Oleh Drs. Budi Martono, M.MT Widyaiswara pada Prodi Teknologi Kayu, Departemen Bangunan, P4TK/VEDC Malang
Pentingnya mengukur
kekentalan cat Kekentalan cat yang berbeda menimbulkan kesulitan dalam menyemprot dengan baik, kemungkinan terjadi cacat alir (saging) bila kekentalannya rendah pada penyemprotan bidang tegak. Kekentalan yang berbeda berarti ada perbedaan bahan padat yang dikandung cat. Jika dalam beberapa kali pencampuran terdapat kekentalan yang tidak sama, terjadilah hasil penyemprotan yang berbeda kepadatan lapisannya. Terjadilah penampilan yang tidak sama kegilapannya antara bidang yang satu dengan bidang yang lainnya, walaupun sama jenis bahannya. Oleh karena itu mengukur kekentalan cat merupakan hal yang sangat penting dalam aplikasi finishing, khususnya menggunakan metode penyemprotan. Persiapan bahan cat Cat biasanya disediakan dalam keadaan tidak diencerkan (undiluted). Cat harus diencerkan untuk penggunaan dengan pistol semprot (sprayguns). Petunjuk pengenceran untuk penyemprotan biasanya dicantumkan pada kaleng cat, jika tidak, maka konsultasikan pada supplier atau disesuaikan dengan tabel kekentalan berikut ini: Material Viscosity DIN-s
20 30 20 30 20 undiluted 25 35
Mengukur kekentalan cat Bila anda harus menggunakan thinner untuk mengencerkan cat yang terlalu kental, ada cara yang efektif untuk mengetahui kekentalan cat, sebagai berikut: 1. Tuangkan thinner ke dalam cat
secukupnya saja. 2. Aduklah agar antara cat dan thinner tercampur dengan baik. 3. Siapkan alat pengukur kekentalan cat, yaitu viscometer cup DIN 4 dengan ukuran volume 100 cm3 (seperti terlihat pada gambar di samping). 4. Benamkan viscometer cup ke dalam cat sampai lingkaran cup terbenam seluruhnya. 5. Angkatlah viscometer cup dan catat waktu selama cat mengalir sampai tetes terakhir. Sumber: 1. Modul Finishing Kayu, Mei 2002, PPPPTK/VEDC Malang 2. Inspire, edisi ke 1, Agustus Oktober 2008, published by PT.Propan Raya. 3. Operating instructions viscosity measuring cup Wagner