BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti dapat disimpulkan :

1. Sebagian besar responden memiliki balita diare yaitu 29 orang dengan

presentasi 58%

2. sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 26

orang dengan presentase 52 %.

3. Sebagian besar responden memiliki perilaku kurang baik sebanyak 32

orang dengan presentase 64 %.

4. Ada hubungan antara pengetahuan dengan hygiene makanan terhadap

kejadian diare pada balita di BPM Juju, Amd.Keb Rangkasbitung tahun

2017 dengan nilai p value 0,002 < α 0,05.

5. Ada hubungan antara Perilaku Ibu dengan hygiene makanan terhadap

kejadian diare pada balita di BPM Juju, Amd.Keb Rangkasbitung tahun

2017 dengan nilai p value 0,003 < α 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan dengan prosedur ilmiah,

namun demikian masih memiliki keterbatasan, yaitu:

1. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, penelitian

hanya dilakukan satu kali pada waktu yang bersamaan.

52
 53

2. Pengukuran semua variabel yang diteliti dilakukan pada saat yang

bersamaan. Teknik penelitian dilakukan dengan memberikan

kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang variabel yang diteliti dan

diisi sendiri oleh responden tanpa ada intervensi dari peneliti.

3. Pengisian kuesoner perlu di bantu oleh staff untuk mempermudah

jalannya penelitian

C. Saran

1. Bagi Tempat Penelitian

Dijadikan masukasn sebagai acuan dalam mencegah penanggulangan

kejadian diare. Bagi tenaga kesehatan agar melakukan penyuluhan

tentang faktor penyebab penyakit diare.

2. Bagi Institusi pendidikan

Dapat dijadikan referensi mengenai hubungan pengetahuan dan perilaku

ibu tentang hygiene makanan dengan kejadian diare.

3. Bagi Peneliti selanjutrnya

Disarankan bagi peneliti lain untung mengembangkan penelitian

penyebab diare dengan variabel yang berbeda