Proses perencanaan dan pengelolaan lanskap tidak hanya dapat dilihat dari
aspek visual keindahan, tetapi juga mencakup iklim mikro, yaitu suhu, curah hujan,
kelembaban atmosfer, dan keberadaan badan air (Kaswanto, 2007; Schiller, 2001).
Perhitungan kenyamanan lanskap (landscape amenity) di kawasan Tupian Rajo,
Kelurahan Pulau Tengah didekati dengan dua faktor, yakni suhu dan kelembaban udara
yang dibedakan menjadi tiga tingkatan dan pembobotan. Nilai indeks tingkat
kenyamanan (ITN) dihitung berdasarkan formula dan dikelompokan ke dalam tiga
kelas interval kesesuaian yakni tinggi, sedang, dan rendah. Untuk mendapatkan kriteria
tingkat kenyamanan di kawasan Tupian Rajo, Kelurahan Pulau Tengah, dilakukan
pengukuran suhu udara dan kelembaban udara menggunakan termometer. Pengukuran
dilakukan pada pukul 06.00, 09.00, 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB saat cuaca cerah.
Metode survey yang digunakan berupa observasi atau pengamatan langsung
menggunakan alat, baik itu termometer dan handphone yang telah memiliki teknologi
untuk sensor panas dilakukan untuk mengetahui apakah suhu pada waktu tersebut
nyaman atau tidak dan melalui wawancara dari responden, dalam memecahkan
masalah langkah yang penting adalah menentukan populasi menjadi sumber data dan
sekaligus sebagai objek penelitian. Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan
maupun pengukuran, baik kualitatif, dari pada karakteristik tertentu mengenai
sekelompok objek yang lengkap dan jelas (Sangadji et al.2010 dalam Maulia 2015).
Berikut merupakan kriteria tingkat kenyamanan yang akan dianalisis:
Tabel VI Kriteria Tingkat Kenyamanan
No Indeks Tingkat
Faktor
Tingkatan Pembobotan Kenyamanan
Kenyamanan
(ITP)
Suhu Udara 26 – 29 ℃ 3 Tinggi
Suhu udara
1 Suhu Udara 29 – 32 ℃ 2 Sedang
(SU)
Suhu Udara 32 – 35 ℃ 1 Rendah
Kelembaban udara 64 – 71 % 3 Tinggi
Kelembaban
2 Kelembaban udara 57 – 64 % 2 Sedang
udara (KU)
Kelembaban udara 50 – 57 % 1 Rendah
Sumber: BMKG Provinsi Riau 2017
Tabel VI. Rata-rata Suhu, Kelembaban Udara dan Indeks Tingkat Kenyamanan
Kawasan Tupian Rajo Berdasarkan Temperature Humidity Index
Rata-rata
Indeks Tingkat Tingkat Kenyamanan
Pukul Suhu Kelembaban
Kenyamanan (≤ 27 Nyaman, > 27 Tidak
(WIB) Udara Udara (%)
(ITP) Nyaman)
(℃)
06.00 23,85 79,28
09.00 30,57 63,57
12.00 35,85 50,71 26,29 Nyaman
15.00 30,42 57,85
18.00 30 59,28
Sumber: Hasil analisis, 2018
Tabel VI. Jumlah Kepala Keluarga dan Penduduk Kelurahan Pulau Tengah
Penduduk KK
No Kelurahan Jumlah
Jumlah KK
Penduduk
1. Pulau Tengah 596 150
Sumber: Hasil Analisis, 2018
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 . (𝑒)2
dimana:
5 % atau 0,05, dan 10 % atau 0,1) (catatan dapat dipilih oleh peneliti)
Nilai e diambil dari 5% dengan pertimbangan karena adanya keterbatasan waktu
sering tergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga yang tersedia (Sugiyono, 2012).
Ukuran populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kepala
keluarga (KK). Jumlah kepala keluarga yang tinggal di Kelurahan Pulau Tengah.
Sehingga jumlah sampel yang akan diteliti sesuai rumus di atas adalah:
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 . (𝑒)2
150
𝑛= = 108,56 KK = 109 𝐾𝐾
1 + 150 . (0,05)2
Berikut jumlah responden untuk mengamati tingkat kenyamanan kawasan tupian Rajo
Kawasan Tupian Rajo, ditemukan jawaban yang beragam. Berikut hasil pengamatan
Persentase Tingkat
Kenyamanan Kawasan Tupian
Rajo
15%
Nyaman
Tidak Nyaman
85%
Kenyamanan masyarakat di kawasan Tupian Rajo dipengaruhi oleh suhu udara serta
kelembaban udara, hal ini dikuatkan oleh hasil survey primer yaitu observasi tingkat
kawasan ini cukup tinggi. Tingkat kenyamanan akan memengaruhi atraksi yang ada