Abstrak
Thinner yang banyak digunakan pada bengkel pengecatan otomotif di bedakan menjadi 2 yaitu thinner
NC atau DUCO (Nitrocellulose) dan thinner PU (Polyurethane).Semua jenis thinner sendiri dapat
digunakan untuk melarutkan semua jenis cat. Meskipun cat tersebut memiliki kandungan yang berbeda
dengan jenis thinner yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hasil
pengecatan, dan berapa besar pengaruh penggunaan thinner Polyurethane (PU) dan Nitrocellulose (NC)
terhadap kualitas hasil pengecatan.
Jenis penelitianyang digunakan adalah eksperimen. Dalam penelitiaan ini cat dan thinner yang di gunakan
adalah jenis Polyurethane (PU) dan Nitrocellulose (NC). Dengan variasi campuran thinner Polyurethane
(PU) dan Nitrocellulose (NC) pada cat Polyurethane (PU) dan Nitrocellulose (NC) masing-masing
dengan perbandingan 1:1, 1:1.3, 1:1.5. Pengujian daya kilap hasil pengecatan mengunakan glossmeter.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pengunaan thinner Polyurethane (PU) pada cat Polyurethane
(PU) pada perbandingan campuran 1:1,3 medapatkan hasil terbaik, serta mendapatkan kekilapan tertinggi
sebesar 87.4 GU dibandingkan dengan kekilapan tertinggi pada beberapa campuran cat dengan thinner
yang lain. Sedangkan pada thinner Nitrocellulose (NC) yaitu di campur dengan cat Nitrocellulose (NC)
dengan perbandingan 1:1,5 mendapatkan kekilapan tertinggi yaitu 81.4 GU. peneliti menemui cacat
berupa permukaan cat yang kasar yang diakibatkan oleh campuran yang kental sehingga akan
menghasilkan tingkat kekilapan rendah. Dan cacat berupa lubang kecil (pinhole) terbentuk akibat sifat cat
jenis NC yang cepat mengering dengan dicampur thinner jenis PU yang lebih lambat kering.
Kata kunci : Thinner, variasi campuran, glossmeter.
Abstract
Many thinner that are used by the automotive paint, they are divided into two. Those are: Thinner NC or
DUCO (Nitrocellulose) and Thinner PU (Polyurethane). Kinds of thinner can be used to soluble all kinds
of paint. Although, those paint have different womb from other thinner. The aim of this research is to
know the quality of painting result, and the effect of using the thinner Polyurethane (PU) and
Nitrocellulose (NC) toward the quality of painting result.
Kind of this research is experiment. Meanwhile, Thinner NC or DUCO (Nitrocellulose) and Thinner PU
(Polyurethane) are used in this research. By mixing the variant of thinner Polyurethane (PU) and
Nitrocellulose (NC) in the paint of Polyurethane (PU) and Nitrocellulose (NC). The comparison in each
the thinner and the paint encompass 1:1, 1:1.3, 1:1.5. Examination of the gloss of paint result uses
glossmeter.
The result of this research can be found that the thinner of Polyurethane (Pu) in the paint of Polyurethane
(Pu) by comparing the mixture 1:1,3 can get the best result. Moreover, it can get the highest gloss in the
number of 87.4 GU. Meanwhile, the thinner of Nitrocellulose (NC) is mixed with the paint of
Nitrocellulose (NC) by comparing 1:1,5 can get the highest gloss in the rate of 81.4 GU. This research
finds Droplet like rough surface paint that caused by the thick mixture thus it will generate low gloss
level. Then, Droplet is such as the pinhole formed, it is caused by the kind paint of NC which runs drying
quickly, by mixed the thinner of PU which is later run drying.
Key words: Thinner, Mixing variant, glossmeter.
35
JPTM. Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 35-42
Cat akan mengalami kerusakan seperti warna cat yang butuhkan untuk melarutkan dari komposisi cat
pudar, tergores bahkan catnya terkelupas, hal ini bisa (Fachrudin Indra Permana, 2014).
terjadi akibat benturan atau umur cat yang sudah tua. Jenis thinner yang ada di pasaran sendiri dibagi beberapa
Bagian cat yang mengalami kerusakan sendiri bisa jenis, berdasarkan dengan karakter thinner itu sendiri
mengakibatkan berkurangnya nilai keindahan dan dan dapat digolongkan seperti Thinner Normal, thinner Slow
apabila yang dilapisi oleh cat adalah logam, korosi akan dan Extra Slow. Sedangkan kalau dibedakan dari jenis
merusak logam karena rusaknya cat yang melapisi logam kandungannya, thinner yang banyak digunakan pada
tersebut, oleh karena itu perbaikan pada cat juga perlu bengkel pengecatan otomotif yaitu thinner NC atau
dilakukan. Perbaikan pada cat sendiri biasanya dilakukan DUCO (Nitrocellulose) dan thinner PU (Polyurethane).
dengan cara mengecat kembali bagian yang mengalami Merek thinner yang dijual di toko-toko pengecatan juga
kerusakan saja atau mengecat ulang seluruh bagian yang sangat banyak dengan jenis yang sama maupun berbeda,
dilapisi oleh cat. konsumen biasanya menginginkan jenis thinner yang
Pengecatan ulang pada otomotif sendiri sering kita bagus untuk aplikasi pengecatan tanpa memperhatikan
jumpai, berbagai macam alasan dilakukan pengecatan jenis thinner dan cat yang akan digunakan, dari
ulang pada kendaraan tersebut, seperti pemiliknya penggunaan jenis thinner yang bagus konsumen
menginginkan warna lain pada kendaraan tersebut atau mengharapkan hasil pengecatan yang bagus.
kendaraan yang catnya tergores, pudar bahkan terkelupas. Semua jenis thinner sendiri dapat digunakan untuk
Dengan melakukan pengecatan ulang ini pemilik melarutkan semua jenis cat, meskipun cat tersebut
berharap kendaraanya lebih bagus dari sebelumnya, memiliki kandungan yang berbeda dengan jenis thinner
untuk itu hasil pengecatan yang bagus merupakan yang digunakan. Dan tidak menutup kemungkinan
harapan dari pemilik kendaraan. konsumen mencampur thinner yang berbeda jenis dengan
Pelekatan cat kepermukaan dapat dilakukan dengan cat yang digunakan dalam proses pengecatan untuk
banyak cara, diusapkan (wiping), dilumurkan, dikuas, mengurangi biaya pengecatan ataupun untuk
disemprotkan (spray), dicelupkan (dipping) atau dengan menghasilkan pengecatan yang lebih bagus.
cara yang lain (Susyanto, 2009). Pelekatan cat dengan
Rancangan Penelitian
cara di semprotkan atau spray merupakan pelekatan cat
yang paling banyak dijumpai di bengkel-bengkel
pengecatan otomotif, selain itu pelekatan cat dengan cara
disemprotkan lebih mudah dalam penyesuaian bidang
yang akan dilakukan pengecatan, hasilnya juga bagus
apabila dilakukan dengan benar.
Dalam memlakukan pengecatan dengan cara di
semprotkan manual sendiri ada banyak faktor yang dapat
mempengaruhi hasil pengecatan seperti, Sudut spray gun
pada permukaan benda kerja, Jarak pengecatan, Over
lapping dan kemampuan orang yang melakukan
pengecatan. Selain hal-hal tersebut, ada hal lain yang juga
sangat mempengaruhi hasil dalam pengecatan yaitu
campuran cat dan thinner yang dipakai dalam proses
pengecatan. Cat biasanya dilarutkan dengan thinner, agar
mudah digunakan. Salah satu hal penting yang
mempengaruhi kualitas hasil pengecatan adalah proses
pencampuran cat dengan thinner yang dilakukan dengan
angka perbandingan serta metode yang tepat (Nico
Johansyah Habibie, 2014).
