Anda di halaman 1dari 34

Bahan Kimia Mudah Terbakar

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Resiko Bahaya Kebakaran


Pada umumnya bahan kimia berisiko kebakaran dan ledakan
karena:
1. Mudah menyala
2. Melepaskan panas yang besar
3. Api menyebar dengan cepat (radiasi, fire ball,
konveksi)
4. Faktor ledakan seperti confined vapour cloud
exposion (CVCE), Bleve, unconfined vapour
cloud explosion (UVCE)
CVCE

UVCE

Bahaya Kebakaran

Toxic
material

Iritan
pernafasan

Kebakaran

Asap
Panas

Defisiensi
oksigen

BAGAIMANA
TERJADINYA API

Api adalah reaksi kimia berantai yang


diikuti oleh evolusi cahaya dan panas.

Empat elemen penting


terbentuknya api;

Bahan
bakar

Oxygen
Sumber
api
Reaksi
kimia
4

O2

Hilangkan salah satu factor ,


dan api tidak akan terbentuk,
atau kalaupun menyala, api
akan segera padam dengan
sendiriya

Reaksi kimia

Bahan
bakar

Sumber api di tempat kerja

Flammablity Limit

Flammability range merupakan batas antara minimum dan


maksimum konsentrasi campuran uap bahan bakar dan
udara yang dapat terbakar/meledak dengan adanya
sumber ignisi
Dibagi menjadi dua parameter yaitu Lower flammability
limit (LFL) dan Upper flammability limit (UFL)

Grafik Flammability Limit

Too little fuel (lean mixture) not enough fuel to burn.


Too much fuel (rich mixture) not enough oxygen to burn

Data Flammability Limit


Bahan Flammable

LFL (% vol)

UFL(% vol)

Gasoline

1,4

7,6

Butane

2,5

20

Kerosin

0,7

Metana

2,2

36

Ammonia

2,2

72

Catatan: LFL dan UFL pada tekanan 1 atm dan suhu 25 C

Flammability Limit
LFL dapat dihitung dari harga tekanan uap pada saat
flash point :

vapor pressure at flash point


LFL
760 mmHg
Determine vapor pressure using Antoine Equation

Perhitungan Tekanan Uap Murni


Persamaan Antoine :

Dimana A,B,C, adalah parameter Antoine (diperoleh


dari tabel Antoine)
Sedangkan t adalah suhu dalam satuan C

Data parameter Antoine

Data parameter Antoine (lanjutan)

Flammability Limit Campuran (LFL)


Jika beberapa bahan mudah terbakar bercampur maka harga
Lower Flammability Limit campuran (LFLmix ) dapat dihitung
dengan prinsip Le Chateliers:

LFL i merupakan flammability limit komponen ke-I


yi merupakan fraksi mol komponen I
n merupakan jumlah bahan flammable

Flammability Limit Campuran (UFL)

harga Upper Flammability Limit dari campuran bahan


flammable (UFLmix ) dapat dihitung dengan prinsip Le
Chateliers :

UFLmix

yi

i 1 UFLi

UFL i merupakan Upper flammability limit komponen ke-i


yi merupakan fraksi mol komponen i
n merupakan jumlah bahan flammable

Pengaruh Temperatur pada LFL dan UFL


Umumnya data LFL dan UFL hanya pada kondisi
standart ( suhu 25C and tekanan 1 atmosphere),
sehingga harga LFL dan UFL pada suhu T tertentu:

LFLT LFL25 1 0.75(T 25) / H c


UFLT UFL25 1 0.75(T 25) / H c
H c is heat of combustion for component
T is in C
Catatan:
Hc dalam satuan Kkal/mol
T dalam satuan Celsius

Pengaruh Tekanan pada LFL dan UFL

LFL tidak dipengaruhi oleh tekanan


UFL dipengaruhi oleh tekanan

UFLP UFL 20.6(log10 P 1)


P is in MPa absolute

Prosedure penyelesaian problem LFL dan UFL:

Koreksi faktor Temperature


Koreksi faktor tekanan (hanya untuk UFL)
Hitung LFL dan UFL campuran

NFPA Flammability classification

Flammable IA Flash point < 73F, boiling point < 100 F


Flammable IB Flash point < 73F, boiling point > 100 F
Flammable IC 73F < Flash point < 100 F
Combustible II 100 F < Flash point < 140 F
Combustible IIIA 140 F < Flash point < 200 F
Combustible IIIB Flash point > 200 F

Cara mengendalikan
kebakaran
Kenali bagaimana, dan mengapa api bisa terjadi, sarankan
bagaimana cara mengendalikan, dan padamkan.
Pendinginan(Cooling)
Menutup aliran bahan bakar (Starvation)
Memisahkan Oksigen dengan bahan bakar
(Smothering)

Menghentikan/memutus reaksi kimia


berantai ( Breaking/Interrupting the Chain
Reaction)

19

Klasifikasi kebakaran
Bahan mengandung
selulose yang
meninggalkan arang/abu
bila terbakar

Cairan mudah
terbakar
Cara mudah untuk diingat:
Class A - Leaves an
Ash/meinggalkan debu
Class B- Boils/mendidih
Class C - Has Current/Arus
20

Class D - Dense
Material/benda padat

Peralatan Listrik

Metal mudah
terbakar

Teknik Pemadaman Kebakaran


Bagaimana mencegah terjadinya api

Class A

Class B

Class C
21

Cara terbaik adalah mencegah


terjadinya api! mari kita
mengenali suatu tindakan
pencegahan untuk bermacam
macam kelas kebakaran:

Jangan padamkan api:


* Bila api membesar diluar kontrol
* Bila anda tidak bisa memadamkan sambil
mundur ke Escape route.
* Bila api dapat menutup Escape route,
sehingga anda terjebak didalamnya.
* Bila anda tidak mempunyai peralatan yang
memadai
BILA ANDA MENGHADAPI SALAH
SATU KONDISI DIATAS, JANGAN
MENCOBA UNTUK MEMADAMKAN
API SENDIRIAN.

Come on - Ill fight you


with both hands behind
my back!!!

22

Saya benci
pemadam api
Jeis pemadam api

Bubuk kimia kering


(Dry Chemical
Extinguisher)
23

Carbon Dioxide
(CO2) Extinguisher

Halon
Extinguisher

Bagaimana cara menggunakan


pemadam api jenis Portable

P ...Pull the Pin/cabut pin,


test isi tabung keatas.
at the base of the
A...Aim
flames/Lihat arah angin dan
arahkan nozle ke sumber nyala api

...Squeeze the trigger/tekan


handle.

S
24

... Sweep the extinguisher


from sided to side/Padamkan
api dengan cara menyapu
dari kedua sisi.

Bagaimana cara memeriksa pemadam api


1. Ketahui lokasi pemadam api.
2. Yakainkan kelas pemadam api aman digunakan
untuk kebakaran yang mungkin terjadi.
3. Periksa seal apakah sudah rusak?
4. Perhatikan kondisi pemadam api. Apakah tabung
dalam keadan Full.
5. Yakinkan Pin, Nozle dan label dalam keadaan
lengkap
6. Alat pemadam api harus di inspeksi secara visual
setiap bulan.

25

PERBANDINGAN ALAT PEMADAM API


Jenis
Bubuk kimia
Class B&C
(Multi-g also
available that is
effective on A B
& C)
Carbon Dioxide
(CO2)
Class B & C

Halon 1211
Class A B & C

26

Kelebihan
Kelemahan
1. Cocok untuk kebakaran
1. Sangat kotor dan meninggalkan residu.
Hydrocarbon
2. Merusak electrical circuits
2. Memadamkan api secara cepat. 3. Diperlukan proses membersihkan yang
3. Daya jangkau yang baik.
berat terhadap alat.
4. Murah dan mudah didapat.
1.Daya pemadaman yang ampuh.
2. Tidak merusak alat.
3. Tidak perlu dibersihkan.
4. Bisa dipakai pada kebakaran
Listrik.

