Oleh:
REZKI
D1B120092
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Rezki
NIM : D1B120092
Jurusan : Agroteknologi
Rezki
NIM. D1B120092
Mengetahui,
Dosen Pendamping Lapangan, Supervisor,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Agroteknologi
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
The Merdeka Learning Campus Merdeka Program (MBKM) is one of the
flagship programs of the Ministry of Education and Culture, which aims to
encourage students to master various knowledge that is useful for entering the
world of work. One form of learning activities offered is apprenticeship/practice.
Internship aims to provide opportunities to apply theories that have been learned
in lectures, as well as the application of general and specific skills in the world of
work. The Merdeka Learning Kampus Merdeka (MBKM) apprenticeship was held
at the Wawotobi Experimental Garden, Konawe Regency, Southeast Sulawesi. The
Wawotobi Experimental Garden is one of the central government agencies
engaged in the application of agricultural instrument standards that have the
function and duties of managing seed sources.
Keywords: Internship, Independent Learning Independent Campus (MBKM), KP
Wawotobi.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun laporan
magang ini dengan tujuan untuk dapat melengkapi tugas laporan magang.
Laporan magang ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang saya
lakukan dalam kurung waktu yang ditentukan di Kementerian Pendidikan.
Laporan magang ini membahas mengenai proses Magang kami di KP. Wawotobi.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman serta rekan-rekan yang
berpartisipasi untuk menyelesaikan laporan magang ini.
Penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam laporan ini. Semoga
laporan yang saya buat dapat bermanfaat.
Rezki
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
ABSTRAK..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. ix
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
A. Sejarah Singkat
4
Judul Kegiatan : Magang MBKM
Persiapan Lahan
Penyemaian Benih
Penanaman
Pemeliharaan Tanaman
Roguing/Seleksi
Panen
Perontokan
Pengeringan
Pembersihan Benih
Pengemasan
Penyimpanan Benih
D. Jadwal Kerja
Sertifikasi
Distribusi
5
Jadwal dan waktu kerja magang dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditentukan yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2023 sampai dengan 23 Juni
2023 dengan waktu kerja pada pukul 07:30 WITA s.d. 16:00 WITA pada hari
senin sampai dengan kamis dan pukul 7:30 WITA s.d. 16:30 WITA pada hari
jumat. Mahasiswa magang diarahkan untuk mengisi presensi pada lembaran absen
yang disediakan oleh instansi setiap hari senin - jumat serta membuat laporan
mingguan disetiap hari jumat sebagai laporan kegiatan yang dilakukan selama 5
hari kerja.
6
III. PROYEK MAGANG
8
musuh alami pada tanaman padi.
9
tanaman.
10
magang yang kemudian diberi
penilaian oleh dosen pembimbing
sebagai bahan penilaian untuk
mengkonversi nilai mata kuliah.
B. Hasil Magang
Untuk menghasilkan
pertumbuhan yang optimal dan
Persemaian menghindari faktor faktor luar
2.
Benih yang dapat menghambat proses
pertumbuhan benih menjadi bibit
tanaman.
11
Memindahkan tanaman dari
persemaian agar tanaman berjarak
sehingga memudahkan dalam
proses pertumbuhan vegetatif dan
3. Penanaman tidak terjadi persaingan serta
membantu penyerapaan unsur
hara lebih efektif.
12
tanaman yang tingginya berbeda
dari rumpun-rumpun yang
lainnya.
13
Untuk memisahkan benih dari
Pembersihan kotoran (tanah, jerami, maupun
8.
Benih daun padi yang terikut) juga
untuk membuang gabah hampa.
Untuk mempermudahkan di
dalam penyaluran/transportasi
benih, juga untuk melindungi
9. Pengemasan benih selama penyimpanan
terutama dalam mempertahankan
mutu benih dan menghindari
serangan insek.
14
Tanaman padi (Oriza sativa L.) merupakan tanaman budidaya yang sangat
penting bagi umat manusia karena lebih dari setengah penduduk dunia tergantung
pada tanaman ini sebagai sumber bahan pangan. Padi merupakan kebutuhan
primer bagi masyarakat Indonesia, karena sebagai sumber energi dan karbohidrat
bagi mereka. Selain itu, padi juga merupakan tanaman yang paling penting bagi
jutaan petani kecil yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu varietas
padi yang diluncurkan Badan Litbang Kementerian Pertanian adalah varietas padi
Inpari 30 dan 33. Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan beberapa VUB,
dimana Sebagian besar VUB yang dihasilkan melalui penelitian
sudah dikembangkan oleh petani. Salah satu VUB yang telah dikeluarkan
oleh Badan Litbang Pertanian yaitu Inpari 33.
Alur Produksi Benih Sumber Padi Sawah memiliki beberapa tahapan yaitu
persiapan lahan Pengolahan tanah dilakukan dengan traktor, menggunakan bajak
singkal hingga, setelah pembajakan pertama, sawah digenangi 7 hari kemudian
dilakukan pembajakan kedua diikuti dengan penggaruan/penglembekan untuk
pelumpuran dan perataan. Pelumpuran dan perataan dimaksudkan untuk
penyediaan media pertumbuhan yang baik bagi tanaman padi dan untuk
mematikan gulma. Persiapan dan persemaian benih : jumlah benih yang
dibutuhkan yaitu 25 kg/ha dengan luas lahan persemaian 4 are. Benih padi yang
digunakan adalah benih varietas Inpari 30 dan Inpari 33 masing-masing sebanyak
25 kg dengan luas lahan persemaian 4 are. Sebelum benih padi ditabur terlebih
dulu dilakukan perendaman selama 48 jam, kemudian ditiriskan dan diperam
selama 48 jam agar mendapatkan pertumbuhan bibit yang seragam. Benih di sebar
merata dengan kerapatan 50 g/m2 atau setara dengan 25 kg/4 are. Penanaman
dilakukan pada saat bibit telah berumur 21 HSS, dengan cara tanam pindah
dengan sistem tanam jajar legowo 2 : 1, dengan jarak tanam 20 cm x 10 cm x 40
cm dan sistem jajar legowo 6:1. Pemupukan menggunakan pupuk NPK dan Urea
dengan dosis 300 kg/ha. Waktu pemberian : Pemupukan I (14 HST ) : Seluruh
dosis pupuk NPK Phonska, Pemupukan II (30 HST) : Urea (berdasarkan BWD).
Penyiangan dilakukan dua sampai tiga kali, tergantung keadaan gulma
menggunakan landak atau gasrok. Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan
susulan pertama atau kedua agar pupuk terserap tanaman padi. Pengendalian hama
15
dan penyakit Pengendalian hama dan penyakit sangat penting artinya dalam
penerapan dan keberhasilan pengendalin hama terpadu (PHT). Pengendalian
dilakukan berdasarkan tingkat dan jenis serangan hama dan penyakit baik secara
biologis maupun kimiawi. Panen, dilakukan saat tanaman telah masak fisiologis
yang ditandai oleh 90% malai tanaman telah menguning.
Perawatan tanaman
yang disemai
16
subur dapat memperbaiki kualitas
serta kuantitas tanaman.
17
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk
dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika
tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai
sayuran sumber zat besi yang penting bagi kesehatan. Bayam relatif tahan
terhadap pencahayaan langsung karena merupakan tumbuhan C4. Batang berair
dan kurang berkayu. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna
hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat,
bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di
ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya berwarna hitam, kecil dan keras.
18
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Afrizon, A., Marbun, D. S., Putra, W. E., Yahumri, Y., Gaffar, A., Fauzi, E., &
Ishak, A. 2022. Respons Petani terhadap Dosis Pemupukan Spesifik
Lokasi Padi Sawah Tadah Hujan (Kasus di Desa Ulak Lebar, Kecamatan
Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah). Jurnal Inovasi
Penelitian, 3(1), 4245-4248.
17