1. PIGMENT
- Zat pewarna
- Memberi daya tutup
- Anti korosi
2. RESIN (binder), sebagai zat pengikat
3. SOLVENT, sebagai pelarut, pengencer
4. ADDITIVE
- anti foaming (busa)
- anti setting (pecah, retak)
- flow additive (mudah diaplikasikan)
Pigment atau Zat Pewarna Terbagi:
• Pigment warna, berfungsi menambah
warna dan memberikan daya tutup
• Pigment terang, berfungsi menambah
warna-warni metalik pada cat
• Pigment extender, berfungsi menambah
kekuatan cat pd bodi, menghasilkan vis
cositas dan mencegah pengendapan
• Pigment flatting, digunakan untuk men
gurangi kilap, terutama pada cat jenis d
oof.
Jenis-jenis cat
• Berdasarkan bahan baku
• Berdasarkan fungsi
• Berdasarkan metode pengecatan
• Berdasarkan letak pemakaian
• Jenis substrat
• Kondisi dan bentuk campuran
• Mekanisme pengeringan
• Ada atau tidaknya solvent
Apa Itu Solvent?
• Solvent adalah cairan yang berperan melarutkan atau
mendispersi komponen-komponen pembentuk film
(resin, pigment dan/atau additive) yang akan menguap
terbuang ke lingkungan selama proses pengeringan.
• Dengan penambahan jenis solvent yang tepat dan
dengan takaran pas, maka cat bisa dikuas, dispray
atau dilumurkan dengan mudah pada obyek yang akan
dicat.
• Komposisi solvent yang tepat juga memberi pengaruh
optimal pula pada mekanisme penguapan dari solvent-
solvent yang ada, sehingga akan membentuk film yang
maksimal karakteristiknya, baik textur permukaannya,
sifat kilapnya maupun kecepatan keringnya.
SOLVENT
Pembagiannya …
• Struktur kimia
Hidrocarbon, Oksigenated Solvent
• karakteristik fisikanya
Berdasarkan ada tidaknya solvent

• Water based
• Solvent based
• Tanpa solvent
• Powder
Water Based

Cat water based atau cat berbasis air


adalah cat yang menggunakan air
sebagai salah satu komponennya. Air
digunakan sebagai pelarut baik untuk
membuat formula cat, maupun untuk
mengencerkan produk tersebut ketika
akan diaplikasikan.
Solvent Based
Tinta berbasis minyak, digunakan untuk mencetak
bahan tekstil yang tidak menyerap air, seperti bahan
untuk payung, jas hujan danjaket. Bahan yang dapat
digunakan jenis nylon, parasut dll.

Dalam pemakaiannya memerlukan suatu pengencer


untuk mempermudah mencetak. Cat jenis solvent
base lebih lambat kering dibandingkan dengan water
mbase ink, sehingga penggunaaannya membutuhkan
suatu catalyst untuk mempercepat pengeringan
Powder
Cat Powder adalah pengecatan yang menggunakan
cat kering. Perbedaan besar daripada cat powder
coating dengan cat basah biasa adalah bahwa cat
powder coating tidak menggunakan pengencer
thinner seperti cat basah biasa.
Cat powder coating sendiri merupakan polymer
yang bertujuan untuk menciptakan lapisan yang
lebih keras dibandingkan cat biasa. Powder coating
biasanya dipakai untuk melapisi permukaan besi,
peralatan rumah tangga, produk aluminium, dan
spare part mobil maupun sepeda.
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai