Anda di halaman 1dari 5

PEMBUATAN TINTA STAMPEL

No. Percobaan

: 04

Tanggal Percobaan : 13 April 2016

4.1.

Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui cara pembuatan tinta stampel

4.2.

Dasar Teori
Tinta adalah salah satu jenis alat tulis kantor yang penting, tinta ada
yang encer dan ada yang kental. Tinta stampel sebelum digunakan,
biasanya dibubuhi pada bantalan stampel terlebih dahulu. Tinta stempel
yang baik terlihat jelas dan cepat kering, sehingga tidak mengotori
kertas/dokumen.
Kandungan/komponen penyusun tinta antara lain: pelarut, pigmen,
celupan, resin dan pelumas, sollubiliti zat surfaktan, materi-materi non
particular, dan material-material lainnya.
Tinta berpigmen berisi unsure-unsur lain yang memperkuat
peresapan dari pigmen pada permukaan dan menghindarkan tinta dari
terhapus oleh gesekan mekanis. Sifat-sifat dari tinta ini, yaitu :
1. Ukuran partikel dari pigmen adalah hal yang penting untuk keawetan
dalam larutan tinta.
2. Kualitas seperti corak, jenuh,terang atau cahaya merupakan bagian dari
tinta dan bervariasi tergantung asal dari jenis pigmen tersebut.
Tinta celupan, umumnya lebih kuat dari pada tinta berbasis pigmen
dan dapat menghasilkan lebih banyak warna dari sebuah kepadatan yang
dihasilkan per unit massa. Sifat-sifat dari tinta celupan, antara lain :
1. Celupan mudah larut dalam tahap cair, tinta tinta ini memiliki
kecenderungan membasahi kertas, jadi tidak efisien dan juga
berpotensi melunturkan terpian-tepian sebuah gambar dan kurang
berkualitas ketika tercetak.

24

25

2. Tinta berbasis celupan dibuat dengan pelarut yang cepat kering atau
digunakan metode pencetakan cepat kering, seperti menghembuskan
udara panas begitu usai pencetakan.
4.3.

4.4.

Alat dan Bahan


a. Alat
- Beaker gelas
- Erlenmeyer
- Pipet tetes
- Spatula
- Gelas ukur
b. Bahan
- Etanol
- Methyl blue
- Gliserin
- Air suling

: 2 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 10 ml
: 2 ml
: 10 ml
: 10 ml

Prosedur Percobaan
1. Methyl blue sebanyak 0,2 gram yang telah dilarutkan kedalam 2 ml air,
kemudian dimasukkan kedalam air suling 10 ml, lalu aduk sampai rata.
(Larutan 1)
2. Mencampurkan alcohol (etanol) 10 ml dengan gliserin 10 ml, hingga
terjadi larutan gliserin dalam alcohol yang homogeny. (larutan 2)
3. Mencampurkan larutan 1 dan larutan 2 hingga menjadi tinta yang
dikehendaki.

4.5.

Data Hasil
No.

Indikator Kualitas

Pengamatan

Warna

Ungu

Kekentalan

Encer

Kemampuan untuk mengering

Cepat Kering

Kejelasan tinta pada kertas

Terlihat Jelas

26

4.6.

Analisa
Tinta yang kami dapatkan sebanyak 40 ml dengan warna biru. Tinta yang
kami hasilkan dari percobaan ini memiliki warna yang standar berdasarkan
pengamatan yang kami lakukan.

4.7.

Kesimpulan
Percobaan ini berhasil dilakukan, karena tinta yang dihasilkan mampu
memenuhi indikator kualitas.

4.8.

Daftar Pustaka
www.Wikipedia.org/2010/04/Tinta.html
Diakses pada tanggal 12 April 2016
http://ocw.stikom.edu/course/download/2013/05/17-05-2013.10.46.33.
Diakses pada tanggal 12 April 2016
Tim Penyusun. 2002. Buku Penuntun Praktikum Proses Industri Kimia.
Universitas Muhammadiyah Palembang : Tidak diterbitkan.

LAMPIRAN
A. Lampiran Gambar
a. Gambar peralatan yang digunakan :

Beaker Gelas

Pipet Tetes

Gelas Ukur

27

Erlenmeyer

Spatula

b. Gambar hasil percobaan :

Tinta Hasil Percobaan

Palembang, 13 April 2016


Mengetahui,
Asisten Lab,

Praktikan,

28

Sahidah, ST.

Ahmad Irawan
(12.2013.001)

Herawati, A.Md
Menyetujui,
Kepala Laboratorium Proses Industri Kimia

Netty Herawati, ST., MT

Anda mungkin juga menyukai