Anda di halaman 1dari 9

SENIMAR TUGAS AKHIR

RUMAH SAKIT
(SPESIALIS MATA)

Disusun Oleh:
NAMA

: RIRI APRILIANTO

NIM

: 1370121026

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK


UNIV. KRISNADWIPAYANA

2016

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..........................


BAB II PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

..........................

Warga Tidak Mau Melepas Lahan.................


Tol Mojokerto Kertosumo Mandek................
Masih BAU ...........................
Menjadi Kota Seribu Industri Sejuta Jasa..............
Dana Rp 8,1Triliun disiapkan....................
Bumi Cendrawasih Secuil Tanah Surga.................
Jejak Indonesia di Timor Leste..................

BAB III KESIMPULAN

.........................

PENDAHULUAN
A. Penjabaran Umum
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
strategis dalam
mempercepat
peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat. Menurut Undang-Undang RI No.44 tahun 2009, Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Tugas dan fungsi rumah sakit telah dijabarkan dalam undang-undang
tersebut, tugas rumah sakit yaitu memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang meliputi preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif. Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan untuk dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pertambahan jumlah penduduk Indonesia khususnya wilayah DKI Jakarta
dan perkembangan aktifitas manusia mendorong pembangunan fisik kota
sebagai dampak yang timbul untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
akan tempat tinggal, berupa pembangunan kawasan hunian, perkantoran
beserta infrastrukturnya.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2016, jumlah penduduk DKI Jakarta
adalah 9.969.948 orang. Dari hasil SP2016 DKI Jakarta dimana penduduk
bertumpu di lingkar luar sementara itu yang berada di pusat DKI Jakarta
relative rendah.
Kota Jakarta Selatan = 2.141.941,
Kota Jakarta Timur = 2.791.072
Kota Jakarta Barat
= 2.027.298,
Kota Jakarta Utara = 2.103.036
Kota Jakarta Pusat = 906.601
(jumlah penduduk BAPPEDA Provinsi DKI Jakarta)
Hanya sekitar 906.601 penduduk yang tinggal di Jakarta Pusat dan yang
lainnya menyebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan
Jakarta Utara. Disamping itu laju pertumbuhan penduduk menjadi factor
yang mempengaruhi kepadatan penduduk DKI Jakarta.

B. Skala Indonesia
Kebutuhan rumah sakit berdasarkan Pemenuhan Rasio Fasilitas
Kesehatan dan Populasi,untuk melihat kecukupan sarana yang tersedia di
masyarakat seperti rasio antara tempat tidur rumah sakit dan populasi.
Wilayah Jakarta Utara menurut sensus penduduk tahun 2016 memiliki
jumlah penduduk sebanyak 2.103.036 jiwa, dimana menurut Rasio
WHO antara tempat tidur rumah sakit dan populasi adalah 1 : 500
sehingga untuk wilayah Jakarta Barat harus mempunyai 4.206 tempat
tidur rumah sakit.

PEMBAHASAN
A. Permasalahan
Mata adalah jendela dunia. Dengan kedua mata kita dapat menikmati
segala bentuk keindahan dunia, sehingga tanpa mata yang sehat, kita
menjadi kurang mampu melihat keindahan alam semesta ini. Dengan
demikian kesehatan mata harus selalu dijaga.
Sayangnya, fungsi mata terus menurun seiring dengan pertambahan
usia. Selain itu juga terdapat faktor- faktor lain yang menyebabkan
kesehatan dan kondisi mata terganggu. Oleh karena itu, upaya untuk
menjaga kesehatan mata perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas
mata masyarakat Indonesia.
Angka kebutaan dan kesakitan mata di Indonesia masih tinggi.
Menurut data Riskesdas 2007, prevalensi nasional kebutaan di Indonesia
adalah sebesar 0,9% dengan penyebab utama katarak. Dilaporkan pula
bahwa telah terjadi peningkatan prevalensi nasional kasus katarak (1,8%)
dibandingkan dengan data SKRT 2001 (1,2%). Penyebab utama kebutaan
lainnya adalah glaukoma dengan prevalensi sebesar 0,5%, dan disusul
dengan gangguan refraksi serta penyakit mata degeneratif. Masalah ini
diperbesar dengan kenyataan bahwa jumlah tenaga profesional di
bidang kesehatan mata masih terbatas dibandingkan dengan besarnya
masalah yang dihadapi. Padahal tenaga profesional yang ada juga belum
tersebar secara merata.
Pembangunan sarana kesehatan dalam sebuah kawasan yang padat
penduduk perlu dilakukan dalam upaya dalam mendukung program
pemerintah berupa program Dedicated Bidang Kesehatan, yaitu:
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat melalui kemudahan akses
masyarakat luas terhadap fasilitas kesehatan khususnya Rumah Sakit.
Perancangan kawasan Central Bussines diperkirakan akan
mempercepat peningkatan kepadatan penduduk di Jakarta utara dengan
adanya pembangunan kawasan hunian berupa Apartemen, Perumahan,
Industri dan Perkantoran, sehingga sarana pelayanan kesehatan,
dalam hal ini rumah sakit telah menjadi bagian penting dalam perancangan
kawasan ini, untuk melayani kebutuhan kesehatan penghuni kawasan, dan
masyarakat disekitar kawasan pada umumnya.
Ketersediaan di rumah sakit peserta Jaminan BPJS Kesehatan dan
peserta program Jaminan Kesehatan Nasional.

KESIMPULAN
Maksud dari Pendahuluan dan Pembahasan ini adalah pembanguan
Rumah Sakit untuk membantu masyarakat pada menurunya fungsi mata
dan factor-faktor lain yang menyebabkan kesehatan dan kondisi mata
terganggu, oleh karena itu, upaya untuk menjaga kesehatan mata perlu
ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas mata masyarakat Indonesia.
Sarana pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Spesialis Mata,
berupa gedung rawat inap, beserta fasilitas penunjang seperti, apotek,
toko alat kesehatan, cafetaria, kantin, ATM centre dan fasilitas fisioterapi
untuk pemulihan kesehatan, dan ruang terbuka hijau yang dapat berfungsi
sebagai area menggu bagi keluarga pasien.

#Sumber:
tps://www.google.co.id/maps/place/Astrido+Toyota+-+Kelapa+Gading/@6.1561225,106.8967642,226m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!
1s0x0:0x6b8040c21609607f!8m2!3d-6.1563071!4d106.8969861
http://health.kompas.com/read/2014/09/18/144719023/Daya.Tampung.RS.Ti
dak.Merata
http://bappedajakarta.go.id/?page_id=1131
http://supremmobile.blogspot.co.id/2012/10/perbandingan-bed-populasidan.html

Lokasi ini merupakan lokasi yang strategis dan berpotensi menjadi


pusat kesehatan untuk masyarakat

Jalan Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah


Khusus Ibukota Jakarta 14330.

Anda mungkin juga menyukai