Thinner adalah larutan yang mengandung beberapa bahan
pelarut, penambah kilap dan bahan penambah volume
yang juga dapat berfungsi sebagai penguap agar cat cepat
kering. Pemilihan kualitas thinner tak kalah penting
karena terkadang perbandingan yang tertera pada
kemasan tidak sesuai dengan hasil yang di inginkan dan Gambar 1. Rancangan Penelitian
beberapa thinner tidak memiliki zat pelarut yang di
Pengaruh Variasi Pengunaan Thinner Pada Campuran Cat
37
JPTM. Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 35-42
Melakukan pengisian kompresor dengan penuh yakni HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
sebesar 8 bar, membuka penuh aliran udara dari Hasil Penelitian
kompresor ke spray gun .kompresor akan menyala
Agar pengukuran daya kilap hasil pengecatan
otomatis pada tekanan 5 bar dan mati secara otomatis
mendapatkan hasil yang valid maka pengujian daya kilap
pada tekanan 8 bar.
dilakaukan dengan alat uji kekilapan yaitu Glossmeter.
Membersihkan saluran spray gun dengan menggunakan
Setiap plat dibagi menjadi tiga bagian pengukuran sesuai
thinner dengan cara mengisi fluid cup dengan thinner
dengan luas bidang yang akan di uji dengan penampang
dan menyemprotkannya. Hal ini bertujuan untuk
holder pada glossmeter.
membersikan saluran spray gun dari kotoran.
Mempersiapkan bahan pengujian berupa campuran Hasil Pengukuran Kekilapan Campuran Cat Penta
Epoxy dengan thinner dengan perbandingan 1:1.5. NC Dengan Thinner Super ND Mengunakan
Mengaplikasikan epoksi dan mengeringkannya pada Glossmeter
suhu udara normal 28°C kurang lebih 1 jam.
Mengamplas permukaaan plat yang sudah dilapisi Cat Penta NC Dengan Thinner Super ND
epoxy dengan amplas grit 1000 dan membasuhya 100
dengan air. 90 81.7
Mempersiapkan bahan pengujian berupa campuran cat 79.6
39
JPTM. Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 35-42
pada perbandingan 1:1.5 dan memiliki kekilapan terbaik Terhadap Kualitas Hasil Pengecatan, maka kesimpulan
pada perbandingan 1:1.3. yang dapat ditulis oleh peneliti adalah sebagai berikut :
Pada campuran cat jenis NC dengan thinner Jenis PU Pengunaan thinner jenis PU yaitu thinner blinken PU
pada perbandingan campuran 1:1 campuran ini pada cat jenis PU yaitu cat blinken PU dengan
mendapatkan kekilapan 69.4 GU lebih tinngi dari perbandingan campuran 1:1.3 mendapatkan campuran
campuran cat jenis NC dengan thinner Jenis NC yang dengan kekentalan yang pas, sehingga pada campuran
mendapatkan kekilapan 66.4 GU dengan perbandingan ini mendapatkan hasil pengecatan yang baik dan tidak
campuran yang sama. Kekilapan tertinggi pada campuran terjadi Droplet. Serta mendapatkan kekilapan tertinggi
jenis ini sebesar 76.6 GU didapatkan pada perbandingan sebesar 87.4 GU dibandingkan dengan kekilapan
1:1.3 dimana angka kekilapan ini masih rendah tertinggi pada beberapa campuran cat dengan thinner
dibandingkan dengan kekilapan tertinggi yang didapatkan yang lain, dan lebih baik dari campuran jenis cat
pada campuran jenis cat dengan thinner yang lain. Selain dengan thinner yang sama pada perbandingan yang
itu pada perbandingan campuran 1:1.5 campuran cat jenis lain.
NC dengan thinner jenis PU mendapatkan kekilapan Penggunaan thinner jenis NC yaitu thinner super ND
terendah dibandingkan dengan kekilapan hasil semua pada cat jenis NC yaitu cat penta NC dengan
campuran yang di experimenkan yaitu 63.6 GU, pada perbandingan campuran 1:1.5 menghasilkan nilai
perbandingan ini juga terjadi Droplet berupa lubang kecil kekilapan tertinggi yaitu 81.4 GU. Dengan
(pinhole) atau yang biasa disebut kerak kulit Droplet ini perbandingan campuran yang pas, maka didapatkan
terbentuk akibat sifat cat jenis NC yang cepat mengering hasil pengecatan yang baik serta tidak terjadi Droplet
dengan dicampur thinner jenis PU yang lebih lambat seperti permukaan plat pengecatan yang terlihat kasar.
kering, dimana permukaan cat mengering keras sebelum
solvent di dalam cat menguap, maka solvent yang
Saran
terperangkap didalam lapisan cat dipaksa untuk menguap
dan meletup melalui permukaan cat yang sudah kering Dari serangkaian kegiatan penelitian dan pengambilan
sehingga meningalkan bekas berupa lubang kecil. Hal ini simpulan yang telah dilakukan, maka dapat diberikan
di buktikan dari penelitian yang sudah dilakukan, yang beberapa saran sebagai berikut:
dapat dilihat pada tabel 4.3. Dalam proses pengecatan sebaiknya memperhatikan
Campuran cat jenis PU dengan thinner jenis PU pada kesehatan dan keselamatan kerja.
perbandingan 1:1.3 mendapatkan campuran dengan Untuk penelitian selanjutnya, apabila merujuk pada
kekentalan yang pas, sehingga pada campuran ini penelitian ini, hendaknya menambah variabel
mendapatkan hasil pengecatan yang baik dan tidak terjadi perbandingan campuran cat dengan thinner.
Droplet. serta mendapatkan kekilapan tertinggi sebesar Penelitian ini mengunakan Pengeringan dengan suhu
87.4 GU dibandingkan dengan kekilapan tertinggi pada udara normal sehingga diharapkan ada peneliti lanjutan
beberapa campuran cat dengan thinner yang lain, dan yang mengunakan teknik oven untuk pengeringanya.
lebih baik dari campuran jenis cat dengan thinner yang
sama pada perbandingan yang lain. Pada perbandingan DAFTAR PUSTAKA
1:1 yang mendapat kekilapan 76.8 GU dan pada Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
perbandingan 1:1.5 yang mendapatkan kekilapan Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
terendah pada campuran cat jenis PU dan thinner jenis Asadi, Aji Detar. 2010. Proses Pelapisan Cat Pada
PU yang medapatkan kekilapan 70.5 GU. Rangka Mesin Pencetak Mie. Laporan Proyek
Sedangkan pada campuran cat blinken PU dengan thinner Akhir Fakultas Teknik Universitas Negeri
super ND pada perbandingan 1:1 campuran ini Yogyakarta.
mendapatkan kekilapan 71.4 GU, pada perbandingan Argana, Sidik. 2013. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
1:1.5 mendapatkan kekilapan 74.2 GU sedangkan Edisi Pertama 2013. Jakarta : Kementerian
kekilapan tertinggi pada campuran jenis ini didapatkan Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal
pada perbandingan 1:1.3 yang mendapatkan kekilapan Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga
80.2 GU. Kependidikan.
Adityasurya, Kefas. Studi Perbedaan Aplikasi Variasi
PENUTUP Waktu Pengecatan Antar Layer Pada Pengecatan
Simpulan Chemical Tanker Calafuria
Menurut rancangan, hasil penelitian, analisa, dan Departemen Pekerjaan Umum. 1989, Tata Cara
pembahasan yang telah dilakukan tentang Pengaruh Pengecatan Logam. Bandung : Yayasan Lembaga
Variasi Penggunaan Thinner Pada Campuran Cat
41
JPTM. Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 35-42