JUDUL PENELITIAN Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas 10 MIPA IDENTITAS PENELITI Nama : Ade Khiki Dwipayanti Semester : VI/B
1.1 Latar Belakang
Tujuan pembelajaran fisika yang tertuang dalam Kurikulum 2013 ialah mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Kemendikbud, 2014). Apabila tujuan pembelajaran fisika tercapai, maka harapannya hasil belajar fisikapun dapat optimal. Namun, faktanya hasil belajar fisika kurang optimal. Hal ini dibuktikan dari penelitian . Kondisi tersebut menimbulkan kesenjangan karena ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan yang ditimbulkan akibat kurang optimalnya hasil belajar fisika siswa disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru masih konvesional. Menurut Dirgantara et al. (dalam Hermawan et al., 2018) guru lebih sering menanamkan konsep pembelajaran melalui transfer informasi dan memberikan contoh yang cenderung dihafal oleh siswa hal tersebut membuat guru semata-mata sebagai pusat informasi, siswa kurang diberikan kebebasan dalam berfikir, mengembangkan ide-ide, berimajinasi, melakukan kegiatan belajar mandiri, melakukan penyelidikan atas fakta-fakta, konsep, prinsip, atau teori temuan dalam melakukan kegiatan laboratorium. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika dan bahkan tidak dapat membentuk konsepsi yang benar, serta tidak mampu membangun kemampuan tentang fisika sehingga memengaruhi hasil belajar fisika yang kurang optimal terutama dalam bidang kognitif C1-C6 (Hermansyah et al., 2018). Oleh sebab itu, perlu dilakukan inovasi dalam proses pembelajaran fisika agar hasil belajar fisika optimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing. Menurut (Anggriawan at al,.2018) model inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran dimana siswa dibimbing oleh guru untuk mengasah kepercayaan dirinya dengan mengembangkan kemandirian untuk mengeksplorasi minat siswa, siswa diarahkan untuk merumuskan masalah sendiri, serta berdiskusi dengan bimbingan dari guru. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Hermansyah et al. (2018) yang menyatakan bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika untuk kelompok eksperimen dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 70,56 lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional sebesar 58,22. Berdasarkan paparan di atas, maka hendak dilakukan penelitian eksperimen yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X MIPA”. 1.2 Rumusan Masalah Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional?