‘techton’ dan ‘logos’, keduanya berasal dari bahasa Yunani. Techton atau techne berarti
keterampilan dan kata ini memiliki padanan dalam bahasa sansekerta berarti taksan dan dalam
bahasa Arab berarti taskhir serta dalam bahasa latin berarti tegere. dan logos tentu saja berarti
ilmu. Sehingga secara sederhana teknologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang keterampilan.
Berdasarkan web.engr.oregonstate, pengertian teknologi dibagi atas 5 jenis tergantung dari
sudut pandang serta prosesnya.
Pertama, pengertian teknologi sebagai proses yaitu sebuah proses rasional (mampu diukur
menggunakan akal) dalam menciptakan sarana untuk mengarahkan dan mengubah materi,
energi dan informasi untuk mewujudkan hasil tertentu.
Kedua, pengertian teknologi sebagai objek yaitu seperangkat sarana (seperti peralatan, sistem,
metode, ataupun prosedur) yang diciptakan oleh proses teknologis
Ketiga, pengertian teknologi sebagai ilmu pengetahuan, yang membuat proses proses
teknologis (semua langkah yang berhubungan dengan keterampilan untuk lebih
menyempurnakan) menjadi mungkin. Terdiri atas fakta fakta dan kumpulan prosedur yang
dibutuhkan untuk mengarahkan da memanipulasi materi, energi dan informasi dan bagaimana
cara untuk menemukan sarana baru untuk informasi yang serupa.
Keempat, Pengertian teknologi sebagai bendanya, merupakan sebuat satuan kecil yang
berhubungan dengan objek teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kelima, pengertian teknologi sebagai sebuah sistem yang tersusun atas proses teknologis,
objek teknologis, ilmu pengetahuan teknologis, pengguna objek teknologi dan pandangan
dunia, yang telah menyatu dan mengarahkan proses teknologis.
Perkembangan Teknologi
Teknologi berkembang dimulai dari diciptakannya makhluk yang berakal yang membuat. Pada
awalnya teknologi hanya bersifat kebendaan dan berhubungan dengan tugas eksploitasi dan
pengolahan sumber daya alam berupa materi dan energi seperti kapak, tombak, panah dan
peralatan lain, sedang cara cara pembuatan rumah, perahu, alat alat rumah tangga, makanan,
minuman, obat obatan dan lain lain sudah mulai bersifat kebendaan dan kecerdasan.
Spetrum jenis teknologi sekarang membentang dalam semua aspek kehidupan dan
penghidupan manusia, apabila diurutkan bentangan tersebut mencakup:
a. Teknologi eksploitasi: Berburu, menangkap ikan, memetik, bertani, beternak, berbudidaya,
menambang dan menyadap energi.
b. Teknologi pengolahan : Merebus, memanggang, fermentasi, melebur bahan, dan
mengkonversi energi.
c. Teknologi transportasi : Menjinakkan hewan liar, membuat rakit, perahu, kapal, mobil,
pesawat udara, jalan, jembatan
d. Teknologi kenyamanan : Membuat pakaian, pagar perabot rumah, tungku, pemanas, meramu
obat-obatan
e. Teknologi peningkatan potensi manusia. Membuat peralatan berburu, petani, menangkap
ikan dan mempertahankan diri.
Jenis teknologi yang disebutkan diatas merupakan fokus pengembangan teknologi dewasa ini
dan masa datang.
Pengertian Informasi
Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk
data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang
membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan.
Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau
instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam
beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari
sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer,
informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep
informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman
maupun instruksi.
Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen
berupa spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada
didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan
angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah diproses sehingga bisa digunakan oleh
siapa saja yang membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa menambah
pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.
Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu
metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21)
Jenis-Jenis Informasi
a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan
kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
e. Berdasar penyampaian:
1. Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh
pemakainya.
2. Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak
mengalami perubahan yang tidak benar.
Demikianlah penjelasan sederhana tentang Definisi atau Pengertian Informasi dan apabila ada
kesalahan atau kekurangan dalam penjelasan di atas bisa sobat koreksi atau ditambahkan di
kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Pustaka :
Wikipedia
KBBI
Cerdas berbahasa Indonesia, Hal : 130-131, Penerbit : Erlangga.2006.Jakarta, Penulis :
Engkos Kosasih)
Siklus Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi
perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek
nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu
diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data
dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Kesempurnaan informasi
o Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, dan
pengubahan.
Tepat waktu
o Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam
pengambilan keputusan.
Relevansi
o Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat
diterima oleh mereka yang membutuhkan.
Mudah dan murah
o Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka
orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari
alternatif substitusinya (Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2002 : 16 -17).
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya