Anda di halaman 1dari 36

Daftar Sayur Enak yang Dapat

Dijadikan Keripik
Keripik adalah salah satu camilan yang paling digemari oleh masyarakat
Indonesia. Olahan keripik yang ringan, enak, praktis, murah, dan mudah
ditemukan di berbagai daerah membuat keripik menjadi panganan favorit. Selain
itu, ketahanan jenis camilan ini juga menjadi salah satu daya tariknya. Salah satu
jenis keripik yang populer adalah olahan keripik yang berasal dari sayuran.

Keripik sayuran menjadi salah satu alternatif camilan sehat yang dapat Ibu
sediakan untuk keluarga. Salah satu keripik sayur favorit yang sudah sejak lama
terkenal di masyarakat adalah keripik bayam. Namun selain keripik bayam,
ternyata masih banyak jenis sayuran lain yang juga dapat dijadikan keripik sayur.
Berikut adalah beberapa daftar sayur yang lezat untuk diolah menjadi camilan
keripik:

1. Bayam

Baik bayam merah maupun hijau sangat potensial dan dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku keripik bayam. Agar tampilan keripik bayam menarik, pilihlah daun
bayam yang utuh serta berukuran besar.

2. Wortel

Sayuran kaya vitamin A ini ternyata juga dapat dijadikan keripik. Ya, wortel yang
berpadu dengan tepung terigu dan tepung maizena dapat berubah menjadi camilan
lezat dan renyah untuk keluarga Ibu.

Cara menghitung berat badan ideal bisa dilakukan dengan beberapa cara yang
telah diatur oleh ahli gizi atau pakar kesehatan. [...]

3. Jamur

Jamur dikenal dengan cara diolah digoreng ataupun ditumis. Namun, tahukah Ibu
bahwa jamur tiram juga dapat dijadikan keripik jamur? Pilih tepung beras sebagai
bahan untuk mencampur jamur tiram yang akan dijadikan keripik, ya Bu.

4. Kentang

Irisan tipis kentang yang diolah menjadi keripik tentunya sudah akrab di lidah
karena banyak ditemukan di berbagai daerah. Dibalik lezatnya keripik kentang,
ternyata kentang juga mengandung polifenol asam klorogenik yang dapat
berperan sebagai antioksidan pelawan radikal bebas.
Pada saat mengonsumsi keripik sayur, jangan lupa untuk tetap memperhatikan
porsi, kadar garam serta minyak yang terkandung dalam keripik yang Ibu
konsumsi agar keripik sayur jauh lebih sehat.

5 Kreasi unik olahan bayam ini siap menggoyang


lidahmu
Bikin yang nggak doyan bayam jadi bisa ketagihan, nih.

Home » Unik

21 Februari 2018 06:01, Annisa Amalia Hapsari


 128
SHARES

Brilio.net - Bayam merupakan salah satu dari sekian banyak jenis sayuran hijau
yang daunnya biasa dikonsumsi orang. Pada umumnya sayuran sehat ini hanya
diolah menjadi sayur bening yang dilengkapi potongan wortel atau jagung dengan
rasa yang gurih dan segar.

Sayuran yang kerap dikaitkan dengan tokoh kartun Popeye ini dikenal sebagai
sayuran bersumber zat besi yang penting. Kandungan zat besi pada tumbuhan
yang berasal dari Amerika tropik ini relatif lebih tinggi dibanding sayuran daun
hijau lain, sehingga berguna bagi penderita anemia.

Terlepas dari manfaatnya yang baik bagi tubuh ternyata tak sedikit orang yang
tidak menyukai sayuran bayam, terutama anak-anak. Padahal sudah banyak
olahan makanan dari bayam seperti sayur bobor, urap dan keripik bayam yang
renyah.

Selain olahan bayam yang sudah disebut di atas, bayam juga bisa disajikan dalam
kreasi lainnya lho. Nah berikut lima kreasi unik olahan bayam yang brilio.net
himpun dari resepkoki.id, Selasa (20/2).

1. Bolu.
foto: ummufatima-mysimplykitchen.blogspot.com

Pasti bingung kan kayak gimana rasa bolu dari bayam? Ternyata dengan memilih
bayam segar kamu bisa menikmati bolu lembut dengan rasa gurih dan manis
sekaligus.

Kuncinya adalah dengan memastikan hanya menggunakan bayam segar agar tidak
berbau langu, kemudian dibuat menjadi puree yang teksturnya benar-benar halus.
Untuk menyamarkan rasa bayam yang ada, kamu bisa menambahkan vanili dalam
adonan. Selain itu bolu bayam ini juga bisa dihidangkan dengan berbagai toping,
seperti keju, kismis, potongan ceri atau lelehan cokelat.

2. Mie.
foto: catatandapurvero.blogspot.co.id

Jika biasanya mie berwarna kuning, sekarang kamu bisa mencampur bayam untuk
mendapat warna mie hijau yang berbeda dari lainnya. Caranya mudah, bayam
yang sudah bersih diblender hingga halus, kemudian saring hingga mendapatkan
air atau sarinya saja. Lalu campurkan sari bayam dengan adonan mie telur. Uleni
hingga kalis elastis, giling, potong-potong mie sesuai selera dan rebus hingga
matang.

3. Quiche Lorraine.

foto: recipe4living.com

Nama kuliner ini memang masih asing, makanan ini dibaca kish lor-rein. Quiche
Lorraine adalah pie gurih dengan bahan isian telur dan krim kental atau susu.
Bentuknya sekilas mirip pie susu.

Biasanya dalam bahan isian tersebut ada berbagai bahan tambahan seperti daging,
keju, seafood dan sayuran. Salah satu sayuran yang tidak pernah absen yaitu
bayam. Bayam dalam hidangan khas Perancis ini membuat warnanya semakin
segar.

4. Nugget.
foto: cookpad.com

Panganan yang kebanyakan dibuat dari daging ini ternyata juga bisa dibuat
dengan bahan sayuran seperti bayam lho. Meskipun tetap menggunakan daging
ayam atau udang untuk menambah cita rasa, tapi rasa sayurnya tidak berkurang
sama sekali.

Untuk nugget bayam, seduh atau blansir sebentar daun bayam yang sudah diiris
lalu campurkan dengan adonan pembuat nugget seperti terigu, telur, daging giling
dan bumbu penyedap. Kemudian lapisi dengan tepung panir dan goreng.

5. Omelet.
foto: loveindonesia.com

Makanan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bukan? Berbahan dasar telur,
omelet bisa kamu kombinasikan dengan bayam agar lebih sehat. Cukup dengan
membersihkan bayam lalu diiris tipis secukupnya.

Selain bayam, kamu juga bisa menambahkan sayuran lain agar omelet lebih
berwarna dan bertekstur. Sajian ini bisa dihidangkan sebagai sarapan atau bekal
makan siang untuk anak-anak. Dijamin mereka nggak akan nolak bayam lagi deh
kalau bentuknya kayak gini.

PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM


Posted by senandungmasadepan on Maret 17, 2014 in Uncategorized

PROPOSAL USAHA DAGANG


KERIPIK BAYAM HEBOH “KRIBO”

Disusun oleh :
Nama : Ayu Cahyaning Kesuma
Kelas : XII Pemasaran 2
NIS : 10741

SMK NEGERI 1 PEMALANG


TAHUN AJARAN 2013/2014
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 31 Pemalang 52319
Telp. 0284-321389 Fax. 0284-323376
E-mail: smkn1pmlg@gmail.com Website: http://www.smkn1pml.sch.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan “Proposal Keripik Bayam”. Adapun tujuan dari penulisan
proposal usaha ini adalah dalam rangka melengkapi tugas Ujian Praktik Kejuruan
serta memperkaya wawasan dalam berwirausaha. Proposal ini akan digunakan
untuk memberi informasi menyeluruh tentang usaha yang akan dijalankan.
Dalam penulisan proposal ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta
motivasi dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya
kepada :
Dyah Ayu Wulan Afiet Jayanti, SE. selaku guru pembimbing program keahlian
pemasaran
Ambar Widyawati, S.pd. selaku guru pembimbing program keahlian pemasaran
Semua teman-teman kelas XII Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Pemalang
Harapan penulis semoga penulisan proposal ini dapat memberikan manfaat yang
luas bagi semua pihak. Kami menyadari bahwa penulisan proposal ini masih
banyak kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Pemalang, 3 Maret 2014

Penulis

DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 (PENDAHULUAN)
Latar Belakang
Visi dan Misi
Ruang Lingkup
BAB 2 (MANAJEMEN ORGANISASI)
Nama Perusahaan
Nama Pemilik
Bidang Usaha
Jumlah Karyawan
BAB 3 (PEMASARAN)
Analisa SWOT
Bauran Pemasaran
Sasaran Konsumen
Wilayah Pemasaran
Rencana Penjualan Tahunan
BAB 4 (TEKNIK PRODUKSI)
Kapasitas Produksi
Ketersediaan Bahan Baku
Fasilitas dan Sarana Produksi
Bahan Baku
Cara Pembuatan
Masa Implementasi
BAB 5 (KEUANGAN)
Biaya-Biaya
Modal
BEP (Break Event Point)
Laba/Rugi
BAB 6 (PENUTUP)
Kesimpulan
Lampiran

BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat kesuburan tanah yang baik.
Banyak sekali tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Salah satunya dari
jenis sayur-sayuran. Dari jenis sayuran saja banyak sekali variannya. Di sini, saya
mengambil bayam sebagai sampelnya. Tanaman sejuta manfaat ini dapat tumbuh
dengan subur di berbagai wilayah di Indonesia.
Mudahnya mendapatkan sayuran ini, menjadikan bayam banyak diolah menjadi
olahan makanan. Sayur bayam yang kita kenal selama ini banyak dikonsumsi
sebagai lauk, seperti tumis bayam, sayur bening, dll. Kandungan vitamin dan
mineral yang terkandung dalam bayam sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Mengkonsumsi sayuran bayam secaa rutin dapat menurunkan risiko terkena
penyakit stroke. Selain itu, sayuran bayam juga sangat berguna untuk
pembentukan sel darah merah di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah
terserang anemia atau kurang darah.
Namun, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang tidak suka mengkonsumsi
sayuran. Melihat keadaan tersebut, saya bermaksud membuat bayam menjadi
produk olahan yang berbeda dari biasanya. Di sini, saya akan membuat bayam
menjadi keripik bayam. Rasa keripik yang renyah dan gurih menjadikan keripik
masih menjadi primadona cemilan bagi kebanyakan orang.
Usaha yang saya dirikan ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan baku (bayam)
secara maksimal dengan produk olahan yang berbeda dari biasanya agar lebih
digemari oleh semua kalangan. Kedua, saya ingin mendapatkan pengalaman
bagaimana cara menjalankan usaha bisnis yang nantinya akan menambah
pengetahuan dan wawasan saya dalam berbisnis.
Yang membuat saya optimis dalam menjalankan usaha ini dilihat dari ketersediaan
bahan baku pembuatan keripik bayam yang mudah dijumpai dan jumlah pesaing
produk ini masih sedikit.
Semoga tujuan saya dapat tercapai dengan baik dengan saya menjalankan usaha
ini.

VISI dan MISI


Visi Perusahaan
Menjadikan keripik bayam menjadi cemilan unggulan masyarakat Pemalang

Misi Perusahaan
Menggunakan bahan baku bayam yang berkualitas
Memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen
Memilih sumber daya manusia yang ahli dalam bidangnya

RUANG LINGKUP
Struktur Organisasi

Aspek pemasaran
Saya akan memasarkan produk saya dengan cara konsinyasi dan personal selling
dengan prosentase 30% secara konsinyasi dan 70% secara personal selling.
Tujuan saya menerapkan konsep pemasaran ini adalah untuk mengetahui
permintaan pasar secara langsung. Selain itu juga untuk mempercepat penjualan
produk saya.

Aspek Produksi
Dalam satu kali produksi perusahaan kami dapat menghasilkan produk sebanyak
70 bungkus keripik bayam. dalam 1 minggu kami melakukan produksi sebanyak 4
kali. Jadi dalam 1 minggu dapat dihasilkan sebanyak 280 bungkus keripik. Dalam
1 bulan kami dapat memproduksi sebanyak 16 kali dengan jumlah produk
sebanyak 1.120 bungkus produk. Berarti dalam 1 tahun perusahaan kami dapat
memproduksi sebanyak 192 kali dengan jumlah produk sebanyak 13.440 bungkus
produk. Tujuan saya tidak melakukan produksi setiap hari adalah untuk
memastikan bahwa produk saya benar-benar terjual habis di pasaran sehingga
tidak menimbulkan barang sisa atau tidak laku.

Aspek Keuangan
Modal yang saya keluarkan untuk memulai usaha ini adalah modal pribadi sebesar
Rp. 760.500,00. Modal tersebut akan saya gunakan sebagai modal awal,
pembelian perlengkapan dan peralatan, serta bahan baku produksi.

BAB 2
MANAJEMEN ORGANISASI

NAMA PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : UD. KRIBO


Jenis Perusahaan : Usaha Dagang
Bentuk usaha : Perorangan (Home Industry)
Alamat : Jalan Flamboyan Raya, Desa Jebed Selatan
Rt.02 Rw.07 Kec. Taman, Pemalang.
Nama Produk : KRIBO “Keripik Bayam Heboh”
Tanggal berdiri : 15 Oktober 2014

Sejarah nama perusahaan :


Alasan saya memberi nama usaha dan nama produk (merk) saya “UD. KRIBO”
adalah karena KRIBO adalah kependekan dari “Keripik Bayam Heboh”. Dengan
nama tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik dan menimbulkan minat
masyarakat untuk melakukan pembelian terhadap produk saya.

NAMA PEMILIK
Nama : Ayu Cahyaning Kesuma
Alamat : Jalan Flamboyan Raya, Desa Jebed Selatan
Rt.02 Rw.07 Kec. Taman, Pemalang.
Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Pelajar

BIDANG USAHA
Bidang usaha yang saya jalankan ini adalah usaha perorangan (home industry)
yang bergerak pada bidang produksi pengolahan makanan ringan yaitu berupa
keripik bayam.

JUMLAH KARYAWAN
Karyawan saya berjumlah 2 orang, ditambah dengan saya menjadi 3 orang.
Adapun pembagian tugasnya adalah sebagai berikut.
Pemilik, bertugas untuk memanajemen organisasi yang meliputi manajemen
organisasi dan produksi, melakukan kontrol terhadap jalannya proses produksi,
mengontrol keuangan serta pemasaran.
Bagian keuangan, bertugas untuk mengontrol dan mencatat keuangan serta
transaksi perusahaan.
Bagian pemasaran, bertugas untuk pendistribusian, promosi serta pemasaran
produk agar sampai ke tangan konsumen.
Bagian produksi, bertugas untuk melakukan pembelian bahan baku, pembuatan
dan pengolahan produk, serta pengemasan produk.

BAB 3
PEMASARAN

ANALISA SWOT
Strength (Kekuatan)
Mudah dalam mendapatkan bahan baku (bayam)
Produk selalu dalam keadaan baru karena umur produk saya singkat
Mempunyai merk
Mudah dalam menangani komplain pelanggan karena dominasi pemasaran saya
adalah secara personal selling
Harganya terjangkau untuk semua kalangan
Weakness (Kelemahan)
Tidak tahan lama karena masih menggunakan pengeringan manual (maksimal 3
hari)
Wilayah pemasarannya masih terbatas
Opportunity
Masih sedikit pesaing dalam usaha ini
Mudah dalam pengembangan variasi rasa
Mudah mengembangkan wilayah pemasaran
Threats
Seiring berkembangnya usaha yang saya dirikan ini, akan muncul pesaing-pesaing
baru dalam usaha ini

BAURAN PEMASARAN
Product
Produk yang kami hasilkan adalah produk jenis makanan ringan yaitu keripik
bayam. Dalam satu bungkus keripik berisi sekitar 10 buah keripik. Merk produk
saya adalah KRIBO “Keripik Bayam Heboh”.
Price
Dalam satu bungkus keripik saya jual dengan harga Rp. 3.500,00 untuk penjualan
secara personal selling dan dengan harga Rp. 3.000,00 untuk penjualan secara
konsinyasi. Harga pokok produk saya adalah Rp. 2.500,00 per bungkus, dengan
demikian saya memperoleh laba sebesar Rp. 500,00 dan Rp. 1.000,00 per
bungkus.
Place
Karena produksi saya masih dalam kapasitas kecil, maka saya akan menjual
produk saya yang secara personal selling di Desa Jebed selatan dan sekitarnya.
Sedangkan yang konsinyasi akan saya titipkan di kios-kios pasar Banjardawa.
Promotion
Promosi yang saya terapkan adalah promosi langsung karena sistem pemasaran
yang saya lakukan didominasi dengan personal selling.

SASARAN KONSUMEN
Sasaran produk saya adalah untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja
maupun dewasa. Dengan harga yang terjangkau, saya yakin produk saya mampu
dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

WILAYAH PEMASARAN
Karena perusahaan saya merupakan home industry dengan skala kecil, maka
wilayah pemasarannya pun masih terbatas. Saya akan menjual produk saya di
Desa Jebed Selatan dengan sistem pemasaran personal selling, dan saya akan
menitipkan produk saya dengan bekerja sama dengan kios-kios di pasar
Banjardawa.

RENCANA PENJUALAN TAHUNAN


Dalam jangka waktu 5 tahun ke depan saya mentargetkan bahwa saya sudah
mempunyai toko sendiri. Dalam toko tersebut juga digunakan sebagai tempat
produksi. Dengan demikian konsumen dapat dengan mudah mencari dan
melakukan pembelian terhadap produk saya. Selain itu juga saya akan
mengembangkan variasi rasa, mengembangkan wilayah pemasaran produk saya
ke luar Pemalang dengan sistem promosi secara online.

BAB 4
TEKNIK PRODUKSI

KAPASITAS PRODUKSI
Dalam satu kali produksi kami membutuhkan sebanyak 30 ikat bayam dan
mampu menghasilkan sebanyak 70 bungkus produk.
Jadi dalam 1 minggu (4 kali produksi) dibutuhkan sebanyak 120 ikat bayam untuk
menghasilkan 280 bungkus produk. Dalam 1 bulan dibutuhkan sebanyak 480 ikat
bayam untuk menghasilkan produk sebanyak 1.120 bungkus produk. Dan dalam 1
tahun dibutuhkan sebanyak 5.760 ikat bayam untuk menghasilkan sebanyak
13.440 bungkus produk.

KETERSEDIAAN BAHAN BAKU


Bayam bukan merupakan tanaman musiman. Jadi sepanjang tahun masih mudah
ditemukan di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau.

FASILITAS dan SARANA PRODUKSI


Fasilitas dan sarana produksi yang dimiliki perusahaan saya
Sudah cukup memadai. Fasilitas dan sarana produksi yang dimiliki perusahaan
saya antara lain ventilasi udara yang baik, peralatan produksi yang baik, tempat
produksi yang cukup luas. Selain itu, saya juga menggunakan sepeda motor untuk
pembelian bahan baku serta pemasaran produk sampai ke tangan konsumen.

BAHAN BAKU
Bayam – Garam
Tepung terigu – Penyedap rasa
Tepung beras – Ketumbar
Minyak goreng – Kunyit
Bawang putih

CARA PEMBUATAN
Apapun cara pembuatan keripik bayam adalah sebagai berikut.
Pertama, campurkan ½ kg tepung beras, 1/4 kg tepung terigu dan 10 sdm tepung
kanji dengan air
Kedua, haluskan 15 siung bawang putih, kunyit, kemiri dan ketumbar secara
bersamaan, campurkan dengan adonan dan aduk hingga rata
Ketiga pisahkan daun bayam dari tangkainya lalu cuci hingga bersih
Keempat, panaskan minyak goreng dan masukkan bayam ke dalam adonan satu
per satu
Kelima, goreng ke dalam minyak panas sampai kecoklatan
Keenam, angkat keripik dari minyak lalu tiriskan setelah tidak panas masukkan 10
lembar keripik ke dalam kemasan plastik untuk proses pengepakan.

MASA IMPLEMENTASI
Usaha keripik bayam saya ini dalam waktu 3 tahun ke depan produk saya sudah
menempati pasaran dan sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan
kemungkinan adanya pesaing baru yang akan muncul saya harus bisa
menganalisis kekurangan dan kelebihan produk mereka. Dengan demikian saya
mampu mengembangkan dan mempertahankan produk saya agar tetap bertahan di
pasaran.

BAB 5
KEUANGAN

BIAYA-BIAYA
Biaya Tetap
Wajan 2 buah @ Rp. 35.000,00 Rp. 70.000,00
Spatula 2 buah @ Rp. 6.500,00 Rp. 13.000,00
Serok 2 buah @ Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00
Baskom 2 buah @ Rp. 3.500,00 Rp. 7.000,00
Pisau 1 buah @ Rp. 7.500,00 Rp. 7.500,00
Tampah 1 buah @ Rp. 9.000,00 Rp. 9.000,00
Kompor + gas @ Rp. 450.000,00 Rp. 450.000,00
Streples 1 buah @ Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Cobek + uleg @ Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
Total biaya tetap Rp. 591.500,00

Biaya Variabel
Bayam 30 ikat @ Rp. 2.000,00 Rp. 60.000,00
Tepung kanji ¼ kg @ Rp. 3.500,00 Rp. 3.500,00
Tepung beras ½ kg @ Rp. 4.000,00 Rp. 4.000,00
Tepung terigu ¼ k @ Rp. 3.500,00 Rp. 3.500,00
Bawang Putih ¼ kg @ Rp. 3.500,00 Rp. 3.500,00
Garam 1 balok @ Rp. 500,00 Rp. 500,00
Penyedap rasa @ Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Ketumbar @ Rp. 500,00 Rp. 500,00
Kunyit @ Rp. 700,00 Rp. 700,00
Isi streples @ Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Plastik ¼ kg @ Rp. 7.500,00 Rp. 7.500,00
Gas LPG Rp. 18.000,00 : 4 Rp. 4.500,00
Label harga Rp. 9.000,00
Gaji karyawan 3 orang @ Rp. 7.000,00 Rp. 21.000,00
Biaya transport @ Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Total biaya variabel Rp. 168.700,00

Jadi, untuk setiap kali produksi dibutuhkan biaya sebesar Rp. 168.700,00 dan
mampu menghasilkan sebanyak 70 bungkus keripik bayam, sehingga dapat
ditetapkan :
Harga Pokok Penjualan =(Rp.168.700,00)/(70 bungkus) = Rp. 2.500,00
Saya menerapkan sistem penjualan 70% secara personal selling dan 30% secara
konsinyasi, sehingga :
Personal selling = 50 bungkus, laba yang ditetapkan 40%
Konsinyasi = 20 bungkus, laba yang ditetapkan 20%
Maka :
Harga Jual
Harga Jual Personal selling
= Rp. 2.500,00 + (40% x Rp. 2.500,00)
= Rp. 2.500,00 + Rp. 1.000,00 = Rp. 3.500,00
Harga Jual Konsinyasi
= Rp. 2.500,00 + (20% x Rp.2.500,00)
= Rp. 2.500,00 + Rp. 500,00 = Rp. 3.000,00
Jadi :
50 bungkus x Rp. 3.500,00 = Rp. 175.000,00
20 bungkus x Rp. 3.000,00 = Rp. 60.000,00
Omzet Penjualan = Rp. 235.000,00
Laba = Omzet – Biaya Variabel
= Rp. 235.000,00 – Rp. 168.700,00
= Rp. 66.300,00
MODAL
Modal yang harus dikeluarkan untuk memulai usaha ini adalah
Biaya Tetap Rp. 591.500,00
Biaya Variabel Rp. 168.700,00
Modal Rp. 760.200,00

BREAK EVENT POINT (BEP)


BEP per produksi =(Biaya Tetap+Biaya Variabel)/(Laba/produksi)
=(Rp.591.000,00+Rp.168.700,00)/(Rp.66.300,00) = 11,46 => 12
Jadi, dalam 12 kali produksi perusahaan saya telah mencapai titik impas (BEP)
dan selanjutnya adalah laba.
LABA/RUGI
Diketahui :
Modal = Rp. 760.200,00
Harga Jual = Rp. 235.000,00
Harga Pokok Penjualan = Rp. 2.500,00 x 70 bungkus
= Rp. 168.700,00
Laba/produksi =Omzet – Harga jual
= Rp. 235.000,00 – Rp. 168.700,00
= Rp. 66.300,00
Tiap kali produksi dihasilkan sebanyak 70 bungkus keripik bayam, jadi :
Laba 1 minggu = 4 x Rp. 66.300,00 = Rp. 265.200,00
Laba 1 bulan = 4 x Rp. 265.200,00 = Rp. 1.060.800,00
Laba 1 tahun =12 x Rp. 1.060.800,00 = Rp. 12.729.600,00

BAB 6
PENUTUP

KESIMPULAN
Dengan modal sebesar Rp. 760.200,00 saya yakin mampu menjalankan usaha
saya ini. Dan dengan adanya rancangan usaha yang telah saya buat ini dapat
mempermudah saya dalam mendirikan dan mengembangkan usaha ini.
keripik bayam

Proses Penciptaan Produk

Kegiatan pertanian akan menghasilkan berbagai macam produk, baik jenis bahan pangan, leguminosa,

holtikultura, ternak maupuan ikan. Semua jenis produk tersebut akan membuka peluang bagi semua orang

untuk membuka bisnis.

Bisnis yang dapat dibuka diantaranya kegiatan bisnis pengolahan produk pertanian, untuk menambah

nilai guna produk. Contoh produk hasil olahan pertanian adalah industri pengolahan kedelai menjadi tempe,

tahu, susu kedelai, tauco. Contoh lain adalah pengolahan kacang hijau menjadi toge, pengemasan ikan dalam

kaleng dan lain sebagainya.

Produk holtikultura umumnya dapat diolah dalam bentuk jus yang diproduksi dari buah-buahan

maupun sayuan. Kali ini sayuran akan diolah menjadi makanan ringan untuk menambah nilai guna dari

sayuran. Sayuran merupakan produk yang sangat mudah rusak, oleh karena itu dibutuhkan pengolahan yang

baik menjadi produk yang baru untuk mengurangi resikonya yang mudah rusak. Sayuran yang digunakan

adalah sayur bayam.

Deskripsi Bayam

Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak memberi manfaat bagi kesehatan diantaranya

yaitu:

· Kandungan vitamin A-nya pada bayam sangat bagus untuk kesehatan mata

· Vitamin B-nya sangat berperan dalam perkembangan otak dan membantu metabolisme tubuh

· Vitamin K pada bayam sangat berperan pada proses pembekuan darah bila terjadi luka
· Mengkonsumsi sayur bayam juga bisa menurunkan resiko terkena penyakit stroke

· Kandungan vitamin K dan E-nya mampu menjaga kualitas sel-sel tubuh dan mempebarui yang rusak

· Selain itu sayur bayam juga sangat berguna untuk pembentukan sel darah merah didalam tubuh sehingga

tidak mudah terserang anemia atau kurang darah

Sayur bayam yang kita tahu selama ini hanya dikonsumsi sebagai lauk ,namun apa salahnya pada

dunia yang modern ini kita olah sayur bayam tersebut menjadi produk makanan ringan yaitu kita jadikan

sebagai keripik.Dengan begitu akan membuka peluang bisnis untuk membuka usaha baru karena di provinsi

Aceh khususnya di Bireuen belum ada produsen yang memproduksi keripik bayam tersebut.

Proses Pembuatan Keripik Bayam

a) Bahan yang digunakan:

· Bahan baku (untuk 300 gr keripik bayam)

· 2 ikat bayam,pilih yang daunnya lebar

· 250 gr tepung beras

· 50 ml air

· 500 ml minyak goreng

b) Bumbu untuk keripik bayam

· 5 siung bawang putih

· 10 butir kemiri

· 2 cm kunyit

· 1 sdt garam

c) Cara membuat keripik bayam


· Petik daun bayam cuci berseih dan tiriskan
· Campur tepung beras,bumbu halus dan air aduk sampai merata
· Panaskan minyak goreng, celupkan tiap lembar daun bayam ke dalam adonan tepung,kemudian

masukkan kedalam minyak goreng panas


· Goreng daun yang bercampur tepung adonan hingga matang dan kering,tetapi tidak sampai terlalu gosong
· Pastikan minyak untuk menggoreng benar-benar panas, sehingga begitu dicelupkan, bayam akan

mengambang dipermukaan minyak dan hasilnya akan lebih mengembang

Strategi Pemasaran

a. Peluang pasar

Peluang untuk berwirausaha makanan ringan cukup besar mengingat makanan ini merupakan sebuah

kebutuhan tetapi juga target pembeli yang kita hadapi juga mencakup semua kalangan karena hampir setiap

orang menyukai makanan ringan. Makanan ringan juga sebuah usaha yang sering disepelekan oleh orang

yang baru mau memulai bisnis.karena mereka hanya melihat harga akan setiap bungkus dan juga keuntungan

yang didapat. Tetapi jika dilihat dari target pasar, maka peluangnya besar. Karena makanan ringan ini juga

biasanya untuk cemilan mengisi waktu santai atau memang menjadi makanan kesukaannya. Jadi kita harus

serius menggarap target pasar yang luas itu untuk menjadikannya keuntungan yang melimpah. Jadi makanan

ringan ini merupakan penjualan sampingan dan produk yang istilahnya sepele tetapi sangat dicari – cari oleh

pembeli untuk cemilan mereka.


b. Strategi pemasaran

Dalam menjalankan sebuah bisnis usaha, bukan hanya modal dan produk berkualitas saja yang

diperlukan, tetapi juga strategi pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat

menghasilkan keuntungan sesuai target. Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan ringan, adanya

strategi pemasaran juga sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis tersebut.

Bisnis makanan ringan merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi cukup besar, sudah banyak

pelaku usaha yang meraup keuntungan dari usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan ringan

yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Adapun strategi

pemasaran makanan ringan adalah :

1) Kemasan yang menarik

Kemasan adalah bagian terluar dari sebuah produk, oleh sebab itu yang pertama dilihat oleh konsumen

adalah kemasannya. Dibutuhkan sebuah kreatifitas para wirausahawan untuk menciptakan kemasan menjadi

semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat para pembeli untuk dapat tergiur akan makanan ringan

yang dijual. Jadi untuk para wirausahawan, membuat kemasan yang menarik adalah ide yang cemerlang agar

para pelanggan atau pembeli tertarik akan produk makanan ringan. Ide yang cemerlang tersebut dapat kita

ciptakan dengan mencari inspirasi yang menarik lewat majalah ataupun internet. Dengan begitu produk

makanan ringan yang akan dijual mempunyai ciri khas tersendiri daripada produk makanan ringan yang lain.

Pada kemasan produk cantumkan nama produk makanan ringan yang diproduksi, nama sebaiknya

sudah dipersiapakn terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Pilih nama yang menarik, unik, dan mudah

diingat oleh para konsumen. Karena nama produk menjadi image yang akan tertanam pada konsumen,

sehingga mereka mudah untuk mengingat produk tersebut. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan ketika

mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan jenis makanan ringan yang diproduksi.

Selain nama yang menarik, pada kemasan produk cantumkan komposisinya, konsumen akan

penasaran dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ringan tersebut bila pada

kemasannya tidak dicantumkan komposisinya. Membaca komposisi makanan ringan yang dikonsumsi

konsumen menjadi suatu hal yang tidak disadari merupakan kebiasaan tersendiri bagi konsumen.

2) Rasa Enak dan Khas


Setelah mempunyai ide untuk sebuah kemasan dari produk yang dijual, maka selanjutnya diperlukan

ide untuk membuat rasa dari produk menjadi rasa yang enak dan juga khas . Jadi rasa yang enak saja

sepertinya tidak cukup, mengingat pesaing bisnis di luar sana sangat banyak. Perlu menciptakan sebuah rasa

yang memiliki kekhasan tersendiri dan menjadi pembeda dengan produk makanan ringan yang telah ada

dipasaran. Karena jika rasanya sama dengan produk sejenis milik orang lain, maka produk tidak akan

mempunyai kelebihan sehingga konsumen hanya akan memperhatikan harga. Artinya harga termurahlah yang

akan dipilih pembeli, akhirnya yang ada hanya perang harga antara kita dan kompetitor. Oleh sebab itu harus

keluar dari persaingan harga karena usaha akan sulit berkembang. Tetapi untuk mendapatkan rasa yang enak

dan khas memang tidaklah mudah jadi kita harus pintar – pintar menemukan resep yang pas untuk

mendapatkan produk khas dengan rasa enak yang siap dijual.

Cobalah melakukan beberapa tes rasa dan menyediakan sedikit sampel untuk dibagikan kepada calon

pelanggan atau orang-orang di sekitar kita seperti para tetangga, keluarga, teman, serta rekan kerja. Dengan

melakukan uji rasa dan memberikan beberapa sampel gratis tersebut, dapat menanyakan kelebihan dan

kekurangan dari makanan ringan yang diproduksi. Sehingga, di produksi makanan ringan selanjutnya, dapat

memperbarui resep atau memperbaiki rasa makanan ringan tersebut sesuai dengan selera konsumen.

Selain itu sering – seringlah untuk menemukan inovasi baru di dalam produk sehingga para pelanggan

tidak akan bosan dengan produk yang itu – itu saja, seperti membuat menu baru. Banyaknya variasi menu

yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha yang dijalankan. Lalu dengan memliki rasa

produk yang khas sendiri, maka produk makanan ringan yang diproduksi menjadi punya kelebihan dari produk

– produk makanan ringan lainnya. Dengan demikian berarti sudah memiliki aset yang nantinya akan membawa

kesuksesan bisnis yang dijalankan.

3) Sediakan Sample

Menyediakan sebuah sample juga sangat penting dalam memasarkan sebuah produk makanan ringan

yang akan dijual. Apalagi produk makanan ringan yang kita tawarkan merupakan produk baru dan sama sekali

belum dikenal konsumen. Konsumen tidak akan membeli produk yang ditawarkan sebelum mereka

mencobanya. Jadi untuk lebih dikenal oleh para pembeli, kita harus memperkenalkannya terlebih dahulu

dengan memberikan sebuah sample untuk para pembeli. Sample yang kita berikan harus memiliki rasa yang

enak dan khas, dan hal itu tujuannya untuk bisa menarik pelanggan agar berpaling ke produk makanan ringan

yang kita jual.

4) Komunikasi dan Promosi.


Pemasaran dimulai dengan mengenalkan bisnis kepada masyarakat sekitar, semua jenis usaha harus

dikomunikasikan secara baik ke target pasar. Komunikasi dan promosi produk merupakan proses yang sangat

cocok untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Dengan adanya pengenalan produk, masyarakat

mengetahui apa kelebihan produk bisnis makanan ringan yang ditawarkan, harga makanan yang ditawarkan,

serta pelayanan yang ditawarkan bisnis kapada para konsumen. Untuk mengenalkan bisnis makanan ringan

pada masyarakat, berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang bias dilakukan :

a) Lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang dijual, dalam brosur tersebut

cantumkan kelebihan makanan ringan yang ditawarkan, dimana tempat untuk bisa membeli produk dan juga

nomor hp/telpon yang bias dihubungi. Jika anda memiliki website, facebook atau twitter jangan lupa

dicantumkan juga di brosur itu.

b) Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa

langsung promosikan makanan yang di jual.

c) Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan

informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twitter,

yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

d) Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tetapi setidaknya

pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

5) Memberikan potongan harga untuk event – event tertentu

Memberikan potongan harga pada event – event tertentu seperti pada saat grand opening bisnis, atau

pada saat ulang tahun usaha tersebut. Selain itu dapat memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari

tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari – hari liburan, maupun hari raya seperti lebaran,

atau tahun baru. Dengan adanya potongan harga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk

membeli produk yang ditawarkan. Dapat menggunakan brosur, pamflet, ataupun spanduk untuk

mempromosikan potongan harga yang ditawarkan.

6) Product Bundling

Biasanya dilakukan pada event-event tertentu, misal natal, tahun baru, lebaran dan sebagainya. Parcel

adalah salah satu bentuk bundling. Berikan sedikit hiasan pada produk yang dijual agar pas dengan momen

yang ada.

7) Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis


Untuk membangun jaringan usaha memang tidaklah mudah, namun jaringan merupakan pemasaran

yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang

memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan

memberikan test product pada rekan atau kerabat yang akan menjadi relasi bisnis.

Memperluas relasi agar dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menunjang usaha

contohnya pihak event organizer, perusahaan, sekolah, dan lain-lain. Selain memasarkan melalui kerja sama

dengan pihak-pihak tersebut, dapat menitipkan produk makanan ringan yang kita tawarkan di kantin-kantin,

restoran atau toko kelontong dengan sistem konsinasi sehingga saling menguntungkan. Begitu banyak

peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.

8). Terima Pesanan

Menerima sebuah pesanan juga merupakan strategi yang baik untuk memperkenalkan atau

mempromosikan produk makanan ringan yang kita jual. Lalu berikan juga kualitas layanan yang baik kepada

para pembeli, jadi kita akan meninggalkan sebuah kesan yang baik terhadap para pembeli. Layanan yang baik

dan berkesan pada pelanggan akan mendorong terbentuknya pelanggan yang loyal. Pada akhirnya pelanggan

loyal inilah yang akan membantu menyebarkan produk secara positif.

https://cookpad.com/id/cari/keripik%20bayam

Keripik Bayam Renyah Tahan Lama


Bahan-bahan
1. 50 lembar daun bayam segar
2. 250 gr tepung beras
3. 50 gr tepung kanji
4. 4 siung bawang putih
5. 1/2 sdt ketumbar
6. 1 cm kunyit
7. 2 butir kemiri
8. secukupnya garam
9. air
10. minyak goreng
11. secukupnya air
Langkah
1. Cuci bersih daun bayam dan tiriskan.
2. Haluskan bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, dan kunyit
3. Buat adonan tepung beras dan tepung kanji dengan air secukupnya.
Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan air hingga encer.
Untuk adonan kripik bayam jangan terlalu kental ya bund, nanti jadi
kurang kriuk.
4.

Panaskan minyak, setelah panas, kecilkan apinya. Celupkan daun bayam


satu persatu. Goreng sampai kuning keemasan.

5. Setelah dingin, simpan keripik bayam di wadah tertutup

Keripik bayam krezz


 7 Suka

Erinz
Bahan-bahan
1. 1 ikat bayam
2. 200 gr tepung beras
3. 1 kemiri
4. 1 sdt ketumbar
5. 1 biji bawang putih
6. 1 putih telur
7. Air secukupnya (jgn encer y) harus kental
8. secukupnya Masako
9. Garam

Langkah
1. Siangi bayam ambil daunnya lalu cuci bersih tiriskan
2. Haluskan bawang putih kemiri ketumbar lalu campur dalam tepung beras
kasih air aduk smpai rata kasih putih telur masukkan garam masako
secukupnya (bila g mau ribet blender saja sepet nyatu n rata)
3. Celupkan bayam dlm adonan dn Goreng dg api sedang.bila sdh kecoklatan
dan terasa ringan boleh diangkat tiriskan..

Detail Produk Peluang Usaha Keripik Bayam dan


Analisa Usahanya
Camilan
keripik memang tidak ada hentinya untuk dapat dibicarakan, ya karena memang
keripik disukai banyak orang. Keripik dapat dibuat dari berbagai jenis bahan dari
mulai buah, sayur dan sebagainya. Saat ini jenis keripik semakin banyak dan
bervariasi, hal ini menandakan jika permintaan keripik semakin meningkat.
Keripik yang disukai dan dibuat dari bahan sayur ini misalnya sangat disukai
karena rasanya yang gurih. Keripik ini yaitu keripik bayam yang sudah pasti sehat
dan memiliki rasa gurih. Selain dapat dimasak menjadi menu sayur, bayam
ternyata bisa dijadikan cemilan. Keripik bayam ini pun sudah banyak dijual
dipasaran. Peluang usaha keripik bayam ini pun menguntungkan untuk dicoba.
Apabila tertarik untuk menjalankan usaha keripik bayam, maka kesempatan untuk
mencobanya masih cukup tinggi. Anda dapat mencoba menjalankan usaha keripik
bayam ini dengan modal ringan. Simak info dalam menjalankan usaha keripik
bayam ini disini :

Info Usaha Keripik Bayam

Keripik bayam dibuat dari bahan bayam yang mudah ditemui. Jadi untuk
menjalankan usaha keripik bayam ini sangat mudah. Bisnis ini memiliki peluang
yang bagus untuk dikerjakan karena banyak yang suka dengan camilan bahan
bayam ini. Keripik yang dibuat dari bayam ini memiliki rasa yang gurih, selain itu
menyehatkan. Kandungan gizi dari bayam ini sangat tinggi dan menyehatkan bagi
tubuh. Keripik bayam ini pun sudah banyak dijalankan oleh para pengusaha
jajanan. Namun permintaannya masih sangat tinggi, ini bisa menjadi kesempatan
bagus bagi Anda.

Target Pasar Keripik Bayam

Keripik bayam ini sangat mudah untuk mencari konsumen dari anak – anak
sampai orang tua suka dengan keripik bayam. Apalagi jika mampu membuat
keripik bayam gurih dan memiliki rasa yang pas.

Bahan Baku Usaha Keripik Bayam


Membuat produk keripik bayam ini sangatlah mudah, bahan – bahan yang
dibutuhkan yaitu berupa bayam segar, tepung terigu, bumbu, minyak goreng dan
bahan tambahan lainnya. Untuk bisa membuat keripik bayam yang gurih maka
dibutuhkan bayam segar dan proses penggorengan menggunakan minyak goreng
yang banyak.

Peralatan Usaha Keripik Bayam

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat keripik bayam ini misalnya baskom,
pengaduk, wajan, kompor, spatula, peniris minyak, pengemas dan peralatan
tambahan lainnya. Peralatan ini akan membantu membuat keripik bayam menjadi
lebih leluasa dan mudah.

Pengemasan Produk

Dalam proses pengemasan produk untuk lebih menarinya perlu dibuat dengan
kemasan yang cukup tebal diberi tambahan gambar dan tulisan. Gambar bisa
disesuaikan dengan keinginan, asalkan sesuai dengan produk yang dijual.
Tambahi dengan nama usaha supaya konsumen mengetahui pembuat produk. Jika
kemasan dibuat secara menarik tentu akan banyak kalangan yang menyukainya.

Promosi Produk

Agar produk keripik bayam dikenal oleh masyarakat maka lakukan promosi, cara
mempromosikan produk keripik bayam ini bisa dikerjakan dengan cara membuat
brosur, spanduk dan iklan. Selain itu proses promosi dapat dikerjakan dengan
menggunakan bantuan media social. Bagi yang berminat menjalankan usaha ini
maka harus pandai dalam mempromosikan produk keripik ini.

Strategi Usaha Keripik Bayam

Supaya produk keripik bayam disukai oleh konsumen maka perlu melakukan
banyak strategi usaha. Salah satu cara untuk bisa menawarkan produk keripik
bayam ini ialah dengan menjual produk keberbagai tempat, proses promosi yang
maksimal akan mendatangkan konsumen. Apalagi lagi jika keripik bayam dibuat
secara berkualitas.

Analisa Usaha Keripik Bayam

Apabila Anda ingin menjalankan usaha keripik bayam maka perlu mengetahui
dengan detail mengenai analisa usahanya. Supaya dapat menjalankan peluang
bisnis keripik bayam dengan lebih mudah. Oleh karena itu silahkan disimak info
mengenai analisa usaha keripik bayam ini sebagai berikut :

Asumsi

 Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 3 tahun


 Masa penggunaan baskom selama waktu 2.5 tahun
 Masa penggunaan pengayak tepung selama waktu 2 tahun
 Masa penggunaan wajan selama waktu 3.5 tahun
 Masa penggunaan penghalus bumbu selama waktu 2 tahun
 Masa penggunaan peniris minyak selama waktu 2.5 tahun
 Masa penggunaan pengemas selama waktu 2 tahun
 Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 3 tahun

Peralatan Harga
Kompor dan gas Rp. 400,000
Baskom Rp. 250,000
Pengayak tepung Rp. 100,000
Wajan Rp. 200,000
Penghalus bumbu Rp. 85,000
Peniris minyak Rp. 500,000
Pengemas Rp. 250,000
Peralatan tambahan Rp. 65,000
Jumlah Investasi Rp. 1,850,000

Biaya Operasional per Bulan


Biaya Tetap Nilai
Penyusutan kompor dan gas 1/36 x Rp. 400.000 Rp. 11,111
Penyusutan baskom 1/30 x Rp. 250.000 Rp. 8,333
Penyusutan pengayak tepung 1/24 x Rp. 100.000 Rp. 4,167
Penyusutan wajan 1/42 x Rp. 200.000 Rp. 4,762
Penyusutan penghalus bumbu 1/24 x Rp. 85.000 Rp. 3,542
Penyusutan peniris minyak 1/30 x Rp. 500.000 Rp. 16,667
Penyusutan pengemas 1/24 x Rp. 250.000 Rp. 10,417
Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 65.000 Rp. 1,806
Total Biaya Tetap Rp. 60,804

Biaya Variabel
Bayam Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000
Tepung Rp. 125,000 x 30 = Rp. 3,750,000
Bumbu Rp. 45,000 x 30 = Rp. 1,350,000
Plastik kemasan Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Gas Lpg Rp. 30,000 x 4 = Rp. 120,000
Biaya listrik Rp. 50,000 x 1 = Rp. 50,000
Biaya air Rp. 65,000 x 1 = Rp. 65,000
Biaya tambahan lain Rp. 100,000 x 30 = Rp. 3,000,000
Total Biaya Variabel Rp. 10,285,000

Total Biaya Operasional


Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 10,345,804

Pendapatan per
Bulan
Penjualan rata – rata =
90 kemasan x Rp. 4,000 = Rp. 360,000
Rp. 360,000 x 30 hr = Rp. 10,800,000

Keuntungan per Bulan


Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 10,800,000 – 10,345,804 = Rp. 454,196

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan
Rp. 1,850,000 : 454,196 = 4 bln
=

Pada saat menjalankan usaha keripik bayam ini keuntungan yang dihasilkan
memuaskan. Hasil ini tergantung dengan tingkat penjualan setiap harinya. Supaya
usaha keripik bayam ini mengalami penjualan yang meningkat makalakukan
strategi penjualan secara jitu.
Keripik bayam yang sudah
digoreng ini biasanya masih mengandung minyak didalamnya, dengan kandungan
minyak yang masih menempel pada keripik bayam ini maka harus melakukan
proses penirisan. Untuk itu Toko Mesin Maksindo telah menyediakan mesin
peniris minyak untuk membantu meniriskan minyak supaya produk keripik bayam
tahan lama. Mesin peniris minyak ini tersedia dengan kualitas yang handal dan
bisa membantu usaha menghasilkan produk berkualitas. Keripik akan lebih
renyah, sehat dan tahan dalam waktu lama. Mesin peniris minyak akan membantu
meniriskan minyak secara maksimal dalam waktu singkat. Apalagi jika Anda
menggunakan mesin peniris minyak dari Toko Mesin Maksindo ini. Jadi, tunggu
apalagi segera dapatkan mesin peniris minyak ini hanya di Maksindo pada cabang
terdekat dikota Anda.

Sekian tadi merupakan pembahasan untuk peluang usaha keripik bayam dan
analisa usahanya. Semoga informasi yang telah disampaikan mengenai usaha
keripik bayam ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca. Semoga
sukses.

Contoh Desain Kemasan Keripik


By
Redaksi UKM MALANG
-
March 31, 2018
977
0

Share on Facebook
Tweet on Twitter
Kemasan pada produk usaha kecil menengah lebih menarik perhatian customer.
Bayangkan produk yang dikemas dengan menarik di sebuah toko maka tentunya
akan lebih menarik perhatian customer.

Banyak perusahaan yang mengadakan penelitian mengenai skema warna, desain


dan tipe dari kemasan produk yang paling menarik untuk customer. Tak dipungkiri
lagi desain yang menarik pada kemasan produk memang membuat customer
memilih brand atau produk anda.

Bagaimana jadinya jika sebuah produk tak dikemas dengan baik serta tak
dilakukan strategi apapun untuk mempromosikannya. Hal ini tentunya amat
berpengaruh besar pada kesuksesan produk anda.

Berikut Contoh Desain Kemasan Keripik :


Segera perbaiki Desain Kemasan Anda, Lihat kemasan yang kami desain >>>
DESAIN KEMASAN

 TAGS
 Contoh Desain Kemasan Keripik
 Contoh Desain Kemasan Keripik bayam
 Contoh Desain Kemasan Keripik buah
 Contoh Desain Kemasan Keripik jamur
 Contoh Desain Kemasan Keripik menarik
 Contoh Desain Kemasan Keripik singkong

SHARE

Facebook

Twitter


Previous articleJasa Desain Kemasan UKM Hanya Rp 250rb


Next articleBakso Bakar Garuda

Redaksi UKM MALANG

Anda mungkin juga menyukai