Anda di halaman 1dari 6

BANK MATA

Pengertian
Lembaga yang menghimpun kornea mata yang disumbangkan guna
kepentingan kemanusiaan bagi mereka yang memerlukan penggantian kornea mata
akibat suatu penyakit atau kecelakaan

Faktor kerusakan mata bawaan dari lahir, tertusuk pensil, pulpen, peniti, kemasukan
pasir, bahkan akibat dari umpan pistol-pistolan yang mengenai mata akan
mengakibatkan mata menjadi rusak. Faktor-faktor tersebut tentunya tidak diinginkan
oleh setiap orang yang berusaha untuk menjadikan diri mereka maupun keturunannya
mempunyai kehidupan yang normal. Terlebih dengan adanya pepatah mata adalah
jendela dunia.

Namun, apa daya jika itulah kehendak Tuhan. Apa yang terjadi tidak dapat dibalikkan
semudah membalik telapak tangan, terlebih jika yang terkena adalah yang
berkekurangan. Mahalnya biaya untuk operasi membuat mereka hidup dalam
kegelapan.

Untuk itulah, berdasarkan fakta latar belakang penderita kebutaan karena kerusakan
kornea pada umumnya adalah rakyat kecil maka sejak tahun 1968, didirikanlah sebuah
lembaga untuk meringankan beban tersebut yang diberi nama "Bank Mata". Dengan
tujuan mencegah kebutaan dan mengusahakan pemulihan penglihatan tuna netra yang
disebabkan kerusakan kornea mata, Bank Mata mencoba meringankan beban mereka
melalui pencangkokkan kornea mata/operasi transplantasi.

Agar kemuliaan hati sampai kepada tangan yang tepat, dalam menjaring pasien yang
memang benar-benar kurang mampu, Bank Mata bermitra dengan kalangan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM). LSM ini biasanya yang akan menghubungkan pasien ke
pihak Bank Mata untuk selanjutnya didaftarkan dalam daftar tunggu pasien
pencangkokan mata.

Selain pengurus Bank Mata sendiri, para dokter adalah profesi yang sangat berjasa
dalam hal ini. Oleh karena itu jugalah, sejak tahun 2001, Yayasan Dharmais ikut serta
dalam membantu Bank Mata dalam menjalankan tujuannya. Bagaimana seputar
operasi bank mata dan bantuan Dharmais, berikut para pengurus dan dokter akan
memberikan sedikit pengalamannya.
Jika melewati Jalan Rasuna Said atau yang lebih dikenal dengan daerah Kuningan,
mungkin Anda tidak akan melihat secara langsung plang yang terpampang dan
bermerek "Sekretariat Bank Mata". Maklum, sekretariatnya terletak di salah satu rumah
sakit mata swasta yang ada di daerah tersebut. Lokasi rumah sakit itu pun tersembunyi
alias agak masuk ke dalam. Namun, jika mengikuti papan nama yang bertuliskan RS
Mata Aini, toh Anda akan sampai juga. Hamparan parkir yang cukup lumayan besar
dengan gaya rumah sakit yang sederhana ditambah keramahan petugas pelayanan
adalah kesan pertama yang mungkin akan Anda temukan di rumah sakit ini.
TRANSPLANTASI MATA

Pengertian
Transplantasi ialah pemindahan organ tubuh yang masih mempunyai daya hidup
sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan sudah tidak berfungsi lagi
dengan baik. Pada saat ini juga, ada upaya juga untuk memberikan organ tubuh
kepada orang yang memerlukan, walaupun orang itu tidak menjalani pengobatan, yaitu
untuk orang yang buta. Hal ini khusus donor mata bagi orang buta. Orang yang anggota
tubuhnya dipindahkan disebut donor (pen-donor), sedang yang menerima disebut
repisien. Cara ini merupakan solusi bagi penyembuhan organ tubuh tersebut karena
penyembuhan/pengobatan dengan prosedur medis biasa tidak ada harapan
kesembuhannya. Ditinjau dari segi kondisi donor (pendonor)-nya maka ada tiga
keadaan donor:

donor dalam keadaan hidup sehat; -

donor dalam kedaan sakit (koma) yang diduga kuat akan meninggal segera; -

donor dalam keadaan meninggal.

organ tubuh yang menjadi pembicaraan pada saat ini ialah: mata, ginjal dan
Pencangkokan jantung. Karen ketiga organ tubuh tersebut sangat penting fungsinya
untuk manusia, terutama sekali ginjal dan jantung. Mengenai donor mata, pada
dasarnya dilakukan, karena ingin membagi kebahagiaan kepada orang yang belum
pernah melihat alam ciptaan Allah ini, atau orang yang menjadi buta karena penyakit.
Untuk mengembalikan penglihatan bagi orang yang buta karena penyakit, adalah suatu
kebahagiaan juga bagi donor dan bagi si penerimanya (resipien). Orang yang
menderita penyakit mata (buta sejak lahir), ginjal dan penyakit jantung tentu
mengharapkan uluran tangan dari para donor, yaitu donor mata, ginjal dan jantung.
Para pendonor yang kita kenal sekarang ini, lebih banyak dari kalangan orang yang
sudah meninggal dunia dan tidak banyak pula dari orang yang masih hidup. Dibawah ini
akan dijelaskan beberapa hal terkait dengan transplantasi organ tubuh
ADAPTASI HEWAN

Musang

Adaptasi fisiologi

musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan untuk


mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang
tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya.

Bunglon

Adaptasi tingkah laku

Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat
yang disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah, kulitnya berwarna coklat
menyerupai tanah. Ketika berada diatas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau
menyerupai daun.
Bebek

Adaptasi Morfologi
Paruh bebek, pada pangkalnya terdapat bentuk seperti sisir, berguna untuk menyaring makanan
dari air dan lumpur dan kaki pada bebek berselaput di antara ruas jarinya untuk berenang dan
berjalan di tanah berlumpur.

Paus

Adaptasi tingkah laku

Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di air. Mereka bernapas dengan paru-
paru. Untuk menghirup udara yang mengandung oksigen, hewan tersebut muncul ke
permukaan air. Setelah menghirup udara, hewan tersebut menyelam kembali ke dalam
air. Kemudian, muncul kembali dan menghembuskan udara yang jenuh dengan uap air
dari paru-paru melalui lubang hidung yang terdapat di bagian atas tubuh hewan
tersebut.
Rayap

Adaptasi fisiologi

Sama seperti herbivora, rayap merupakan serangga pemakan tumbuhan. Namun


bagian yang dimakan oleh rayap ialah pada batang kayunya. Rayap melakukan
simbiosis mutualisme dengan flagellata selulolitik agar mampu menguraikan senyawa
yang terkandung dalam tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai