Hasil interaksi:
a.Jenis barang dan jasa apakah yang harus diproduksikan
b.Tingkat harga dari masing-masing barang
c.Tingkat produksi dari masing-masing barang
MEKANISME PASAR
Kemajuan yang telah dicapai berbagai perekonomian, terutama perekonomian negara-negara maju,
membuktikan bahwa (i) pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien didalam
mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi (ii) dalam
keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk, sehingga diperlukan campur tangan
pemerintah untuk memperbaikinya.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar
1.Pasar dapat memberikan informasi yang tepat
2.Pasar memberikan perangangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
3.Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien.
4.Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
KEGAGALAN PASAR
Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar
untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan kemantapan dalam kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi,
Tujuan campur tangan Pemerintah:
1.Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan.
2.Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
3.Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
4.Menyediakan ”barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi, dan tentara, yang
penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial
masyarakat.
5.Mengawasi agar ”eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau
dikurangi masalahnya.
SISTEM EKONOMI
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan
menjadi tiga bentuk, yaitu :
1.Ekonomi Pasar
Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara penjual dan pembeli
dipasar.
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan
mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat
untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh
laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan
menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat
bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu
pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu,
sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
Dari penjelasan diatas dapat dikemukakan mengenai ciri-ciri dasi sistem ekonomi pasar antara lain:
Ciri-ciri
2. Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah
dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1.Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2.Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3.Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi
pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat
maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong,
dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan
ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis.
Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan
Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni
Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem
ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan
mengalami berbagai perubahan positif.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham
komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan
berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang
dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi,
serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi perencanaan pusat adalah :
1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.Hak milik perorangan tidak diakui
3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.Mematikan inisiatif individu untuk maju
2.Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sebagian negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran. Apabla kita
perhatikan corak keiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris,
dsb, maka dengan jelas terlihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan perusahaan swasta merupakan
faktor yang terutama dalam menentukan cora kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan
tetapi terlihat pula dengan jelas bahwa pemerinah memegang peranan penting dalam mengatur dan
mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini juga berlaku untuk negara-negara
berkembang seperti negara kita.