Anda di halaman 1dari 11

BISNIS PLAN

“JELLY BUAH HITS”

MATA KULIAH:
PENGANTAR BISNIS
DOSEN PENGAMPU:
NINTA KATHARINA, S.E.,M.Si.,CJAT

DISUSUN OLEH:
NAMA : CINDY MUTIANTA GINTING
NIM : 223304010176

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI
PRODI S1- AKUNTANSI
2022/2023
BAB I
PEMBUKAAN

A. LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan makanan sehat terkadang belum dapat dipenuhi


oleh sebagian masyarakat yang mempunyai kesibukan tersendiri.
Terbatasnya waktu dan tenaga merupakan factor utama yang
menyebabkan masyarakat menyepelekan asupan gizi dari makanan
yang mereka konsumsi. Hal itu juga menyebabkan berkurangnya
aktivitas makan besar dalam satu hari. Masyarakat pun cenderung
memilih alternative cemilan atau kudapan ringan lain yang dapat untuk
mengganjal kebutuhan perut.
Snack ringan, cemilan, dan kudapan instan yang kerap kali kita
temui dipasaran, menjadi pilihan sebagian masyarakat sebagai
alternative Pengganjal perut dikrenakan mudahnya akses untuk
mendapatkan makanan-makanan tersebut. Bahkan mengonsumsi
makanan ringan seperti itu sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian
orang. Tubuh kita yang memerlukan asupan seperti vitamin, serat,
karbohidrat, protein, dll, tidak akan maksimal apabila hanya mendapat
asupan dari makanan ringan.
Jelly merupakan makanan yang dibuat dari keragian, yaitu
senyawa polisakarida ranrai panjang yang yang diekstraksi dari rumput
laut. Menurut berbagai sumber, jelly memiliki berbagai manfaat yaitu
baik untuk kulit, memiliki kadar serat yang tinggi yang bermanfaat pada
proses pencernaan, membantu mempertahankan berat badan, kaya
akan vitamin serta membantu memelihara kulit karena kadar asam
aminonya yang tinggi. Untuk itu, saya memberikan alternative pilihan
kudapan ringan yang kaya akan serat dan mudah dikonsumsi, yaitu
Jelly Buah Hitz.
Pada era modern saat ini, banyak bermunculan usaha kuliner
yang menawarkan banyak pilihan menu dengan harga yang bervariasi.
Akan tetapi, mayoritas dari usaha kuliner tersebut merupakan usaha
kuliner instan yang kurang memperhatikan aspek kesehtan. Terbukti
dari jenis makanan dan minuman yang diproduksi, kebanyakan adalah
makanan yang melewati proses penggorengan berlebih, makanan
dengan kadar pengawet tinggi serta banyak zat-zat kimia yang
terkandung dalam makanan dan minuman yang apabila dikonsumsi
secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh
manusia.
Maka dari itu saya mencoba berinovasi dengan produk kudapan
Jelly yang mampu bersaing dengan kuliner lain namun tetap
memperhatikan aspek kesehatan, kebersihan dan daya beli masyarakat.
Konsep usaha yang saya rencanakan ini adalah konsep usaha kuliner
yang sehat, praktis dan efisien. Visi dari usaha saya ini adalah
memberikan manfaat maksimal dengan pengorbanan minimal bagi
konsumen. Manfaat maksimal tersebut diimplementasikan melalui
produk kami yang sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi, namun
dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau. Misi dari usaha
saya ini yaitu pelayanan prima dan berkualitas.
Prospek pasar yang saya bidik untuk usaha ini adalah masyarakat
pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Prospek pasar
tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat kebutuhan mahasiswa
akan kudapan yang sehat dan efisien sangat tinggi. Usaha ini
diharapkan mampu bertahan dan berkembang dikemudian hari ,karena
dengan adanya usaha ini dirasa memberikan dampak yang baik bagi
kesehtan masyarakan, dengan tercukupinya asupan vitamin dan serat
dalam tubuh.

B. RIWAYAT PENDIRI
Nama : Cindy Mutianta Br. Ginting
Tempat, Tanggal Lahir : Delitua, 14 Oktober 2004
Agama : Katolik
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Dusun 2 Desa Ajibaho Kecamatan Biru-Biru
Alamat Kost : Jl. Sampul ( depan kampus utama UNPRI)
Contact Person : 081376941150
BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar


Nama Produk : Jelly Buah Hitz
Jenis Produk : Makanan
Ukuran : Cup Kecil
Manfaat utama : Sebagai alternative makanan siap santap
untuk memenuhi kebutuhan serat
tubuh.
Manfaat Turunan : Sebagai cemilan atau kudapan ringan.

2. Segmentasi Pasar
a. Segmen Geografis
Usaha yang saya buat berada di wilayah Ayahanda yang
padat penduduk mulai dari masyarakat Ayahanda,
mahasiswa UNPRI, mahasiswa Panca Budi, dan staff
pegawai kantor Dinas Sosial.
b. Segmen Demografis
Jelly Buah Hitz adalah produk universal yang dapat
dikonsumsi semua kalangan masyarakat baik anak-anak
sampai orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, tanpa
membedakan agama, suku, ras, dll.
c. Segmen Psikografis
Masyarakat Ayahanda dengan berbagai perilaku, kelas
social, gaya hidup serta kepribadian dapat menikmati Jelly
Buah Hitz, karena Jelly Buah Hitz adalah makanan siap
santap yang mengandung serat dan vitamin untuk
mengganjal perut sehingga dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan.
3. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode penetapan harga pada produk “Jelly Buah Hitz” yang
saya gunakan adalah metode penetapan harga Mark Up.
Dalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan
menghitung jumlah seluruh biaya ditamah jumlah tertentu
untuk menutupi laba yang diinginkan pada unit tersebut
(margin). Saya menentukan margin dengan persentase
keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlah total biaya
yang dikeluarkan untuk pembuatan Jelly Buah Hitz.
Karena produk Jelly Buah Hitz merupakan produk baru
yang ada dipasaran, maka saya menetapkan strategi
penetapan harga yang efektif dalam tahap pengenalan ini,
yaitu dengan strategi harga penetrasi, dimana saya
memberikan rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan.
b. Strategi Promosi
Metode promosi yang saya gunakan yaitu Promotion Mix.
Strategi yang saya pakai antara lain penjualan pribadi
(personal selling), pemasaran langsung (direct marketing),
promosi penjualan (sales promotion) serta hubungan umum
(public relation). Saya akan mempromosikan produk Jelly
Buah Hitz melalui media cetak berupa pamphlet dan melalui
media social seperti facebook, Instagram dan WhatsApp
produk saya dpat dikenal oleh masyarakat umum.
c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang saya gunakan yaitu
strategi struktur saluran distribusi. Strategi ini berkaitan
dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan untuk
mendistribusikan barang dari produsen dan konsumen.
Alternative yang dapat dipilih dapat berupa distribusi
langsung atau tidak langsung. Saya menggunakan
alternative distribusi langsung dimana saya
mendistribusikan dan memasarkan produk saya sebagai
produsen langsung kepada konsumen tanpa melalui
perantara dan tidak menitipkan produk saya ke agen
penjual yang lainnya.
d. Strategi positioning
Metode pendekatan positioning yang akan saya gunakan
pada produk Jelly Buah Hitzadalah metode function concept
dan pendekatan lebih banyak untuk lebih sedikit metode
function concept menonjolkan fungsional needs dari produk
Jelly Buah Hitz merupakan produk makanan yang sehat
dan ekonomis.
Strategi positioning yang saya gunakan adalah penetapan
posisi menurut kategori produk harga dan distribusi. Saya
menampilkan produk Jelly Buah Hitz dengan kemasan
praktis, siap makan, higienis,serta kaya akan serat buah
yang baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat
terjangkau. Serta saya juga memberikan kemudahan bagi
konsumen untuk mendapatkan produk Jelly Buah Hitz
dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.

B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI

1. Gambar Produk

2. Proses Produksi
Proses pembuatan Jelly Buah Hitz meliputi langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Pengolahan
a. Campurkan bubuk jelly dan gula pasir dengan air
matang secukupnya
b. Masak adonan jelly dalam api sedang sambil aduk
c. Kupas dan cuci buah-buahan segar serta potong kecil-
kecil
d. Siapkan biji selasih
e. Setelah adonan jelly mendidih,tuang dalam cup yang
telah disediakan dan diisi dengan potongan buah-
buahan dan biji selasih.

2) Penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari
pembuatan jelly, yaitu meliputi tahap pendinginan jelly
dan pengemasan lebih lanjut.
C. ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN
1. Stuktur Organisasi
Stuktur organisasi dalam tim Jelly Buah Hitz dapat dilihat dari
bagan berikut.

BOSS
Cindy
Mutianta

Bagian Bagian Bagian


Pemasaran Produksi Keuangan
Yova Kak Riana Dina
2. Job Description `
Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian yaitu:
a. Ketua
Mengkoordinir dan memimpin jalannya usaha serta
bertanggungjawab terhadap keberhasilan usaha Jelly
Buah Hitz
b. Bagian pemasaran
Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama
dalam hal promosi,baik itu melalui media cetak maupun
media social.
c. Bagian Produksi
Menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dan
mengkoordinir pelaksanaan proses produksi.
d. Bagian Keuangan
Mengatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang
serta membuat laporan sebagai bentuk
pertanggungjawaban.
D. ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Anggaran Pengeluaran
Alat :
Panci : Rp. 50.000
Kompor gas : Rp. 120.000
Kain lap : Rp. 10.000
Nampan : Rp. 20.000
Pisau : Rp. 35.000
Telenan : Rp. 15.000
Total alat : Rp. 250.000

Bahan Baku Asumsi 1 Minggu:


Bubuk jelly (25 X Rp.3500) : Rp.87.000
Biji selasih : Rp.15.000
Buah-buahan segar : Rp.425.000
Gula 3kg (X Rp.15.000) : Rp.45.000
Cup kemasan (200 buah) : Rp.30.000
Sendok kecil (200 buah) : Rp.20.000
Gallon (Rp.6000) : Rp.60.000
Gas (Rp.20.000) : Rp.40.000
Total bahan : Rp.722.000

Untuk biaya 1 bulan produksi : Rp. 2.888.000


Biaya lain-lain
Pamphlet/Brosur : Rp.115.000
Total pengeluaran : Rp. 3.253.000
2. Analisis Break Even Point (BEP)
a. Perhitungan Laba Bersih

Total Cost
Total bahan baku Rp.2.888.000
Total biaya Rp.115.000
TC Rp.3.003.000

Total Revenue
Jelly Buah Hitz = 60cup x Rp.10.000 x 26 hari
TR Rp.15.600.000

Laba kotor = Rp.15.600.000 – Rp.2.888.000


Laba kotor = Rp.12.712.000/bulan

Laba bersih = Rp.12.712.000 – Rp.115.000


Laba bersih = Rp.12.597.000/bulan
b. Perhitungan BEP/unit
Harga jual (P) : Rp.10.000
Biaya penyusutan/bulan (TFC) : Rp.750.000
Total biaya variable/bulan (TVC) : Rp.1.500.000
N : jumlah unit yang
Terjual

Peritungan:
P x N = TFC – TVC
Rp.10.000 x N = Rp.750.000 – Rp.1.500.000
Rp.10.000 x N = Rp.2.250.000
N = 225

E. JADWAL KEGIATAN
No. Jenis Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1. Persiapan : ●
1. Menyusun Rencana
Bisnis ●
2. Survey Pasar

3. Suvey harga dan
supplier ●
4. Survey lokasi
2. Persiapan peralatan ●
( investasi )
3. Membeli bahan baku ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
4. Uji coba produksi ●
5. Usaha siap beroperasi ● ●
6. Mengelola usaha ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
7. Konsultasi dan laporan ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
bulanan
8. Laporan akhir kegiatan ● ●
9. Persiapan pengembangan ● ●
bisnis

BAB III
PENUTUP
Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang
matang. Usaha yang didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu
saja tapi juga agar dapa berkembang menjadi lebih besar lagi. Jelly Buah Hitz
adalah produk mkanan siap santap yang saya usulkan atas dasar kepedulian
saya terhadap makanan sehat bagi masyarakat. Usaha ini saya harapkan
membawa dampak yang baik untuk berbagai produk.
Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi
yang telah saya susun. Untuk itu, saya membutuhkan kesiapan dan ketepatan
dalam mengimplementasikan strategi tersebut. Saran dan masukan dari
berbagai pihak sangat saya butuhkan demi tercapainya tujuan usaha yang
saya rintis ini.

Sekian, Terima kasih ♥

Anda mungkin juga menyukai