1. Angin dapat mengurangi kemampuan


pemadaman.
2. Kontak dengan kulit dapat
menyebabkan luka bakar dingin.
3. Dapat menyebabkan Thermal
Shock/arus panas terhadap peralatan
listrik .
1. Memadamkan api secara cepat. 1. merusak ozon.
2. Aman dipakai pada peralatan
2. Cenderung mahal
listrik rumit.
3. Cocok untuk kebakaran Klas
A, B & C

Berdirilah jauh dari


saya dengan Selang
menyemprot

Cara terbaik mencegah terjadinya api adalah memperhatikan


potensi bahaya kebakaran, dan melenyapkannya
Sebelum mulai suatu pekerjaan, rencanakan dan yakinkan
tempat kerja anda dalam keadaan safe dan bebas dari potensi
bahaya.
Luangkan waktu sejenak untuk familiarisasi dengan jenis jenis
pemadam api ,dan ketahuilah kemampuannya.
Pencegahan dan persiapan adalah kunci untuk mengendalikan
api secara efektif.
Ingat, bila anda memberi
panas yang cukup , oksigen
dan bahan bakar - saya
tinggal menunggu untuk
menyala dihadapan anda

27

Perhitungan Tekanan Uap Murni


1. Hitunglah harga tekanan uap murni dari cairan etanol
pada suhu 30 C dan 60 C dengan menggunakan
persamaan Antoine?
Parameter Antoine Etanol:
A= 16,896 B= 3795,2 C=230,92
2. Hitunglah harga tekanan uap murni dari masing-masing
cairan Heksana, benzena, dan Metanol pada suhu 50 C.
dari ketiga bahan tersebut urutkanlah tingkat
volatilitasnya? Konstanta Antoine lihat tabel
3. Estimasi harga LFL dari gasoline dengan flash point -40 C?
asumsikan gasoline sifatnya sama seperti iso-oktana

Exercise
4. Suatu kebocoran dari tangki bahan bakar menyebabkan gas
flammable terlepas ke suatu ruang. Dari hasil uji gas
menunjukkan bahwa kandungan udara terdiri dari campuran
1% vol metana, 2% vol etana, dan 3% Vol propana sedangkan
sisanya udara. Jika tekanan dan temperatur campuran gas
sebesar 2 atm dan 50 C. hitunglah:
LFL (%vol)
25C

UFL (%vol)
25C

Hc
(kkal/mol)

metana

5,3

15

212,79

etana

3,0

12,5

372,81

propana

2,2

9,5

526,74

Bahan
Flammable

a.
b.

LFL campuran
UFL campuran. Dari data LFL dan UFL tsb apakah campuran
berbahaya? Sertakan gambar flammability limitnya

Exercise
5. Estimasilah harga flash point dari bahan bakar Etanol
LFL = 4,3%
Parameter Antoine:
A= 13,67 B= 2896,31 C=220,92

Flammability Diagram
1.

Draw Air Line

2.

Enter LFL & UFL

Fuel + zO2 CO2 + H2O

3. Determine z
4. LOC = zLFL
(use data, if available)

UFL
LFL

Constructing Flammability Diagram

5. Add Stoichiometric
Line
6. Get Pure Oxygen LFL
and UFL (if available)

UFL

LFL

Fuel + zO2 CO2 + H2O


LOC

Stoich.

z
100
1 z

Constructing Flammability Diagram

7. Construct Curve

Fuel + zO2 CO2 + H2O


LOC

Flammable
Region

Stoich.

z
100
1 z

Anda mungkin juga menyukai