OLEH :
digunakan pada saat melakukan analisa atau praktikum. Bahan bahan praktikum
yaitu segala sesuatu komponen yang akan diuji pada saat praktikum. Perbedaan
volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L. Bahkan ada beberapa gelas
ukur yang mampu mengukur dengan standar 0,05mL sampai 10mL. Gelas ukur
dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk menjaga
dari kaca atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan manusia (lihat foto
diatas). Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun pada
yang terbuat dari kaca berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan
larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi.
Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Alat
berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari
Gelas yang sering disebut gelas piala dan gelas kimia ini adalah alat
alas datar ini, biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif yang
terbuat dari PPTE. Dan untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau hilangnya
cairan, gelas ini biasa dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup.
Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian
yang berbeda. Macam-macam pipet diantaranya yaitu; Pipet tetes, pipet ukur dan
pipet volume.
reaksi. Ukuran rak ini sekitar 20 x 10 cm. Pada bagian lainnya, terdapat 6 batang
tabung reaksi disaat proses pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk
mengambil kertas saring dan benda-benda lab lain disaat kondisi alat tersebut
panas.
lainnya.
Kegunaan dari praktikum ini adalah agar dapat mengetahui jenis dan fungsi
Pertanian Universitas Halu Oleo pada tanggal 4 November 2021 pukul 15:30-
selesai.
Alat-alat dan bahan yang dipergunakan adalah gelas kimia, gelas ukur,
tabung reaksi, erlen meyer, hot plate, pipet, sikat tabung, sentrifuse, loupe, cawan
petri, cultur chamber, mikroskop cahaya, lampu bunsen, jarum ose, timbangan
4.1. Hasil
4.2 Pembahasan
Dari hasil kegiatan praktikum ini praktikan dapat mengenal alat-alat
laboratorium dan fungsinya. Adapun alat laboratorium serta fungsinya yaitu gelas
kimia, yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan membuat larutan
yang tidak butuh ketelitian tinggi.,gelas kimia memiliki takaran namun jarang
Gelas ukur berfungsi untuk mengatur volume zat kimia dalam bentuk cair
yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Gelas ukur berupa gelas
tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang
tidak tahan panas. Tabung reaksi, digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia
lalu dikalibrasi dengan aqua dan setelah itu lap dengan lap atau kertas isap.
media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair dll. Hot plate
fermentasi. Pipet tetes digunakan untuk memindahkan volume cairan dalam skala
tetesan kecil.Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari
plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi
karet.
Sikat tabung adalah sikat yang berfungsi untuk membersihkan bagian dalam
tabung reaksi yang sudah digunakan yang tidak bisa di bersihkan menggunakan
tangan. Sentrifuse digunakan untuk memisahkan pertikel padat dan cair.
Sentrifuse terbuat dari kaca, sama seperti tabung reaksi. Namun pada ujung
memisahkan larutan dan endapan. Loupe adalah alat yang digunakan sebagai
memperbesar benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa.
berbentuk bundar dan terbuat dari kaca.Cawan petri juga bisa digunakan sebagai
wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengultur bakteri, khamir, spora,
atau biji-bijian. Cultur chamber berfungsi untuk menumbuhkan bakteri pada suhu
5.1. Kesimpulan
juga sangat membantu dalam setiap proses pratikum agar tidak salah dalam
proses pratikum. Jenis dan alat-alat laboraturium yang diamati gelas kimia, gelas
ukur, tabung reaksi, erlen meyer, hot plate, pipet, sikat tabung, sentrifuse, loupe,
cawan petri, cultur chamber, mikroskop cahaya, lampu bunsen, jarum ose,